Efisiensi Teknis Usahatani Kedelai Di Desa Mlorah, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur

Devi, Made Dhita Swastica and Dr. Rosihan Asmara, S.E., M.P. and Deny Meitasari, S.P., M. Sc. (2024) Efisiensi Teknis Usahatani Kedelai Di Desa Mlorah, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jawa Timur adalah provinsi yang berkontribusi sebagai penyumbang produksi kedelai di Indonesia. Mulai dari tahun 2018 – 2022, Jawa Timur menduduki posisi pertama di Indonesia. Kabupaten Nganjuk menjadi salah satu produsen kedelai di Jawa Timur, tepatnya Kecamatan Rejoso. Pada Kecamatan Rejoso terdapat Desa Mlorah yang menjadi penghasil kedelai terbesar di Kabupaten Nganjuk tetapi produktivitas kedelai di Desa Mlorah masih tergolong fluktuatif. Selain itu,rata-rata produktivitas kedelai di Desa Mlorah pada tahun 2021-2023 hanya sebesar 15,67 Kw/Ha dan berada di bawah rata-rata produktivitas kedelai di Kecamatan Rejoso pada tahun 2021-2023 yaitu 20,42 Kw/Ha. Produktivitas yang rendah ini dapat diatasi dengan mengalokasikan faktor-faktor produksi dengan optimal. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk (1) Menganalisis tingkat efisiensi teknis usahatani kedelai di Desa Mlorah, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk dan (2) Menganalisis faktor – faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi produksi usahatani kedelai di Desa Mlorah, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive yaitu bertepat di Desa Mlorah, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur dengan mempertimbangkan bahwa lokasi tersebut menjadi sentra kedelai di Jawa Timur. Metode sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 85 sampel. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan observasi lapang, serta menggunakan studi literatur. Terdapat 2 metode analisis data yaitu analisis Data Envelopment Analysis untuk mengukur efisiensi teknis usahatani kedelai di Desa Mlorah dengan menggunakan software DEAP 2.1 dan analisis regresi Tobit untuk mengetahui faktor sosial ekonomi yang berpengaruh terhadap inefisiensi teknis usahatani kedelai di Desa Mlorah dengan menggunakan software STATA. Hasil analisis Data Envelopment Analysis menunjukkan bahwa tingkat efisiensi teknis (VRSTE) usahatani kedelai di Desa Mlorah memperoleh nilai rata�rata efisiensi relatif sebesar 0,908. Artinya, usahatani kedelai responden memiliki peluang untuk dapat meningkatkan nilai efisiensi teknis sebesar 9,2 %. Selanjutnya, hasil analisis regresi Tobit secara parsial menunjukkan bahwa variabel lama pendidikan formal, lama berusahatani, dan frekuensi keikutsertaan penyuluhan memiliki pengaruh nyata yang signifikan terhadap inefisiensi teknis usahatani kedelai di Desa Mlorah pada tingkat signifikasi 10 % dan berpengaruh secara negatif.

English Abstract

East Java is a province that contributes to soybean production in Indonesia. Starting from 2018 - 2022, East Java occupies the first position in Indonesia. Nganjuk Regency is one of the soybean producers in East Java, specifically Rejoso Sub-district. In Rejoso Sub-district, Mlorah Village is the largest soybean producer in Nganjuk Regency, but soybean productivity in Mlorah Village is still fluctuating. In addition, the average soybean productivity in Mlorah Village in 2021-2023 is only 15.67 Kw/Ha and is below the average soybean productivity in Rejoso Sub�district in 2021-2023 which is 20.42 Kw/Ha. This low productivity can be overcome by optimally allocating production inputs. Therefore, it is necessary to conduct research that aims to (1) Analyze the level of technical efficiency of soybean farming in Mlorah Village, Rejoso Subdistrict, Nganjuk Regency and (2) Analyze the socio-economic factors that influence soybean farming production in Mlorah Village, Rejoso Subdistrict, Nganjuk Regency This study used a quantitative approach. The research location was determined purposively in Mlorah Village, Rejoso Subdistrict, Nganjuk Regency, East Java by considering that the location is a soybean center in East Java. The sampling method used in this study was purposive sampling with a total of 85 respondents. Data collection methods were carried out using questionnaires and field observations, as well as using literature studies. There are 2 methods of data analysis, namely Data Envelopment Analysis analysis to measure the technical efficiency of soybean farming in Mlorah Village using DEAP 2.1 software and Tobit regression analysis to determine the socioeconomic factors that affect the technical inefficiency of soybean farming in Mlorah Village using STATA software. The results of the Data Envelopment Analysis showed that the level of technical efficiency (VRSTE) of soybean farming in Mlorah Village obtained an average value of 0.908 relative efficiency. This means that the respondents' soybean farms have the opportunity to increase the value of technical efficiency by 9.2%. Furthermore, the results of Tobit regression analysis partially show that the variables of length of formal education, length of farming, and frequency of participation in extension have a significant real influence on the technical inefficiency of soybean farming in Mlorah Village at the 10% significance level and have a negative effect.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052404
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	26 Aug 2024 04:13
Last Modified:	26 Aug 2024 04:13
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/224462

Text (DALAM MASA EMBARGO) MADE DHITA SWASTICA DEVI.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Actions (login required)

View Item