Pengaruh Kombinasi Pupuk Organik Cair (POC) Daun Turi (Sesbania grandiflora) dan Salinitas Terhadap Kandungan Lipid, Klorofil α, dan β�karoten Dunaliella salina

Khalipah, Umi and Prof. Dr. Ir. Anik Martinah Hariati,, M.Sc and I Made Dedi Mahariawan,, S.Pi., MP. (2024) Pengaruh Kombinasi Pupuk Organik Cair (POC) Daun Turi (Sesbania grandiflora) dan Salinitas Terhadap Kandungan Lipid, Klorofil α, dan β�karoten Dunaliella salina. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Fitoplankton memiliki peranan sebagai produsen primer yang dapat menghasilkan makanan sendiri dan melakukan fotosintesis. Dunaliella salina merupakan salah satu jenis fitoplankton yang memiliki banyak manfaat. Kandungan D. salina 50 – 60% pada protein, 40 – 50% karbohidrat, dan 6 – 18% lipid. Kondisi yang tidak optimal pada lingkungan hidup seperti salinitas tinggi akan menyebabkan D. salina pada kondisi stres yang dapat meningkatkan akumulasi kandungan pada D. salina. Meningkatkan pertumbuhan fitoplankton dapat dilakukan dengan pemberian pupuk. Salah satu alternatif pupuk yang dapat digunakan yaitu pupuk organik cair daun turi. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan pengaruh kombinasi pupuk organik cair (poc) daun turi dan salinitas berbeda terhadap kandungan lipid, klorofil α, dan β-karoten D. salina serta untuk menentukan dosis dan salinitas yang optimal untuk kandungan lipid, klorofil α, dan β-karoten D. salina. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Ikan Divisi Reproduksi Ikan, Laboratorium Budidaya Ikan Divisi Penyakit dan Kesehatan Ikan, serta Laboratorium Perikanan Air Tawar Sumberpasir, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, pada bulan Maret – Mei 2024. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan pemberian 3 dosis pupuk yang berbeda, 3 salinitas yang berbeda, dengan 3 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan untuk dosis pupuk yaitu 5 ml (A1), 10 ml(A2), dan 15 ml (A3), perlakuan salinitas yaitu 25 ppt (B1), 30 ppt (B2), dan 35 ppt (B3). Parameter utama yaitu kandungan lipid, klorofil α, dan β-karoten, parameter penunjang yaitu kepadatan D. salina dan kualitas air seperti suhu, pH, nitrat, dan fosfat. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi pupuk organik cair (poc) daun turi dan salinitas berbeda berpengaruh terhadap kandungan kandungan lipid, klorofil α, dan β-karoten D. salina. Perlakuan terbaik pada kandungan lipid yaitu pada dosis 15 ml dengan salinitas 35 ppt yang menghasilkan lipid sebesar 8,6%. Perlakuan terbaik untuk klorofil α dan β-karoten terdapat pada perlakuan 5 ml dengan salinitas 25 ppt yaitu sebesar 1,62 μg/ml untuk klorofil α dan 2,55 μg/ml untuk β-karoten. Kepadatan tertinggi yaitu pada perlakuan 5 ml dengan salinitas 25 ppt yaitu sebesar 22 × 105 sel/ml. Serapan nitrat terbesar yaitu pada perlakuan 5 ml dan salinitas 25 ppt yaitu sebesar 93,10% dan serapan fosfat tertinggi yaitu perlakuan 5 ml dan salinitas 25 ppt sebesar 93,9%. Kualitas air untuk suhu dan pH pada penelitian kisaran optimal untuk pertumbuhan D. salina. Kesimpulan yang didapat yaitu kombinasi pupuk organik cair daun turi dan salinitas berpengaruh terhadap kandungan lipid, klorofil α, dan β-karoten D. salina. Dosis dan salinitas untuk kandungan lipid terbaik yaitu 15 ml dengan salinitas 35 ppt dan untuk kandungan klorofil α dan β-karoten yaitu pada 5 ml dan salinitas 25 ppt. Saran menggunakan dosis pupuk organik cair (poc) yaitu sebesar 5 ml dengan salinitas 25 ppt dan pupuk disimpan pada suhu rendah seperti dalam kulkas

English Abstract

Phytoplankton play a role as primary producers that can produce their own food and carry out photosynthesis. Dunaliella salina is a type of phytoplankton that has many benefits. The content of D. salina is 50 – 60% protein, 40 – 50% carbohydrates and 6 – 18% lipids. Non-optimal conditions in the environment such as high salinity will cause D. salina to be in a stressful state which can increase the accumulation of contents in D. salina. Increasing phytoplankton growth can be done by applying fertilizers. One alternative fertilizer that can be used is liquid organic turi leaf fertilizer. The purpose of this research is to clarify the effect of a combination of liquid organic fertilization (lof) of turi leaves and different salinity on the lipid, chlorophyll α, and β-carotene content of D. salina and to find the optimal dose and salinity to determine the lipid, chlorophyll-α and β-carotene content of D. salina. The research carried out at the Fish Cultivation Laboratory, Fish Reproduction Division, Fish Cultivation Laboratory, Fish Disease and Health Division, and Sumberpasir Freshwater Fisheries Laboratory, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Brawijaya University, on March – May 2024. The method used is an experimental method using a Factorial Completely Randomized Design (CRD) by administering 3 different doses of fertilizer, 3 different salinities, with 3 replications. The treatments given for fertilizer doses were 5 ml (A1), 10 ml (A2), and 15 ml (A3), salinity treatments were 25 ppt (B1), 30 ppt (B2), and 35 ppt (B3). The main parameters are lipid content, chlorophyll α and β�carotene, supporting parameters are D. salina density and water quality such as temperature, pH, nitrate and phosphate. The results showed that the combination of liquid organic fertilizer (lof) of turi leaves and different salinities had an effect on the lipid, α-chlorophyll and β�carotene content of D. salina. The best treatment for lipid content was a dose of 15 ml with a salinity of 35 ppt which produced lipids of 8.6%. The best treatment for chlorophyll α and β-carotene was 5 ml treatment with a salinity of 25 ppt, namely 1.62 μg/ml for chlorophyll α and 2.55 μg/ml for β-carotene. The highest density was in the 5 ml treatment with a salinity of 25 ppt, namely 22 × 105 cells/ml. The highest nitrate uptake was in the 5 ml treatment and 25 ppt salinity, which was 93.10% and the highest phosphate uptake was in the 5 ml treatment and 25 ppt salinity, which was 93.9%. Water quality for temperature and pH in optimal range research for the growth of D. salina. The conclusion obtained was that the combination of liquid organic fertilizer of turi leaves and salinity had an effect on the lipid, chlorophyll α and β-carotene content of D. salina. The dose and salinity for the best lipid content is 15 ml with a salinity of 35 ppt and for the chlorophyll α and β-carotene content it is 5 ml and a salinity of 25 ppt. The suggestion is to use a liquid organic fertilizer (lof) dose of 5 ml with a salinity of 25 ppt and store the fertilizer at a low temperature such as in a refrigerator.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052408
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 16 Aug 2024 03:02
Last Modified: 16 Aug 2024 03:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/224176
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Umi Khalipah.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item