Analisis SP2DK PPh 21 pada Wajib Pajak Orang Pribadi X atas Ditemukannya Penghasilan Lain yang Belum Terlapor Tahun Pajak 2023

Damayanti, Winda and Anisya Sukmawati, SE., MSA., Ak (2024) Analisis SP2DK PPh 21 pada Wajib Pajak Orang Pribadi X atas Ditemukannya Penghasilan Lain yang Belum Terlapor Tahun Pajak 2023. Diploma thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kronologi diterbitkannya SP2DK oleh KPP kepada Wajib Pajak Orang Pribadi X serta upaya penyelesaian Wajib Pajak Orang Pribadi X atas SP2DK tersebut. Objek penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi X yang merupakan pengusaha kena pajak yang memiliki usaha toko perlengkapan dan peralatan bangunan. Pada kasus ini Wajib Pajak menerima SP2DK yang diterbitkan oleh KPP untuk meminta klarifikasi atau keterangan atas penjualan yang belum terlapor berdasarkan temuan KPP pada bukti pemotongan PPh Pasal 21 sebesar Rp. 210.842.148. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan data sekunder serta menggunakan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Wajib Pajak Orang Pribadi X mengakui bahwa ada penghasilan lain yang belum terlapor sesuai dengan data temuan oleh KPP, sehingga wajib pajak orang pribadi X diwajibkan untuk membayar nilai kurang bayar sebesar Rp. 39.325.769 dan melakukan pembetulan pada SPT Tahunan tahun pajak 2023. Berdasarkan kasus ini, maka penulis menyarankan bagi Wajib Pajak Orang Pribadi X maupun Wajib Pajak lain untuk lebih meningkatkan ketelitiannya pada saat melapor pajak agar meminimalisir adanya kesalahan yang akan menimbulkan mendapatkannya SP2DK (Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan) dari Kantor Pelayanan Pajak di masa yang akan datang.

English Abstract

This research aims to find out the chronology of the issuance of the SP2DK by the KPP to Individual Taxpayer The object of this research is Individual Taxpayer X who is a taxable entrepreneur who owns a building supplies and equipment shop. In this case, the Taxpayer received the SP2DK issued by the KPP to request clarification or information regarding sales that had not been reported based on the KPP's findings on proof of withholding of PPh Article 21 amounting to IDR 210,842,148. This research uses qualitative research methods using secondary data and uses data collection techniques in the form of documentation and interviews. The results of this research show that Individual Taxpayer X admits that there is other income that has not been reported in accordance with the data found by the KPP, so that individual taxpayers are required to pay the underpayment value of IDR 39,325,769 and make corrections to the Annual SPT for the 2023 tax year. Based on this case, the author suggests that Individual Taxpayer X and other Taxpayers increase their accuracy when report taxes in order to minimize errors that will result in obtaining SP2DK (Letter of Request for Explanation of Data and/or Information) from the Tax Service Office in the future.

Item Type: Thesis (Diploma)
Identification Number: 052417
Uncontrolled Keywords: SP2DK, PPh Pasal 21, Penjualan, Surat Pemberitahuan.- SP2DK, Income Tax Article 21, Sales, Notification Letter.
Divisions: Program Vokasi > Keuangan dan Perbankan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 26 Aug 2024 03:51
Last Modified: 26 Aug 2024 03:51
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/224611
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
WINDA DAMAYANTI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item