Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Pasien Tn. P Dengan Diagnosa Medik COB (Cedera Otak Berat) Di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Bangil

Maahury, Dinda Palladium Putri Permata and Ns. Bintari Ratih Kusumaningrum, S.Kep, M.Kep (2024) Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Pasien Tn. P Dengan Diagnosa Medik COB (Cedera Otak Berat) Di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Bangil. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Cedera otak disebabkan oleh kekerasan tumpul, dan kasus yang paling sering disebabkan karena kecelakaan, selain itu dapat juga karena pembunuhan atau bunuh diri. Penyebab lainnya juga dapat dikarenakan kekerasan tajam, benda yang sering digunakan yaitu besi atau kayu runcing, pecahan kaca, atau benda tajam lainnya. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi kasus pada satu orang pasien Cedera otak berat dengan memberikan intervensi seuai dengan permasalahan pasien yang dilakukan di IGD RSUD Bangil. Analisis asuhan keperawatan berdasarkan SDKI, SLKI, dan SIKI. Sasaran dalam penelitian ini adalah Tn P usia 58 tahun dengan diagnosis masuk Cedera Otak Berat (COB). Dari hasil diagnosis keperawatan yang didapatkan bersihan jalan napas tidak efektif, penurunan adaptif intrakranial, dan resiko pendarahan. Implementasi keperawatan pada Tn P didapatkan pada diagnosis I : memonitor pola napas (frekuensi, kedalaman, usaha napas), memberikan posisi semi fowler, pasien merasa nyaman, memonitor penghisapan lendir < 15 detik. Diagnosis II : mengidentifikasi penyebab peningkatan TIK (misalnya: lesi, gangguan metabolism, edema serebral), memonitor tanda/gejala peningkatan TIK (misalnya: tekanan darah meningkat, tekanan nadi melebar, bradikardia, pola napas ireguler, kesadaran menurun), memonitor MAP (mean arterial pressure), memonitor status pernapasan, meminimalkan stimulus dengan lingkungan yang tenang, mencegah terjadinya kejang, mempertahankan suhu tubuh normal. Diagnosis III : memonitor tanda dan gejala pendarahan, memonitor hematokrit/hemoglobin sebelum dan setelah kehilangan darah, mempertahankan posisi head up 300, melakukan kolaborasi pemberian produk darah. Saran rekomendasi karya ilmiah akhir ini adalah perawat harus dapat meningkatkan skill dengan mengikuti pelatihan sehingga dapat melakukan asuhan keperawatan yang tepat dadn life saving khisusnya di Instalasi gawat darurat.

English Abstract

Brain injury is caused by blunt force, and the most common cases are due to accidents, besides that it can also be due to murder or suicide. Other causes can also be due to sharp violence, objects that are often used are iron or sharpened wood, broken glass, or other sharp objects. This study was conducted using a case study method on one patient with severe brain injury by providing interventions according to the patient's problems carried out in the Emergency Room of Bangil Hospital. Analysis of nursing care based on SDKI, SLKI, and SIKI. The target in this study was Tn. P aged 58 years with a diagnosis of Severe Brain Injury (COB). From the results of the nursing diagnosis obtained ineffective airway clearance, decreased intracranial adaptation, and risk of bleeding. The implementation of nursing care for Tn. P was obtained in diagnosis I: monitoring breathing patterns (frequency, depth, respiratory effort), providing a semi-fowler position, the patient feels comfortable, monitoring mucus suction <15 seconds. Diagnosis II: identify the cause of increased ICP (eg: lesions, metabolic disorders, cerebral edema), monitor signs/symptoms of increased ICP (eg: increased blood pressure, widening pulse pressure, bradycardia, irregular breathing pattern, decreased consciousness), monitor MAP (mean arterial pressure), monitor respiratory status, minimize stimulus by providing a quiet environment, prevent seizures, maintain normal body temperature. Diagnosis III: monitor signs and symptoms of bleeding, monitor hematocrit/hemoglobin before and after blood loss, maintain a head up position of 300, collaborate in administering blood products. The recommendation of this final scientific paper is that nurses must be able to improve their skills by taking training so that they can provide appropriate nursing care and life saving, especially in emergency installations.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052416
Uncontrolled Keywords: Cedera Otak Berat, Bersihan jalan napas, Penurunan Kapasitas Adaptif Intrakranial, Resiko Pendarahan-Severe Brain Injury, Airway Clearance, Decreased Intracranial Adaptive Capacity, Risk of Bleeding
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Profesi Keperawatan
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 14 Aug 2024 06:25
Last Modified: 14 Aug 2024 06:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/224040
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Dinda Palladium Putri Permata Maahury.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item