Analisis Perbedaan Engagement Rate Konten Foto Tunggal, Carousel, dan Video pada Akun TikTok @xtratime.id2

Subekhan, Alip and Budi Fajar Supriyanto,, S.Kom, M.Kom, (2024) Analisis Perbedaan Engagement Rate Konten Foto Tunggal, Carousel, dan Video pada Akun TikTok @xtratime.id2. Diploma thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Aplikasi media sosial adalah program yang memungkinkan pengguna menyebarkan dan mendapatkan informasi. Salah satu aplikasi media sosial yang paling populer di Indonesia adalah TikTok. Faktor yang membuat TikTok menjadi aplikasi media sosial yang paling populer diantaranya yaitu memiliki algoritma unik dan berfokus pada video pendek. Pada Februari 2023, TikTok memperluas fitur dengan memungkinkan pengguna memposting konten foto, yang disinyalir mampu menarik lebih banyak interaksi daripada konten video. Dengan adanya interaksi yang tinggi pada konten membantu algoritma TikTok untuk memperluas jangkauan audiens dari konten tersebut. Oleh karena itu, interaksi dari audiens merupakan salah satu hal yang penting untuk menjangkau lebih banyak audiens. Sehingga penting bagi content creator untuk menghitung interaksi audiens untuk semua konten, baik konten foto tunggal, carousel, dan video dengan menggunakan metrik yang bernama engagement rate. Hal ini dikarenakan biasanya tingkat interaksi pada foto tunggal, carousel, dan video dapat berbeda-beda. Oleh karena itu, content creator perlu menghitung engagement rate untuk memahami jenis konten yang paling efektif dalam menarik interaksi dari audiens. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan engagement rate konten foto tunggal, carousel, dan video pada akun TikTok @xtratime.id2 dan untuk mengetahui apakah konten carousel memiliki rata-rata engagement rate lebih tinggi daripada konten video. Dengan memanfaatkan fitur TikTok content analytic dan melalui dokumentasi data, dikumpulkan data dari hasil kinerja 30 konten yang diunggah pada akun TikTok @xtratime.id2 pada rentang tanggal unggah 14 Mei 2024 hingga 12 Juni 2024. 30 konten tersebut dibagi menjadi 3 kategori konten yaitu kategori foto tunggal, carousel, dan video. Data dari 30 konten tersebut dianalisis dan dibandingkan dengan hasil sebagai berikut: (1) Konten foto tunggal memiliki rata-rata engagement rate sebesar 3.40%, konten carousel 3.57%, dan konten video 13.54%. (2) Rata-rata engagement rate konten video lebih tinggi daripada konten carousel. Batasan pada penelitian ini yaitu engagement rate dihitung berdasarkan jumlah viewers, like, comment, share, dan save serta periode pengumpulan data yang hanya berkisar satu bulan saja. Sehingga, untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk periode pengumpulan data yang panjang dan menambah variabel lain seperti waktu unggah, kualitas visual, hingga caption guna memperoleh hasil penelitian yang lebih akurat.

English Abstract

Social media apps are programs that allow users to share and obtain information. One of the most popular social media apps in Indonesia is TikTok. Factors that make TikTok the most popular social media app include having a unique algorithm and focusing on short videos. In February 2023, TikTok expanded features by allowing users to post photo content, which allegedly attracts more interaction than video content. The high interaction of the content helps TikTok's algorithm to expand the audience reach of the content. Therefore, interaction from the audience is one of the important things to reach more audiences. So it is important for content creators to calculate audience interaction for all content, both single photo, carousel, and video content using a metric called engagement rate. This is because usually the level of interaction on single photos, carousels, and videos can vary. Therefore, content creators need to calculate the engagement rate to understand the type of content that is most effective in attracting interaction from the audience. The purpose of this study is to determine the difference in engagement rates of single photo, carousel, and video content on the TikTok @xtratime.id2 account and to find out whether carousel content has a higher average engagement rate than video content. By utilizing the TikTok content analytic feature and through data documentation, data was collected from the performance results of 30 contents uploaded to the TikTok account @xtratime.id2 between the upload date of May 14, 2024 and June 12, 2024. The 30 contents are divided into 3 content categories, namely single photo, carousel, and video categories. The data from the 30 contents were analyzed and compared with the following results: (1) Single photo content has an average engagement rate of 3.40%, carousel content 3.57%, and video content 13.54%. (2) The average engagement rate of video content is higher than carousel content. The limitations of this study are that the engagement rate is calculated based on the number of viewers, likes, comments, shares, and saves and the data collection period is only about one month. So, for future research, it is recommended to have a long data collection period and add other variables such as upload time, visual quality, and captions to obtain more accurate research results.

Item Type: Thesis (Diploma)
Identification Number: 052417
Uncontrolled Keywords: Media Sosial, TikTok, Kategori Konten, Engagement Rate-Social Media, TikTok, Content Categories, Engagement Rate
Divisions: Program Vokasi > D3 Teknologi Informasi
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 30 Aug 2024 06:41
Last Modified: 30 Aug 2024 06:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/224898
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Alip Subekhan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item