Sakti, Rangga Eka and Dr. Euis Elih Nurlaelih, S.P., M.Si. (2024) Identifikasi dan Penilaian Kesehatan Pohon Taman Kota di Kabupaten Magetan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Populasi masyarakat akan selalu bertambah setiap tahunnya sehingga memerlukan sarana dan prasarana di wilayah kota besar. Salah satu sarana prasarana wilayah kota adalah ruang terbuka hijau berupa taman kota. Ruang terbuka hijau memiliki fungsi dalam perencanaan tata ruang dalam mengembangkan penatagunaan unsur ekologi maupun keanekaragaman hayati lainnya. Ketersediaan ruang terbuka hijau diatur dalam Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang penataan ruang dengan rujukan luas wilayah perkotaan paling tidak 30% memiliki fungsi sebagai ruang terbuka hijau. Tanaman khususnya pohon merupakan unsur utama pada taman kota. Tanaman tersebut dapat menjalankan fungsinya jika dalam kondisi pertumbuhan dan perkembangan secara optimal. Informasi tentang keberadaan, jenis, karakter dan kesehatan tanaman penting untuk pengelolaan sebuah taman kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi seluruh jenis dan karakter tanaman, namun penilaian kesehatan pada taman kota di Kabupaten Magetan hanya pohon. Penelitian dilaksanakan mulai Bulan Mei sampai Juni 2024 di Kabupaten Magetan. Penelitian akan menggunakan metode campuran kualitatif dan kuantitatif. Penelitian akan dilakukan dengan survey dan wawancara. Selanjutnya data tentang identifikasi dan jenis pohon akan diolah menjadi deskripsi tanaman. Hasil wawancara akan diolah menjadi deskripsi fungsi taman kota, sedangkan data tentang kondisi tanaman akan dianalisis dengan menggunakan metode FHM (Forest Health Monitoring). Hasil analisis akan menjadi dasar dalam menentukan rekomendasi pengelolaan taman kota. Populasi pohon yang diperoleh sebanyak 227 pohon dari total 3 segmen taman kota. Pohon yang menominasi yaitu pohon tabebuya (Tabebuia aurea) dengan jumlah 51 pohon dan didominasi juga oleh pohon Kerai Payung (Filicium decipiens) dengan jumlah 33 pohon. Diameter pohon, tinggi pohon, lebar tajuk dan tipe percabangan didominasi pada 3 segmen yaitu pada diameter pohon didominasi < 0,5 meter, selanjutnya tinggi pohon didominasi oleh < 10 meter, kemudian lebar tajuk didominasi oleh > 7 meter. Tipe percabangan yang mendominasi yaitu tipe percabangan simpodial. Tinggi pohon dengan diameter batang saling berkaitan dengan pertumbuhan. Sedangkan lebar tajuk dengan tipe percabangan berkaitan dengan ketersediaan peneduh. Dari 3 segmen taman kota memiliki tingkat kesehatan pohon secara urut yaitu Sangat Sehat 7,48%, Sehat 59,47%, Kerusakan Ringan 29,07%, Kerusakan Sedang 3,96% dan Sakit Parah 0%. Lokasi kerusakan mendominasi pada taman kota yaitu bagain cabang dengan tipe kerusakan yang mendominasi daun berubah warna.
English Abstract
The population of the community will always increase every year so that it requires facilities and infrastructure in large urban areas. One of the infrastructure facilities in the city area is green open space in the form of city parks. Green open space has a function in spatial planning in developing stewardship of ecological elements and other biodiversity. The availability of green open space is regulated in Law No. 26 of 2007 concerning spatial planning with reference to urban areas of at least 30% having a function as green open space. Plants, especially trees, are the main element in city parks. These plants can carry out their functions if they are in optimal growth and development conditions. Information about the existence, type, character and health of plants is important for the management of a city park. This study aims to identify all types and characteristics of plants, but the health assessment of urban parks in Magetan Regency is only trees. The research will be conducted from May to June 2024 in Magetan Regency. The research will use qualitative and quantitative mixed methods. The research will be conducted by survey and interview. Furthermore, data on identification and tree species will be processed into plant descriptions. Interview results will be processed into a description of the function of the city park, while data on plant conditions will be analyzed using the FHM (Forest Health Monitoring) method. The results of the analysis will be the basis for determining recommendations for city park management. The tree population obtained was 227 trees from a total of 3 segments of the city park. The dominating tree is the tabebuya tree (Tabebuia aurea) with a total of 51 trees and also dominated by the Kerai Umbrella tree (Filicium decipiens) with a total of 33 trees. Tree diameter, tree height, crown width and branching type are dominated in 3 segments, namely in tree diameter dominated by < 0.5 meters, then tree height is dominated by < 10 meters, then crown width is dominated by > 7 meters. The dominating branching type is the sympodial branching type. Tree height with stem diameter is interrelated with growth. While crown width with branching type is related to the availability of shade. Of the 3 segments of the city park has a tree health level in order of Very Healthy 7.48%, Healthy 59.47%, Light Damage 29.07%, Moderate Damage 3.96% and Severe Illness 0%. The location of damage dominates in the city park, namely the branches with the type of damage that dominates the discolored leaves.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 052404 |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
| Depositing User: | Unnamed user with username nova |
| Date Deposited: | 27 Aug 2024 06:37 |
| Last Modified: | 27 Aug 2024 06:37 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/224595 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rangga Eka Sakti.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |