Pengalruh Distralksi Virtuall Reallity Terhaldalp Nyeri Alnalk Usial Sekolalh Salalt Dilalkukaln Pemalsalngaln Infus di Zonal Pedialtrik Installalsi Galwalt Dalruralt RSUD Balngil

Kamil, Muhammad Irfaan and Dr. Ns. Rinik Eko Kapti, M.Kep and Ns. Rustiana Tasya, S.Kep., M.Biomed (2024) Pengalruh Distralksi Virtuall Reallity Terhaldalp Nyeri Alnalk Usial Sekolalh Salalt Dilalkukaln Pemalsalngaln Infus di Zonal Pedialtrik Installalsi Galwalt Dalruralt RSUD Balngil. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kedatangan pasien anak ke Instalasi Gawat Darurat tentunya menyebabkan anak mengalami kecemasan yang signifikan secara klinis, salah satunya adalah takut terhadap prosedur invasif seperti pemasangan infus. IGD RSUD Bangil memiliki zona khusus dalam menempatkan pasien yang masih kanak-kanak yaitu zona pediatrik. Dari semua kasus anak yang dirawat, yang mencakup berbagai jenis penyakit akut dan kronik, serta kasus bedah anak, mayoritas dari semua kasus dilakukan prosedur pemasangan infus selama perawatan. Untuk mendukung program medis dan memenuhi kebutuhannya, prosedur pemasangan ini dilakukan. Petugas kesehatan, khususnya perawat, terkadang menghadapi tantangan terkait perilaku atau respons pasien anak. Hal ini dapat menyebabkan waktu yang tidak efisien dan ketenagaan yang tidak diperlukan untuk prosedur tersebut. Teknik distraksi adalah teknik nonfarmakologi yang membantu anak menghilangkan nyeri dengan mengalihkan perhatian mereka ke tempat lain sehingga mereka lupa tentang nyeri mereka. Teknologi yang dikenal sebagai Virtual Reality memungkinkan pengembangan lingkungan dalam tiga dimensi yang menyerupai dunia nyata. Studi sebelumnya menunjukkan bahwa Virtual Reality dapat mengurangi nyeri dan kecemasan. Berdasarkan hal tersebut peneliti sangat tertarik melakukan penelitian tentang Pengaruh Distraksi Virtual Reality Terhadap Nyeri Anak Usia Sekolah Saat Dilakukan Pemasangan Infus di Zona Pediatrik Instalasi Gawat Darurat RSUD BangilPada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian Case Study dengan pengambilan data Post-test only with control group design. Pada penelitian ini kelompok intervensi diberikan terapi distraksi Virtual Reality dan Kelompok Kontrol Diberikan terapi relaksasi napas dalam Rata-rata tingkat nyeri pada kelompok intervensi adalah 2,57±0,97 dengan kategori sedikit rasa nyeri, Rata-rata tingkat nyeri pada kelompok kontrol adalah 4,57±1,90 dengan kategori nyeri ringan, dan Terdapat perbedaan tingkat nyeri yang bermakna antara kelompok intervensi dengan Virtual Reality dan kelompok kontrol dengan relaksasi nafas dalam (p-value0,015). Sehingga, Virtual Reality dapat dikatakan lebih efektif dalam menurunkan tingkat nyeri saat pemasangan infus pada anak usia sekolah.

English Abstract

The arrival of a pediatric patient at the Emergency Department certainly causes the child to experience clinically significant anxiety, one of which is fear of invasive procedures such as installing an IV. The emergency room at Bangil Regional Hospital has a special zone for placing children who are still children, namely the pediatric zone. Of all pediatric cases treated, which include various types of acute and chronic diseases, as well as pediatric surgical cases, the majority of all cases underwent intravenous procedures during treatment. To support the medical program and meet its needs, this installation procedure was carried out. Health care workers, especially nurses, sometimes face challenges related to the behavior or responses of pediatric patients. This can result in time inefficiencies and unnecessary labor for the procedure. Distraction techniques are non-pharmacological techniques that help children relieve pain by diverting their attention elsewhere so that they forget about their pain. The technology known as Virtual Reality allows the development of environments in three dimensions that resemble the real world. Previous studies have shown that Virtual Reality can reduce pain and anxiety. Based on this, the researcher is very interested in conducting research on the Effect of Virtual Reality Distraction on the Pain of School-Age Children When Intravenous Infusions are Performed in the Pediatric Zone of the Emergency Room at Bangil Regional Hospital. In this research the author used the Case Study research method with post-test data collection only with control group design. In this study, the intervention group was given Virtual Reality distraction therapy and the control group was given deep breathing relaxation therapy. The average pain level in the intervention group was 2.57 ± 0.97 with a slight pain category. The average pain level in the control group was 4 .57 ± 1.90 in the mild pain category, and there was a significant difference in pain levels between the intervention group with Virtual Reality and the control group with deep breathing relaxation (p-value 0.015). So, Virtual Reality can be said to be more effective in reducing the level of pain when installing an IV in school-aged children.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052416
Uncontrolled Keywords:	Nyeri Akut, Pemasangan Infus, Terapi Distraksi Virtual Realty-Acute Pain, Infusion, Virtual Realty Distraction Therapy
Divisions:	Fakultas Ilmu Kesehatan > Profesi Keperawatan
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	15 Aug 2024 08:20
Last Modified:	15 Aug 2024 08:20
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/224145

Text (DALAM MASA EMBARGO) Muhammad Irfaan Kamil.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Actions (login required)

View Item