Nabila, Naufa Tasha and Prof. Dr. Ir. Pitojo T. J, MT., IPU.,ASEAN Eng. and Dr. Ir. Sumiadi, ST., MT (2024) Perencanaan Sistem Drainase Perumahan Wisma Ababil 2 Banjarsari Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Peningkatan jumlah penduduk membuat kebutuhan akan perumahan juga mengalami peningkatan sehingga banyak terjadi alih fungsi lahan. Perubahan fungsi lahan dapat mengurangi jumlah air yang terserap dalam tanah dan menimbulkan limpasan permukaan. Limpasan permukaan yang berlebihan dapat menimbulkan genangan sehingga lamakelamaan dapat menyebabkan banjir. Permasalahan timbulnya limpasan permukaan dapat diatasi dengan pembuatan sistem drainase yang baik agar air dapat ditampung dan kemudian segera dialirkan menuju hilir sehingga mengurangi risiko timbulnya genangan. Perumahan Wisma Ababil 2 berada di Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik dengan luas area perumahan sebesar 2,8 Hektar. Pembangunan perumahan ini belum disertai dengan perencanaan sistem drainase. Perencanaan sistem dimulai dengan perhitungan curah hujan rancangan yang diperoleh dengan meninjau data hujan dari stasiun hujan Bunder dengan kala ulang 10 tahun yaitu didapat sebesar 112,593 mm/hari. Curah hujan rancangan digunakan dalam perhitungan debit banjir rancangan dengan menggunakan metode rasional. Debit rancangan menjadi dasar perencanaan dimensi saluran yang dapat ditentukan dengan menggunakan rumus manning. Hasil perencanaan dimensi saluran diperoleh 8 jenis ukuran saluran mulai dari 0,3 m sampai 0,5 m dengan bentuk saluran adalah segi empat. Dalam perencanaan sistem drainase juga direncanakan bangunan ekodrainase yaitu kolam detensi dengan ukuran luas kolam sebesar 140 m dan tinggi kolam adalah 2 m. Kolam detensi juga dilengkapi pintu air sebagai bangunan pelimpah. Air kemudian dialirkan menuju saluran eksisting melalui dua titik keluaran (outlet). 2 Hasil perencanaan disimulasikan menggunakan program EPA SWMM 5.1 untuk mengetahui kemampuan bangunan yang direncanakan. Hasil running simulasi pada perencancaan sistem drainase di perumahan Wisma Ababil 2 dengan kala ulang 10 tahun menunjukkan bahwa debit maksimum terjadi pada saluran D3 yaitu sebesar 0,45 m /det dengan kecepatan Maksimum sebesar 2,39 m 3 /det. Debit maksimum pada salah satu titik keluaran yaitu sebesar 0,438 m 2 /det. Volume maksimum yang diterima rencana kolam detensi adalah sebesar 24 m 3 /det dengan debit rata-rata sebesar 0,128 m 3 dengan volume ratarata sebesar 24 m 3 . Biaya pembangunan sistem jaringan drainase pada Perumahan Wisma Ababil 2 adalah sebesar Rp 796.286.000.
English Abstract
The increase in population means that the need for housing also increases, resulting in many land conversions occurring. Changes in land use can reduce the amount of water absorbed in the soil and cause surface runoff. Excessive surface runoff can cause puddles which over time can cause flooding. The problem of surface runoff can be overcome by creating a good drainage system so that water can be collected and then immediately channeled downstream, thereby reducing the risk of puddles. Wisma Ababil 2 housing is located in Banjarsari Village, Cerme District, Gresik Regency with a housing area of 2.8 hectares. This housing development has not been accompanied by drainage system planning. System planning begins with calculating the design rainfall obtained by reviewing rain data from the Bunder rain station with a return period of 10 years, which is found to be 112.593 mm/day. Design rainfall is used in calculating design flood discharge using the rational method. The design discharge is the basis for planning channel dimensions which can be determined using the Manning formula. The results of channel dimension planning obtained 8 types of channel sizes ranging from 0.3 m to 0.5 m with the channel shape being rectangular. In planning the drainage system, an ecodrainage building is also planned, namely a detention pond with a pond area of 140 m and a pond height of 2 m. The detention pond is also equipped with a sluice gate as an overflow structure. The water is then channeled to the existing channel through two output points (outlets). 2 The planning results were simulated using the EPA SWMM 5.1 program to determine the capabilities of the planned building. The results of running simulations on planning the drainage system in the Wisma Ababil 2 housing complex with a return period of 10 years show that the maximum discharge occurs in the D3 channel, namely 0.45 m /sec with a maximum speed of 2.39 m 3 /sec. The maximum discharge at one of the output points is 0.438 m 2 3 /sec. The maximum volume accepted by the detention pond plan is 24 m /sec with an average discharge of 0.128 m 3 . The cost of building a drainage network system at Wisma Ababil 2 Housing is 796,286,000 Rupiah.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052407 |
Uncontrolled Keywords: | Perumahan, Perencanaan, Drainase, Kolam Detensi, SWMM-Housing, Planning, Drainage, Detention Pond, SWMM |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 24 Sep 2024 06:34 |
Last Modified: | 24 Sep 2024 06:34 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/224918 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Naufa Tasha Nabila.pdf Restricted to Registered users only Download (16MB) |
Actions (login required)
View Item |