Salam, Rahmi Ariani and Prof. Ir. Antariksa, M.Eng, Ph.D. and Johannes Parlindungan Siregar, S.T., M.T., Ph.D. (2024) Perubahan Karakter Kawasan Bersejarah Koridor Kayutangan, Kota Malang. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kawasanُ bersejarahُ dalamُ suatuُ kotaُ seringُ dianggapُ sebagaiُ pusatُ kehidupanُ sosial,ُ ekonomi,ُdanُpolitik.ُNamun,ُtransformasiُfisikُterjadiُseiringُkemajuanُkota,ُmengubahُ karakterُ kawasanُ tersebut.ُ Koridorُ Kayutangan,ُ sebelumnyaُ dikenalُ denganُ bangunanُ bersejarahُ kolonialُ Belanda,ُ kiniُ menjadiُ fokusُ pembangunanُ perkotaanُ yangُ kadangُ mengesampingkanُ nilaiُ sejarahnya.ُ Olehُ karenaُ itu,ُ diperlukanُ pendekatanُ morfologiُ perkotaanُ untukُ dapatُ memberikanُ penangkalanُ terhadapُ kekuranganُ dariُ perencanaanُ modern,ُdisebabkanُmorfologiُperkotaanُdidasarkanُpadaُtatananُkotaُbersejarah.ُTujuanُ penelitianُ untukُ mengetahuiُ perubahanُ karakterُ Koridorُ Kayutangan,ُ Kotaُ Malangُ berdasarakanُ perubahanُ morfologiُ perkotaannya.ُ Penelitianُ iniُ menggunakanُ metodeُ kualitatifُ denganُ empatُ teknikُ analisisُ yaituُ tipo-morfologi,ُ analisisُ comparative,ُ teknikُ analisisُ coding dan analisisُ deskriptif.ُ Pengumpulanُ dataُ didapatkanُ denganُ melakukanُ observasiُ lapanganُ danُ wawancaraُ kepadaُ 3ُ paraُ ahliُ danُ 4ُ masyakratُ yangُ pernahُ mengunjungiُ Koridorُ Kayutangan.ُ Keabsahanُ dataُ dilakukanُ menggunakanُ teknikُ triangulasiُsumberُdanُmetode.ُHasilُpenelitianُmenunjukanُbahwaُperubahanُmorfologiُdiُ KoridorُKayutanganُyangُawalnyaُkawasanُbersejarahُsekarangُmulaiُberadaptasiُmenjadiُ kawasanُmodernُyangُlebihُkomersial,ُperubahanُiniُmempengaruhiُpembentukanُkarakterُ kawasanُtersebut.ُPerubahanُyangُterjadiُtidakُhanyaُmenciptakanُsejarahُbaruُtetapiُjugaُ meningkatkanُ estetikaُ kawasan,ُ memperkuatُ interaksiُ sosial,ُ danُ memperkenalkanُ keberagamanُ langgamُ arsitekturُ yangُ menciptakanُ kontrasُ antaraُ arsitekturُ kunoُ danُ modern.ُDiُsisiُlain,ُperubahanُ tersebutُdapatُmenghilangkanُkesanُkuno,ُmeningkatkanُ pencemaranُvisual,ُdanُmemperkenalkanُbudayaُbaruُsepertiُbudayaُkafe.ُSementaraُitu,ُ adaُbeberapaُelemenُyangُtidakُberubahُmenunjukkanُkeberlanjutanُsejarahُdenganُpolaُ danُfungsiُjalan,ُpenggunaanُlahanُuntukُperdagangan,ُjasa,ُdanُtempatُibadahُyangُtetapُ konsisten.ُPelestarianُbangunanُkunoُmencerminkanُketahananُstrukturُdanُteknologiُyangُ digunakanُpadaُmasaُitu,ُyangُsemuanyaُberkontribusiُpadaُidentitasُKoridorُKayutangan.ُ
English Abstract
Historic areas within a city are often considered the center of social, economic, and political life. However, physical transformation occurs as the city progresses, changing the character of the area. The Kayutangan corridor, previously known for its historic Dutch colonial buildings, is now the focus of urban development that sometimes overlooks its historical value. Therefore, an urban morphology approach is needed to counteract the shortcomings of modern planning, as urban morphology is based on historic urban fabric. The purpose of the study was to determine the changes in the character of Kayutangan Corridor, Malang City based on changes in urban morphology. This research uses qualitative methods with four analysis techniques namely typo-morphology, comparative analysis, coding analysis techniques and descriptive analysis. Data collection was obtained by conducting field observations and interviews with 3 experts and 4 people who have visited the Kayutangan Corridor. Data validity was carried out using source and method triangulation techniques. The results showed that morphological changes in the Kayutangan Corridor, which was originally a historic area, is now starting to adapt to become a more commercial modern area, this change affects the character building of the area. The changes that occur not only create a new history but also improve the aesthetics of the area, strengthen social interaction, and introduce a diversity of architectural styles that create a contrast between ancient and modern architecture. On the other hand, the changes can eliminate the impression of antiquity, increase visual pollution, and introduce new cultures such as cafe culture. Meanwhile, there are some unchanged elements that show historical continuity with street patterns and functions, land use for trade, services, and places of worship remaining consistent. The preservation of ancient buildings reflects the durability of the structures and technologies used at that time, all of which contribute to the identity of the Kayutangan Corridor.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | 042407 |
Uncontrolled Keywords: | Karakter Kawasan Bersejarah, Morfologi perkotaan, Koridor Kayutangan-Historic Area Character, Urban Morphology, The Kayutangan Corridor |
Divisions: | S2/S3 > Magister Perencanaa Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 30 Jul 2024 04:52 |
Last Modified: | 30 Jul 2024 04:52 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/224933 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rahmi Ariani Salam.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |