Studi Pengaruh Faktor Cuaca Terhadap Tingkat Keparahan Penyakit VSD (Vascular Streak Dieback) Pada Tanaman Kakao

‘Aini, Febrilia Nur and Luqman Qurata Aini, SP., M.Si., Ph.D. and Muhammad Akhid Syib’li, SP., MP., Ph.D. (2024) Studi Pengaruh Faktor Cuaca Terhadap Tingkat Keparahan Penyakit VSD (Vascular Streak Dieback) Pada Tanaman Kakao. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tesis ini membahas tentang penyakit VSD (Vascular Streak Dieback) yang merupakan penyakit utama tanaman kakao. Penyakit VSD berpengaruh terhadap berbagai tahap pertumbuhan dan dapat menyebabkan kehilangan hasil secara signifikan. Studi bertujuan untuk mengidentifikasi area di bawah kurva perkembangan penyakit (AUDPC), tingkat infeksi (r), menentukan model perkembangan penyakit dan menganalisis pengaruh faktor cuaca terhadap perkembangan penyakit VSD yang disebabkan oleh Ceratobasidium theobromae pada beberapa klon kakao dengan tingkat ketahanan yang berbeda. Penelitian dilaksanakan di Kebun Kaliwining, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Jember, Jawa Timur. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok lengkap yang terdiri dari enam klon sebagai perlakuan dan setiap perlakuan diulang tiga kali. Keparahan penyakit diamati setiap bulan selama 12 bulan pada enam klon kakao yang berbeda untuk menganalisis AUDPC, tingkat infeksi dan model perkembangan penyakit VSD. Data cuaca bulanan diperoleh dari stasiun klimatologi Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia di Jawa Timur. Data cuaca yang meliputi kelembapan relatif, suhu, curah hujan, kecepatan angin, intensitas penyinaran matahari dianalisis jalur untuk dilihat pengaruhnya terhadap keparahan penyakit VSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa klon yang tahan, Sulawesi 01 dan ICCRI 09, memiliki nilai AUDPC yang rendah, masing-masing 0.02 dan 2.85 dan laju infeksi negatif. Klon rentan BCL dan BL 50 menunjukkan nilai AUDPC tertinggi, masing-masing 277.05 dan 265.70 dan laju infeksi tertinggi. Model monomolekular memberikan hasil terbaik dalam menjelaskan perkembangan penyakit VSD pada klon tahan Sulawesi 01 dan ICCRI 09. Sedangkan pada klon rentan BCL dan BL 50, model eksponensial memberikan hasil terbaik. Analisis jalur pada klon yang terkategori tahan dan rentan menunjukkan bahwa suhu adalah faktor cuaca yang paling berpengaruh secara langsung dalam meningkatkan keparahan penyakit VSD.

English Abstract

This thesis discussed VSD (Vascular Streak Dieback), a major cocoa plant disease. VSD impacts various stages of growth and can lead to significant yield loss. The study aimed to identify the area under the disease progress curve (AUDPC), and the infection rate (r), determine the disease model and analyze the influence of weather factors on the disease progress of VSD caused by Ceratobasidium theobromae in several cocoa clones with different resistant levels. This research was conducted at Kaliwining experimental station, Indonesian Coffee and Cocoa Research Institute, Jember, East Java. The research used a randomized complete block design consisting of six clones as treatment, with each treatment replicated three times. Disease severity was observed monthly for 12 months on six different cocoa clones to analyze AUDPC, infection rate, and the disease model. Monthly weather data were obtained from the climatology station of the Indonesian Coffee and Cocoa Research Center, East Java. Weather data including relative humidity, temperature, rainfall, wind speed, and solar radiation intensity were analyzed using path analysis to assess their impact on the severity of VSD. The results showed that Sulawesi 01 and ICCRI 09, categorized as resistant clones, showed low AUDPC values, 0.02 and 2.85 respectively, and negative infection rates. The cocoa clones BCL and BL 50 showed the highest AUDPC values, 277.05 and 265.70 respectively, and high infection rates. The monomolecular model provided the best results in explaining the progression of VSD in resistant clones Sulawesi 01 and ICCRI 09. In contrast, the exponential model gave the best results for the BCL and BL 50 susceptible clones. Path analysis on resistant and susceptible clones indicated that temperature is the most influential weather factor in increasing the severity of vascular streak dieback.

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	042404
Divisions:	S2/S3 > Magister Ilmu Tanaman, Fakultas Pertanian
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	20 Sep 2024 05:30
Last Modified:	20 Sep 2024 05:30
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/224330

Text (DALAM MASA EMBARGO) Febrilia Ifeb.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)

Actions (login required)

View Item