Maulana, Aditya Rahman and Setiawan Wicaksono, S.H., M.Kn. and Fitri Hidayat, S.H., M.H. (2024) Urgensi Pengaturan Kewajiban Pencantuman Label Nutri-Grade Pada Kemasan Minuman Terkait Potensi Kesehatan Konsumen (Studi Komparasi Negara Indonesia Dan Singapura). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada Skripsi ini, Peneliti mengangkat persoalan mengenai ketidaklengkapan norma pada Pasal 101 ayat 3 UU Pangan. Pemilihan isu hukum tersebut dilatarbelakangi oleh adanya kelemahan dalam label Informasi Nilai Gizi dan AKG pada produk minuman serta prelevansinya terhadap penyakit tidak menular seperti diabetes pada konsumen yang salah satu faktor penyebabnya akibat kurangnya informasi yang jelas dan benar terhadap kandungan gula pada label produk minuman sehingga dapat melanggar hak konsumen sebagaimana diatur dalam Pasal 4 huruf c Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, bahwa konsumen berhak atas hak atas informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi barang. Dengan demikian perlu adanya penambahan norma aturan yang melengkapi Pasal 101 ayat 3 UU Pangan mengenai penambahan aturan terkait keterangan lain serta dengan menambahkan aturan bentuk informasi baru dan petunjuk teknis mengenai pencantuman informasi kandungan yang benar, jelas dan mudah dipahami oleh konsumen. Berdasarkan uraian tersebut, skripsi ini mencakup 2 (dua) rumusan masalah yakni: (1) Apa urgensi pengaturan kewajiban pencantuman label Nutri-Grade pada minuman kemasan di Indonesia? (2) Bagaimana pengaturan yang tepat mengenai kewajiban pencantuman Label Nutri-Grade pada minuman kemasan di Indonesia melalui Komparasi dengan Singapura? Kemudian penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan konseptual (conceptual approach) dan pendekatan perbandingan (comparative approach). Bahan hukum primer, sekunder dan tersier yang diperoleh Peneliti kemudian dianalisis menggunakan metode penafsiran sistematis dan penafsiran komparatif. Dari Hasil penelitian dengan metode diatas, Peneliti memperoleh jawaban Indonesia dapat menerapkan aturan serupa seperti label Nutri-Grade di Singapura yakni (Amendment No. 2) Regulations 2021 dengan penambahan substansi Pasal mengenai label informasi Peringkat Skor Nutrisi untuk melengkapi ketidaklengkapan norma terkait Pasal 101 ayat 3 UU Pangan mengenai keterangan lain pada label yang dapat berdampak pada kesehatan konsumen serta belum adanya bentuk dan petunjuk teknis dalam pencantuman informasi kandungan gula pada minuman olahan. Dengan demikian dapat memperkuat upaya perlindungan preventif bagi konsumen yang dilakukan oleh Pemerintah dalam mencegah penyakit tidak menular seperti diabetes dan mempermudah konsumen untuk mendapatkan label baru mengenai informasi produk yang lebih jelas sebagaimana memenuhi aspek hak konsumen yang ada pada Pasal 4 huruf c UU Perlindungan Konsumen.
English Abstract
In this thesis, the researcher raises the issue of incomplete norms in Article 101 paragraph 3 of the Food Law. The choice of this legal issue was motivated by the existence of weaknesses in the nutritional value and RDA information labels on beverage products as well as their relevance to non-communicable diseases such as diabetes in consumers, one of the contributing factors being the lack of clear and correct information regarding the sugar content on beverage product labels so that it could violate consumer rights as regulated in Article 4 letter c of Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection, that consumers have the right to correct, clear and honest information regarding the condition of goods. Thus, it is necessary to add regulatory norms that complement Article 101 paragraph 3 of the Food Law regarding additional regulations related to other information as well as adding new forms of regulations and technical instructions regarding the inclusion of content information that is correct, clear and easy for consumers to understand. Based on this description, this thesis includes 2 (two) problem formulations, namely: (1) What is the urgency of regulating the obligation to include the NutriGrade label on packaged drinks in Indonesia? (2) What are the appropriate regulations regarding the obligation to include the Nutri-Grade Label on packaged drinks in Indonesia in comparison with Singapore? Then writing this thesis uses a normative juridical research method with a statutory approach, a conceptual approach and a comparative approach. The primary, secondary and tertiary legal materials obtained by the author were then analyzed using systematic interpretation and comparative interpretation methods. From the results of the research using the method above, the researcher obtained the answer that Indonesia can apply similar regulations as the Nutri-Grade label in Singapore, namely (Amendment No. 2) Regulations 2021 with the addition of Article substance regarding the Nutrition Score Rating information label to complete the incomplete norms related to Article 101 paragraph 3 The Food Law concerns other information on labels that can have an impact on consumer health and there are no forms and technical instructions for including information on sugar content in processed drinks. In this way, it can strengthen preventive protection efforts for consumers carried out by the Government to prevent non-communicable diseases such as diabetes and make it easier for consumers to get new labels with clearer product information as well as fulfilling the consumer rights aspects contained in Article 4 letter c of the Consumer Protection Law.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052401 |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 30 Aug 2024 05:54 |
Last Modified: | 30 Aug 2024 05:54 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/224028 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Aditya Rahman Maulana.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |