Nurazizah, Dumay Mutiara and Agustiana Dwi Indiah Ventiyaningsih, S.KM., M.Biomed and Annisa Rizky Maulidiana, S.Gz, M.Sc (2024) Hubungan Sindrom Pramenstruasi dengan Tingkat Stres dan Kualitas Tidur Remaja Putri di SMA Negeri Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sindrom pramenstruasi atau Premenstrual Syndrome merupakan gejala-gejala fisik, psikologis, dan emosi berkaitan dengan siklus menstruasi wanita yang terjadi pada 7-10 hari sebelum menstruasi. Remaja putri yang mengalami stres dan kualitas tidur yang buruk beresiko tinggi mengalami sindrom pramenstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sindrom pramenstruasi dengan tingkat stres dan kualitas tidur pada remaja putri di SMA Negeri Kota Malang. Penelitian ini menggunakan desain observasional dengan metode cross-sectional. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 138 siswi dari SMA Negeri 3, 7, dan 8 Kota Malang dengan menggunakan teknik probability sampling dengan metode cluster random sampling. Data sindrom pramenstruasi menggunakan form Shorted Pramenstrual Assessment (sPAF), data tingkat stres menggunakan form Perceived Stres Scale (PSS-10), dan data kualitas tidur menggunakan form Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Analisis statistik menggunakan uji korelasi Spearman’s rank correlation (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden mengalami sindrom pramenstruasi gejala ringan (71%), tingkat stres sedang (71%), dan kualitas tidur buruk (71,7%). Terdapat hubungan antara sindrom pramenstruasi dengan tingkat stres (p=0,012; r=0,212) dan kualitas tidur (p=0,027; r=0,188). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara sindrom pramenstruasi dengan tingkat stres dan kualitas tidur pada remaja putri di SMA Negeri Kota Malang.
English Abstract
Premenstrual syndrome is a physical, psychological, and emotional symptoms associated with the woman's menstrual cycle that occur 7-10 days before menstruation. Adolescent girls who experience stress and poor sleep quality are at high risk of premenstrual syndrome. This research aims to determine the relationship between premenstrual syndrome, stress levels, and sleep quality in adolescent girls at Public Senior High Schools in Malang. This research used an observational design with a cross-sectional method. The number of samples used were 138 female students from Public Senior High Schools 3, 7, and 8 using probability sampling technique with cluster random sampling method. Premenstrual syndrome data were collected using the Shorted Premenstrual Assessment (sPAF) form, stress level data were collected using the Perceived Stress Scale (PSS-10) form, and sleep quality data were collected using the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) form. Statistical analysis was performed using Spearman's rank correlation test (p<0,05). The results showed that the majority of respondents experienced mild symptoms of premenstrual syndrome (71%), moderate distress (71%), and poor sleep quality (71,7%). There was a correlation between premenstrual syndrome and stress levels (p=0,012; r=0,212) and sleep quality (p=0,027; r=0,188). To summarize things up, the relastionship between premenstrual syndrome with stress level and sleep quality among adolescent girls at Public Senior High Schools in Malang does exist.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 052416 |
| Uncontrolled Keywords: | sindrom pramenstruasi, remaja putri, tingkat stres, kualitas tidur-premenstrual syndrome, adolescent girls, stress levels, sleep quality |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 15 Aug 2024 02:37 |
| Last Modified: | 15 Aug 2024 02:37 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/224053 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Dumay Mutiara Nurazizah.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |