Nasution, Fadil Abdullah and Dr. Ir. Darmawan Ockto Sutjipto, M.Si and Mihrobi Khalwatu Rihmi, S.Pi, M. Si (2024) Analisis Kelayakan Usaha Perikanan Tangkap Pukat Cincin (Purse seine) Di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kapal purse seine merupakan salah satu jenis armada penangkapan ikan yang terdapat di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi Kabupaten Trenggalek. Terdapat 2 jenis kapal purse seine yang dioperasikan di Prigi yaitu kapal purse seine gardan dan slerek. Tercatat pada tahun 2022 terdapat 138 kapal purse seine yang terbagi menjadi 6 gardan dan 132 slerek. Kapal purse seine gardan merupakan kapal penangkap ikan yang menggunakan alat tangkap pukat cincin (purse seine) dan alat tangkap lain yaitu alat tangkap pancing (hand line). Sedangkan kapal purse seine slerek hanya menggunakan pukat cincin (purse seine) sebagai alat tangkapnya. Umumnya dalam satu trip penangkapan kapal gardan membutuhkan waktu seminggu dan kapal slerek 1 hari trip penangkapan (one day trip). Hasil tangkapan utama armada kapal purse seine adalah ikan tongkol, tuna, layang, cakalang, semar dan lemuru. Kemudian untuk tangkapan sampingan berupa lemadang, cumi – cumi, ayam – ayam, selar, peperek, dan layaran. Ikan segar dengan mutu tinggi sangat mempengaruhi tingkat pendapatan nelayan. Di PPN Prigi sudah ada penelitian yang mengkaji mengenai keuntungan dan kerugian kapal purse seine slerek. Namun belum ada penelitian yang mengkaji mengenai keuntungan dan kerugian kapal purse seine gardan dan slerek sehingga penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui kelayakan usaha perikanan tangkap purse seine, dan mengetahui tingkat keuntungan dan sistem bagi hasil yang terjadi pada kegiatan usaha perikanan tangkap purse seine. Penelitian ini dilakukan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi Kabupaten Trenggalek pada bulan Januari – Februari 2024. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel 10% dari total populasi, yaitu 14 kapal slerek dan 2 kapal gardan. Jenis data yang digunakan pada penelitian yaitu data primer dan sekunder. Data primer yang digunakan berupa data alat tangkap, hasil tangkapan, investasi, biaya tetap dan biaya tidak tetap, dan tingkat suku bunga bank. Data sekunder yang digunakan berupa jumlah produksi ikan, jumlah alat tangkap, kondisi umum lokasi penelitian, dan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Trenggalek. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling. Analisis data yang digunakan yaitu dengan analisis rugi – laba (cash flow) dan analisis investment criteria. Hasil analisis rugi – laba (cash flow) usaha penangkapan kapal purse seine gardan memperoleh pendapatan sebesar Rp. 611.801.100,00 dan Rp. 581.552.388,00. Perbedaan pendapatan Rp. 3.745.332.000,00 dan Rp. 3.808.195.000,00. Pendapatan dan trip juga tidak kapal gardan tidak berbeda jauh. Hal ini menunjukkan usaha kapal gardan lebih stabil namun membutuhkan modal yang sangat besar. Pendapatan rata rata kapal purse seine slerek sebesar Rp. 3.261.877.607,14. Pendapatan kapal purse seine lebih fluktuatif dibandingkan dengan kapal purse seine gardan. Beberapa kapal slerek menunjukkan tingkat pengembalian modal yang sangat cepat dan terdapat kapal yang pengembaliannya membutuhkan waktu yang lama. Hasil analisis finansial usaha penangkapan kapal purse seine gardan menggunakan perhitungan analisis investment criteria dapat dikatakan layak dan dapat dilanjutkan karena NPV bernilai positif, IRR lebih besar dari discount factor. B/C ratio > 1, PP kurang dari umur pakai. Sedangkan untuk kapal purse seine slerek sebanyak 13 kapal sampel dapat dikatakan layak dan dapat dilanjutkan karena NPV bernilai positif, IRR lebih besar dari discount factor, B/C ratio > 1, dan PP kurang dari umur pakai. Sedangkan 1 kapal lainnya mengalami kerugian dan tidak layak untuk dilanjutkan, bahkan terdapat 1 kapal yang memiliki utang
English Abstract
Boat purse seine is one type of fishing fleet found at the Prigi Nusantara Fisheries Port (PPN), Trenggalek Regency. There are 2 types of ships purse seine which are operated in Prigi are ships purse seine gardan and slerek. It will be recorded that in 2022 there will be 138 ships purse seine which is divided into 6 gardan and 132 slerek. Boat purse seine gardan is a fishing vessel that uses purse seine fishing gear and other fishing gear, namely fishing gear (hand line). Meanwhile the ship purse seine slerek only use purse seines as a fishing tool. Generally, one axle boat fishing trip takes a week and a slerek boat takes 1 day of fishing trip (one day trip). The main catch of the fleet purse seine are tuna, tuna, mackerel, skipjack, semar and lemuru. Then the by-catch includes lemadang, squid, starry triggerfish, selar, peperek, and Layaran. Fresh fish of high quality greatly influences fishermen's income levels. At PPN Prigi there has been research that examines the advantages and disadvantages of ships purse seine slerek. However, there has been no research that examines the advantages and disadvantages of ships purse seine gardan and slerek so research was carried out with the aim of knowing the feasibility of capture fisheries businesses purse seine, and knowing the level of profit and profit sharing system that occurs in capture fisheries business activities purse seine. This research was conducted at the Nusantara Fisheries Port (PPN) Prigi, Trenggalek Regency in January – February 2024. The research method used was a quantitative descriptive method with a sample size of 10% of the total population, namely 14 slerek ships and 2 gardan ships. The types of data used in research are primary and secondary data. The primary data used is data on fishing gear, catch, investment, fixed and variable costs, and bank interest rates. Secondary data used is the amount of fish production, number of fishing gear, general conditions of the research location, and the Trenggalek Regency Minimum Wage (UMK). Data collection techniques use observation, interviews, documentation and literature study techniques. The method used in this research is purposive sampling. The data analysis used is loss-profit analysis (cash flow) and analysis investment criteria. Results of loss – profit analysis (cash flow) vessel capture efforts purse seine gardan earns an income of Rp. 611,801,100.00 and Rp. 581,552,388.00. Income difference Rp. 3,745,332,000.00 and Rp. 3,808,195,000.00. Income and trips without gardan boats are not much different. Tseine shows that the gardan ship business is more stable but requires very large capital. Average earnings of ships purse seine sale amounting to Rp. 3,261,877,607.14. Ship revenue purse seine more volatile than ships purse seine gardan. Some slerek ships show a very fast payback rate and there are ships whose payback takes a long time Results of financial analysis of ship fishing business purse seine gardan using analytical calculations investment criteria it can be said to be feasible and can be continued because the NPV is positive, the IRR is greater than discount factor. B/C ratio > 1, PP less than service life. As for ships purse seine The survey of 13 sample ships can be said to be feasible and can be continued because the NPV is positive, the IRR is greater than discount factor, B/C ratio > 1, and PP less than service life. Meanwhile, 1 other ship experienced a loss and was not suitable to continue, there was even 1 ship that had debt.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0524080288 |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 21 Aug 2024 04:15 |
| Last Modified: | 21 Aug 2024 04:15 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/224425 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Fadil Abdullah Nasution.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |