Analisis Efisiensi Ekonomi Usahatani Padi di Desa Plintahan, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan

Nur’aini, Melisa and Novil Dedy Andriatmoko, SP., MP., M.BA and Mahfudlotul 'Ula, SE., M.Si (2024) Analisis Efisiensi Ekonomi Usahatani Padi di Desa Plintahan, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sektor pertanian berkontribusi besar pada tujuan SDG’s, terutama komoditas padi sebagai sumber kebutuhan pokok mayoritas masyarakat Indonesia. Berdasarkan data BPS (2023), luas panen padi di Jawa Timur menurun 0,28%, tetapi produksi naik 1,93%, dan produktivitas meningkat dari 5,63 ton/ha menjadi 5,72 ton/ha. Di Kecamatan Pandaan, produksi, luas panen, dan produktivitas padi menurun pada tahun 2022 dibandingkan tahun sebelumnya, dengan penurunan produksi 0,22% menjadi 38.538 ton. Luas panen turun 0,21% menjadi 5.667 ha, dan produktivitas turun menjadi 6,68 ton/ha. Sementara itu, konsumsi beras per kapita di Kecamatan Pandaan meningkat dari 15.523,99 kg/kapita/tahun pada 2021 menjadi 15.536,24 kg/kapita/tahun pada 2022. Desa Plintahan, salah satu daerah penghasil padi di Kecamatan Pandaan, menghadapi masalah seperti penggunaan pupuk dan pestisida yang tidak sesuai kebutuhan, keterbatasan modal, fluktuasi harga jual gabah, dan harga input produksi yang tinggi, serta kuota pupuk subsidi yang terbatas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) Menganalisis tingkat efisiensi teknis usahatani padi, (2) Menganalisis pengaruh faktor inefisiensi teknis usahatani padi di Desa Plintahan (3) Menganalisis tingkat efisiensi alokatif usahatani padi, (4) Menganalisis tingkat efisiensi ekonomi usahatani padi di Desa Plintahan, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Plintahan, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Penelitian ini dilakukan dengan metode Proportional Random Sampling diperoleh sampel sebesar 80 petani responden. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan fungsi produksi dan fungsi biaya Cobb-Douglass Stochastic Frontier. Estimasi fungsi menggunakan metode MLE (Maximum Likelihood Estimation) dengan bantuan software Frontier 4.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani di Desa Plintahan mencapai tingkat efisiensi secara teknis, namun belum mencapai efisien secara alokatif maupun ekonomi. Rata-rata nilai efisiensi teknis petani sebesar 0,85, menunjukkan bahwa masih ada potensi untuk meningkatkan produksinya. Faktor-faktor seperti luas lahan, benih, pupuk phonska dan tenaga kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan produksi padi. Sedangkan faktor sosial yang memiliki pengaruh terhadap inefisiensi teknis adalah umur petani. Rata-rata nilai efisiensi alokatif menunjukkan nilai sebesar 0,38, menandakan bahwa petani belum mencapai efisiensi secara alokatif dan masih bisa meminimumkan biaya produksi terutama dengan mengendalikan harga pestisida dan upah tenaga kerja. Sedangkan efisiensi ekonomi petani hanya mencapai 0,32, menunjukkan bahwa usahatani tersebut belum mencapai efisien secara ekonomi. Dengan mengoptimalkan faktor faktor yang mempengaruhi efisiensi teknis, alokatif, dan ekonomi, produksi padi dan produktivitas di Desa Plintahan dapat ditingkatkan.

English Abstract

The agricultural sector contributes greatly to the SDG's goals, especially rice as a source of basic needs for the majority of Indonesian people. Based on BPS data (2023), rice harvested area in East Java decreased by 0.28%, but production increased by 1.93%, and productivity increased from 5.63 ton/ha to 5.72 ton/ha. In Pandaan District, rice production, harvested area and productivity will decrease in 2022 compared to the previous year, with a decrease in production of 0.22% to 38,538 tonnes. Harvested area fell 0.21% to 5,667 ha, and productivity fell to 6.68 ton/ha. Meanwhile, per capita rice consumption in Pandaan District increased from 15,523.99 kg/capita/year in 2021 to 15,536.24 kg/capita/year in 2022. Plintahan Village, one of the rice producing areas in Pandaan District, is facing problems such as use fertilizers and pesticides that do not meet needs, limited capital, fluctuations in grain selling prices, and high production input prices, as well as limited. The aim of this research is to (1) Analyze the level of technical efficiency of rice farming, (2) Analyze the influence of technical inefficiency factors in rice farming in Plintahan Village (3) Analyze the level of allocative efficiency of rice farming, (4) Analyze the level of economic efficiency of rice farming in the Village Plintahan , Pandaan District, Pasuruan Regency. The research location was carried out in Plintahan Village, Pandaan District, Pasuruan Regency. This research was conducted using the Proportional Random Sampling method, obtaining a sample of 80 farmer respondents. The analysis method in this research uses the Cobb�Douglass Stochastic Frontier production function and cost function. Function estimation uses the MLE (Maximum Likelihood Estimation) method with the help of Frontier 4.1 software. The results of the research show that farmers in Plintahan Village have achieved a level of technical efficiency, but have not yet achieved allocative or economic efficiency. The average farmer technical efficiency value is 0.85, indicating that there is still potential to increase production. Factors such as land area, seeds, phonska fertilizer and labor have a significant influence on increasing rice production. Meanwhile, the social factor that has an influence on technical inefficiency is the farmer's age. The average allocative efficiency value shows a value of 0.38, indicating that farmers have not achieved allocative efficiency and can still minimize production costs, especially by controlling pesticide prices and labor wages. Meanwhile, farmers' economic efficiency only reached 0.32, indicating that farming has not yet reached economic vii efficiency. By optimizing factors that influence technical, allocative and economic efficiency, rice production and productivity in Plintahan Village can be increased.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052404
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	23 Aug 2024 06:25
Last Modified:	23 Aug 2024 06:25
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/224476

Text (DALAM MASA EMBARGO) MELISA NUR'AINI.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)

Actions (login required)

View Item