Uji Sensitivitas Ekstrak Kasar Daun Sembukan (Paederia foetida L) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Vibrio vulnificus Secara In Vitro

Dewi, Erviana Shinta and Dr. Ir. Abd. Rahem Faqih, M.Si. and Rizky Fadilla Agustin Rangkuti, S.Pi., M.Si (2024) Uji Sensitivitas Ekstrak Kasar Daun Sembukan (Paederia foetida L) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Vibrio vulnificus Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kegiatan budidaya perikanan merupakan salah satu sektor yang memiliki kontribusi tinggi dalam bidang perekonomian bagi masyarakat Indonesia. Namun, pada sisi lain para pembudidaya saat ini telah menghadapi berbagai kendala yang dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan budidaya. Salah satu penyebab penyakit pada budidaya perikanan adalah dari spesies bakteri Vibrio yaitu Vibrio vulnificus. Pengelolaan kesehatan organisme akuatik seringkali dilakukan dengan pemberian antibiotik. Pemberian antibiotik secara berkelanjutan akan membawa dampak buruk bagi lingkungan maupun organisme akuatik. Permasalahan tersebut dapat dikendalikan dengan adanya alternatif lain sebagai pengganti antibiotik yaitu menggunakan tanaman alami daun sembukan (Paederia foetida L.). Kandungan dalam P. foetida L. meliputi alkaloid, flavonoid, dan tanin memiliki potensi untuk menunjukkan aktivitas antibakteri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 10 perlakuan pada uji Minimum Inhibitory Concentration (MIC) dengan konsentrasi 0,625%, 1,25%, 2,50%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25% dan 2 kontrol yaitu positif serta negatif. Uji cakram menggunakan 5 perlakuan dengan konsentrasi dari hasil uji MIC yaitu 15%, 20%, 25% dan kontrol positif serta negatif. Parameter utama yang digunakan yaitu Uji Minimum Inhibitory Concentration (MIC), penurunan jumlah populasi bakteri, Minimum Bactericidal Concentration (MBC), dan uji cakram. Semua parameter uji dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Parameter penunjang yang diukur yaitu uji fitokimia. Bakteri yang digunakan dalam penelitian ini yaitu V. vulnificus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak kasar daun sembukan (P. foetida L.) memiliki pengaruh nyata terhadap pertumbuhan bakteri V. vulnificus. Konsentrasi minimal penghambatan bakteri V. vulnificus yaitu pada konsentrasi 15% dengan rerata nilai zona hambat sebesar 8,23±0,25 mm. Konsentrasi tersebut menunjukkan adanya warna jernih pertama kali pada uji MIC dan merupakan konsentrasi minimal bakteri tidak tumbuh pada media TCBS (bakterisidal). Konsentrasi yang menghasilkan zona hambat tertinggi pada uji cakram yaitu 25% (9,11±0,10 mm). Uji polinomial ortogonal menunjukkan bahwa konsentrasi yang semakin tinggi akan menghasilkan zona hambat yang semakin besar (linear). Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak kasar daun sembukan (P. foetida L.) berpengaruh terhadap pertumbuhan bakteri V. vulnificus

English Abstract

Aquaculture is one of the sectors that has a high contribution to the economy for the people of Indonesia. However, on the other hand, farmers are currently facing various obstacles that can affect the success rate of aquaculture. One of the causes of disease in aquaculture is the Vibrio bacterial spesies, Vibrio vulnificus. Health management of aquatic organisms is often done by administering antibiotics. The problem can be controlled by the existence of other alternatives as a substitute for antibiotics, namely using the natural plant sembukan leaf (Paederia foetida L.). Ingredients in (P. foetida L.) include alkaloids, flavonoids, and tannins have the potential to show antibacterial activity. The method used in this research is an experimental method using a completely randomized design (CRD) using 10 treatments in the Minimum Inhibitory Concentration (MIC) test with concentration of 0,625%, 1,5%, 2,50%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25% and 2 controls, positive and negative. The disc test uses 5 treatments with concentration from the MIC test results, namely 15%, 20%, 25% and positive negative controls, The main parameters used Minimum Inhibitory Concentration (MIC), decrease in bacterial population, Minimum Bactericidal Concentration (MBC), and disc test. All test parameters were repeated 3 times. Supporting parameters measured were phytochemical tests. The bacteria used in this research were V. vulnificus. The result of this study indicate that the crude extract of sembukan leaves (P. foetida L.) has a significant effect on the growth of V. vulnificus bacteria. The minimum concentration of V. vulnificus bacteria inhibition is at a concentration of 15% with an average inhibition zone value of 8,23±0,25 mm. This concentration shows the first clear color in the MIC test and is the minimum concentration of bacteria that do not grow on TCBS media (bactericidal). The concentration that produced the highest inhibition zone in the disc test was 25% (9,11±0,10 mm). The orthogonal polynomial test shows that a higher concentration will produce a larger inhibition zone (linear). Based on this study, it can be concluded that the administration of crude extract of sembukan leaves (P. foetida L.) has an effect on the growth V. vulnificus bacteria.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524080283
Uncontrolled Keywords: Vibrio vulnificus, daun sembukan (Paederia foetida L.), Minimum inhibitory consentration (MIC), uji penurunan jumlah populasi bakteri, Minimum Bactericidal Concentration (MBC), uji cakram-Vibrio vulnificus, sembukan leaves (Paederia foetida L.), Minimum Inhibitory Concentration (MIC) test, reduction in bacterial population test, Minimum Bactericidal Concentration (MBC), disc test.
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 21 Aug 2024 04:13
Last Modified: 21 Aug 2024 04:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/224400
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Erviana Shinta Dewi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item