Rumantyo, klil Fairuza Diniyah and Ns. Nurona Azizah, S.Kep., M.Biomed (2024) Efektivitas Terapi Bermain Hand Puppet Terhadap Tingkat Kecemasan dan Frekuensi Nadi pada Anak dengan Sindrom Nefrotik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sindrom nefrotik merupakan penyakit glomerulus yang paling banyak dijumpai pada anak-anak. Penanganan sindrom nefrotik yang kompleks dan komprehensif menyebabkan angka hospitalisasi dan readmisi meningkat. Pada anak dengan hospitalisasi rentan mengalami kecemasan. Kecemasan tersebut mempengaruhi frekuensi nadinya. Salah satu cara untuk mengatasi kecemasan pada anak adalah dengan terapi bermain berupa hand puppet. Dalam penelitian, ditemukan tiga masalah utama yang muncul ialah bersihan jalan napas tidak efektif, hipervolemi, dan kecemasan. Peneliti memberikan intervensi pada masalah kecemasan dan peningkatan frekuensi nadi. Penelitian yang dilaksanakan menggunakan pendekatan studi kasus pada anak dengan sindrom nefrotik yang mengalami kecemasan. Instrumen yang dimanfaatkan adalah Visual Analog Scale Anxiety (VAS-A) guna menilai kecemasan pada anak dan pulse oximetry untuk menilai frekuensi nadinya. Penilaian objektif dilakukan sebelum dan sesudah terapi bermain handpuppet selama 5 – 10 menit. Penilaian subjektif dilakukan sebelum, selama, dan sesudah terapi bermain handpuppet. Evaluasi akhir didapatkan tingkat kecemasan dan frekuensi nadi anak menurun dengan respon subjektifitas pasien melaporkan tidak cemas serta merasa nyaman berada di rumah sakit daripada sebelumnya. Pasien pun didapatkan mampu mempertahankan kontak mata selama berinteraksi. Karya ilmiah ini diharapkan mampu membantu menurunkan tingkat kecemasan dan frekuensi nadi pada anak dengan sindrom nefrotik.
English Abstract
Nephrotic syndrome is the most common glomerular disease in children. The complex and comprehensive management of nephrotic syndrome has leads to increased rates of hospitalization and readmission. Hospitalized children are particularly prone to experiencing anxiety, which impacts their heart rate frequency. One approach to alleviate anxiety in children is through play therapy involving hand puppets. Within the research context, three main problems were identified: ineffective airway clearance, hypervolemia, and anxiety. Researchers targeted the anxiety issue and alleviated heart rate for intervention. The study employed a case study approach with children experiencing anxiety due to nephrotic syndrome. Instruments used included the Visual Analog Scale Anxiety (VAS-A) to assess anxiety levels and pulse oximetry to evaluate heart rate frequency. Objective assessments were conducted before and after a 5 – 10 minute session of hand puppet play therapy. Subjective evaluations were assesed before, during, and after the therapy session. The final evaluation revealed a decrease in anxiety levels and heart rate frequency among the children, with subjective responses reporting reduced anxiety and enhanced comfort during hospital stays compared to previous experiences. The patient is also able to maintain eye contact during interactions. This research suggested to help for reducing anxiety levels and heart rate frequency in children with nephrotic syndrome.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052416 |
Uncontrolled Keywords: | Frekuensi Nadi, Handpuppet, Kecemasan, Sindrom Nefrotik, Terapi Bermain-Heart Rate, Handpuppet, Anxiety, Nephrotic Syndrome, Play Therapy |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Profesi Keperawatan |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 15 Aug 2024 08:03 |
Last Modified: | 15 Aug 2024 08:03 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/224117 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Iklil Fairuza Diniyah Rumantyo.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |