Analisis Yuridis Kriteria Varietas Tanaman Yang Bertentangan Dengan Norma-Norma Agama Dalam Pengujian Varietas Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2000 Tentang Perlindungan Varietas Tanaman

Putra, Ega Firstya Pradivna and M. Zairul Alam, S.H., M.H. (2024) Analisis Yuridis Kriteria Varietas Tanaman Yang Bertentangan Dengan Norma-Norma Agama Dalam Pengujian Varietas Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2000 Tentang Perlindungan Varietas Tanaman. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam skripsi ini, isu yang diangkat penulis yakni terkait batasan kriteria varietas tanaman yang melanggar norma agama yang tidak dapat didaftarkan perlindungan varietas tanaman. Hal yang mendasari penelitian ini adalah ditemukannya ketidaklengkapan hukum pada Pasal 3 UU PVT tentang PVT, dimana pada pasal tersebut memberikan larangan varietas tanaman yang akan didaftarkan atas hak PVT. Akan tetapi tidak memberikan penjelasan secara eksplisit pelarangan tersebut. Berdasarkan penjelasan tersebut, rumusan masalah yang diangkat dari penelitian ini adalah terkait bagaimana kriteria varietas tanaman yang bertentangan dengan norma-norma agama dalam lingkup perlindungan varietas tanaman di Indonesia berdasarkan UU PVT dan bagaimana pengaturan hukum yang tepat terhadap batasan syarat pemberian perlindungan varietas tanaman yang bertentangan dengan norma agama di Indonesia yang dapat memberikan kepastian hukum berdasarkan UU PVT. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif. Adapun bahan hukum primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah UU PVT Tentang Perlindungan Varietas Tanaman. Hasil dari penelitian ini didapatkan adanya ketidaklengkapan hukum dalam Pasal 3 UU PVT yang tidak menjelaskan secara eksplisit bagaimana kriteria varietas tanaman yang melanggar norma agama. Hal ini menunjukkan perlunya pengkajian ulang ketentuan dalam Pasal 3 UU PVT oleh pemerintah demi memberikan kepastian hukum bagi masyarakat. Alternatif untuk memberikan kepastian hukum dari isu Pasal 3 UU PVT tentang Perlindungan Varietas Tanaman yakni berupa reformulasi aturan hukum yakni dengan mengatur ulang bagian penjelasan dalam Pasal 3 tersebut tanpa menghapus pelarangan berdasarkan norma-norma agama dengan menjelaskan secara eksplisit dan jelas gen-gen apa sajakah dari hewan yang tidak bisa disisipkan dari injeksi transgenik menuju tanaman.

English Abstract

In this thesis, the issue raised by the author is related to the limitation of criteria for plant varieties that violate religious norms that cannot be registered for plant variety protection. The thing that underlies this research is the discovery of legal incompleteness in Article 3 of Law Number 29 of 2000 concerning PVP, where the article provides a prohibition on plant varieties that will be registered for PVP rights. However, it does not provide an explicit explanation of the prohibition. Based on this explanation, the problem formulation raised from this research is related to how the criteria for plant varieties that are contrary to religious norms in the scope of protection of plant varieties in Indonesia based on Law Number 29 of 2000 and how the appropriate legal arrangements for the limitation of the conditions for granting protection of plant varieties that are contrary to religious norms in Indonesia that can provide legal certainty based on Law Number 29 of 2000. This research uses normative juridical research methods. The primary legal material used in this research is Law Number 29 of 2000 concerning Protection of Plant Varieties. The results of this study found that there is a legal incompleteness in Article 3 of the PVP Law which does not explicitly explain how the criteria for plant varieties that violate religious norms. This shows the need for a review of the provisions in Article 3 of the PVP Law by the government in order to provide legal certainty for the community. The alternative to provide legal certainty from the issue of Article 3 of Law Number 29 of 2000 concerning Protection of Plant Varieties is in the form of reformulation of the rule of law, namely by rearranging the explanation section in Article 3 without removing the prohibition based on religious norms by explaining explicitly and clearly what genes from animals cannot be inserted from transgenic injection into plants.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052401
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 03 Sep 2024 01:51
Last Modified: 03 Sep 2024 01:51
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/224060
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
EGA FIRSTYA PRADIVNAPUTRA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item