Respon Imun Bawaan Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) Oleh Senyawa Daun Sirih Merah (Piper crocatum) Terhadap Infeksi Vibrio parahaemolyticus

Saputra, Afandi and Prof. Dr. Ir. Maftuch, M.Si and Prof. Dr.Ir. Sri Andayani, M.S. and Prof. Dr. Uun Yanuhar, S.Pi., M.Si (2024) Respon Imun Bawaan Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) Oleh Senyawa Daun Sirih Merah (Piper crocatum) Terhadap Infeksi Vibrio parahaemolyticus. Doktor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Udang vannamei (Litopenaeus vannamei) merupakan komoditas ekonomis penting yang dalam proses budidaya memiliki keunggulan seperti pertumbuhannya yang seragam dan cepat serta untuk densitasnya dapat dengan kepadatan tinggi. Beberapa tahun terakhir penyakit baru yang dikenal sebagai sindrom kematian dini (EMS) pada udang (P. vannamei) disebut sebagai penyakit nekrosis hepatopankreatik akut (AHPND) disebabkan bakteri Vibrio parahaemolyticus telah dilaporkan menyebabkan kematian yang tinggi mendekati 100% dalam 30 hari budidaya. Daun sirih merah merupakan salah satu kandidat tumbuhan herbal sebagai alternatif pencegahan terhadap serangan pathogen dimana daun sirih merah mengandung senyawa golongan polifenol seperti tannin dan flavonoid. Aplikasi golongan polifenol meningkatkan Respon Fenoloksidase (PO) sebagai pertahanan humoral pada udang vannamei. Tujuan penelitian ini untuk memproduksi ekstrak Fraksi Piper crocatum. dan melakukan pengkajian pemanfaatannya sebagai respon imun bawaan Vannamei (L. vannamei). Penelitian dilakukan dalam empat tahap: 1) Mengkaji metode fraksinasi kromotografi kolom dalam mengisolasi golongan fenolik Sirih Merah (P. crocatum), 2) Mengkaji potensi aktivitas imunostimulan fraksi senyawa fraksi sirih merah secara in silico absorption, distribution, metabolism, excretion, and toxicity (ADME/T), PASS Prediction dan Docking Ligan, 3) Mengkaji pengaruh pemberian fraksi P. crocatum terhadap respon imun bawaan dan kelulusan hidup udang Vannamei yang diuji tantang bakteri V. parahaemolyticus. Penelitian pertama bertujuan memproduksi Fraksi P. crocatum yang digunakan pada penelitian ini diperoleh dari budidaya tumbuhan herbal di Jogyakarta. Penelitian dilakukan dengan dua tahapan yaitu: 1) P r o d u k s i e k s t r a k k a s a r menggunakan pelarut methanol dengan metode maserasi, kemudian dilanjutkan dengan Fraksinasi dengan 1:8, metanol (CH3OH) : etil asetat (C4H8O2) menggunakan metode Kolom, 2) melakukan analisis kandungan fitokimia, UV-VIS, FITR dan skrining bioaktif dengan LCHRMS. Hasil penelitian menunjukkan analisis fitokimia metode maserasi memiliki kandungan senyawa flavonoid, alkaloid, t a n i n , s a p o n i n dan triperten. Hasil kromotografi kolom menggunakan eluen 1:8, metanol (CH3OH) : etil asetat (C4H8O2) memisahkan empat (4) fraksi berdasarkan warna. Analisis Data pengukuran serapan menggunakan spektrofotometri ultraviolet antara fraksi satu dan standar quercetin menunjukkan panjang gelombang yang sama dengan luasan area panjang gelombang yang terdeteksi terdapat pada 224 nm, 227 nm, 237 nm dan 275 nm. FTIR menginformasikan bahwa fraksi satu (1) P. crocatum mempunyai beberapa gugus fungsi pada daerah serapan spesifik yaitu gugus hidroksi (OH),Hidroksi C-H Alifatik, gugus karbonil C=O, meta dan para dan gugus CH. Skrining LC-HRMS menunjukan terdapat 13 senyawa berdasarkan filter mzCloud BestMact ≥ 80 yaitu (+)-ar-Turmerone, Bis(3,5,5- trimethylhexyl) phthalate, 4-Coumaric acid, 2-Mercaptoethanol, Isoferulic acid, 2-Amino-1,3,4-octadecanetriol, 3,4-Dimethoxycinnamic acid, D-(+)-Camphor,Bis(2-ethylhexyl) phthalate, Oleamide, Ferulic acid, 4-Methoxycinnamic acid dan Triethylene glycol monobutyl ether. Penelitian Tahap dua mengkaji potensi pencegahan penyakit secara in-silico yaitu absorption, distribution, metabolism, excretion, and toxicity (ADME/T), prediksi aktivitas biologis (Pass prediction) dan Docking ligan. Hasil Secara in silico ADME/T dan docking senyawa fraksi satu (1) P. crocatum memiliki potensi sebagai pencegahan penyakit yang baik berdasarkan analisis rule of five dan nilai toksisitas yang relative rendah. Prediksi aktivitas biologis Pass prediction, dua senyawa fraksi satu (1) P. crocatum memiliki aktivitas biologis sebagai agen imunostimulan dengan kisaran nilai probability (pa) 0,670 – 0,699. Analisis hasil docking molekuler senyawa bioaktif 2-amino-1,3,4-octadecanetriol dan oleamide terhadap asam amino arginine menginformasikan interaksi ikatan yang sama dengan standar quercetin meliputi ikatan GLU , TYR , GLY, GLY, dan VAL Penelitian Tahap tiga bertujuan mengkaji pengaruh pemberian fraksi Piper crocatum terhadap respon imun bawaan dan kelulusan hidup udang Vannamei yang diuji tantang bakteri V. parahaemolyticus. Pada penelitian ini dilakuan lima perlakuan: kontrol (+) Udang vannamei tanpa perlakuan fraksi P. crocatum dan diinfeksi dengan V. parahaemolyticus, kontrol (-) Udang vannamei tanpa perlakuan fraksi P. crocatum dan tanpa penginfeksian V. parahaemolyticus, perlakuan A (pemberian V. parahaemolyticus. Dosis 0,5 µg/g dan diuji tantang dengan V. parahaemolyticus 104 CFU mL-1), perlakuan B (pemberian Fraksi P. crocatum. Dosis 1 µg/g dan diuji tantang dengan V. parahaemolyticus 104 CFU mL-1), dan perlakuan C (pemberian Fraksi P. crocatum. Dosis 1,5 µg/g dan diuji tantang dengan V. parahaemolyticus 104 CFU mL-1). Pemberian Fraksi P. crocatum dilakukan dengan cara injeksi sebanyak dua kali selama masa pemeliharan pada masing-masing perlakuan Fraksi P. crocatum yaitu pada hari p e m e l i h a r a a n ke-1, d a n hari pemeliharaan ke-3, dan uji tantang dilakukan pada hari ke-4 dengan dosis Vibrio parahaemolyticus 104 CFU mL-1. Hasil penelitian menunjukan pemberian kosentrasi 1,5 µg/g fraksi satu (1) P. crocatum pada udang vannamei yang diinfeksi V. parahaemolyticus dapat meningkatkan respon imun bawaan udang vannamei terbaik seperti pada total hemosit (THC), Diferensial Hemosit Count (DHC), Aktivitas Fagositosis, Aktivitas Lisozim, Respiratory Burst (RB), fenoloksidase (PO), dan aktivitas superoxide dismutase (SOD). Uji tantang dengan bakteri V. parahaemolyticus pasca pemberian konsentrasi 1,5 µg/g fraksi satu (1) P. crocatum dapat meningkatkan sintasan atau kelulushidupan hingga 93,33%.

Item Type: Thesis (Doktor)
Identification Number: 052408
Uncontrolled Keywords: imun bawaan, Fraksi Piper crocatum, Litopenaeus vannamei, Vibrio parahaemolyticus
Divisions: S2/S3 > Doktor Ilmu Perikanan dan Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 16 Aug 2024 03:02
Last Modified: 16 Aug 2024 03:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/224181
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Afandi Saputra.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Actions (login required)

View Item View Item