Djauhari, Syamsuddin and H. Ika Rochdjatun Sastrahidayat, Prof. Dr. Ir. and Prof. Dr. Ir. Soemamo, MS and Dr. Ir. Nasir Saleh, APU (2003) Structural Equation Modeling Penyakit Busuk Batang (Sclerotium rolfsii) Pada Kedelai { Glycine max (L.) Merr.). Doktor thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kedelai merupakan salah satu komoditi pangan strategis Nasional untuk menunjang kebutuhan protein bangsa. Adanya peningkatan konsumsi kedelai setiap tahun yang tidak ditunjang dengan peningkatan produksi, statistik kedelai menjadi sangat timpang; dimana pada tahun 1973 pemah surplus 36.000 ton menjadi impcr kedelai 10 tahun kemudian sebanyak 500.000 ton. Salah satu kendala dalam intensifikasi kedelai adalah adanya serangan hama maupun penyakit. Penyakit busuk batang yang disebabkan oleh S. rolfsii merupakan salah satu penyakit penting pada kedelai. Penyakit ini tergolong penyakit tular tanah ('soil borne plant pathogen') dengan tipe perkembangan bunga sederhana dan mampu bertahan di dalam tanah baik dalam keadaan inaktif sebagai struktur tahan berupa sklerotium atau dalam keadaan aktif sebagai saprob pada bahan organik dan sisa tanaman yang ada di dalam tanah. Oleh karena itu penyakit ini walaupun berkembang lambat, tapi memiliki potensi meluas dan meledak pada saat faktorfaktor yang menjadi pembatas di lapang dapat dilampaui. Oleh karena itu penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan model struktural, sehingga dapat diketahui hubungan dan jalur pengaruh antar faktor yang terlibat dalam kejadian penyakit tersebut. Penelitian dilakukan di lapang dengan mengambil contoh lima lokasi secara purposif, yaitu di Bedali Lawang Kabupaten Malang sebanyak dua lokasi; di desa Sambisirah, Wonorejo Kabupaten Pasuruan sebanyak dua lokasi, dan satu lokasi di Raci Kabupaten Pasuruan. Variabel yang diamati meliputi umur tanaman; populasi patogen berupa jumlah propagul per gram tanah; populasi mikroba tanah berupa jumlah propagul jamur saprob per gram tanah; tanah meliputi tekstur, kandungan bahan organik, kandungan Nitrogen, Fosfor, dan Kalium; dan mikro klimat, meliputi suhu dan kelembaban udara dalam kanopi tanaman, suhu dan kelembaban tanah. Model dibangun atas dasar konsep dan teori penyakit yang ada kemudian dianalisis berdasarkan Structural Equation Modeling menggunakan perangkat lunak Amos 4. Hasil penelitian memperoleh satu model struktural yang dapat menjelaskan jalur pengaruh interaksi berbagai faktor yang mempengaruhi kejadian penyakit busuk batang pada kedelai yang disebabkan oleh S. rolfsii. Faktor yang berpengaruh secara langsung terhadap kejadian penyakit adalah patogen dan mikroba tanah. Semakin tinggi populasi S. rolfsii, semakin tinggi intensitas penyakit. Sedang mikroba tanah disamping berpengaruh secara langsung, juga melalui patogen. Secara langsung mikroba tanah dapat mengurangi kejadian penyakit, karena dengan meningkatnya mikroba tanah dan mendominasi rizosfer, maka S. rolfsii tidak mempunyai kesempatan lagi untuk menginfeksi tanaman kedelai. Secara tidak langsung mikroba tanah, melalui patogen, dapat mengurangi kejadian penyakit, karena dengan meningkatnya mikroba tanah maka akan teijadi antagonisme dan antibiosis, sehingga populasi S. rolfsii akan menurun dan gagal melakukan infeksi. Model ini diuji berdasarkan sistem yang terjadi pada kasus penyakit busuk batang pada kedelai yang disebabkan oleh S. rolfsii menggunakan variable-variabel yang telah ditetapkan diatas. Oleh karena itu dalam rangka pengembangan model yang telah diperoleh ini perlu diuji lebih lanjut dengan menggunakan variablevariabel yang lain, misalnya varietas tanaman, parameter pertumbuhan tanaman, pH tanah, dan sebagainya.
English Abstract
Soybean is an important food crop in Indonesia. Therefore, the increase of soybean consumption should be followed by the increase of soybean production to balance the supply and demand of the commodity. However, the amount of soybean import in 1983 was 500.000 ton, in contrast to a 36.000-ton surplus of soybean production that occurred in 1973. One of the constraints in the enhancement of soybean production is disease infestation. Stem rot disease (S. rolfsii ) is one of important diseases of soybean crop It is a soil- borne-pathogen with a simple interest type infestation and survives in the soil as “inactive” resistant structure as sclerotia or “active” structure as saprobe that infests organic matter and plant debris in the soil. Therefore, although the pathogen is a slow developing organism, it could potentially spread and explode to cause damage when the favorable factors for its growth occur. This study was aimed to produce a structural model to describe interrelationship among factors that involve in the disease incidence. The study was conducted in five sites that were determined purposively. These include two sites in Bedali, Malang, two sites in Wonorejo, Pasuruan, and one site in Raci, Pasuruan. The age of plants, pathogen and soil microbe populations, soil texture, organic matter, nitrogen, phosphor, and potassium, soil temperatures and relative humidity were recorded. A model was developed on the current plant disease concept and theory and then was analyzed based on “Structural Equation Modeling” using “Amos 4 Software”. Results of the study produced a structural model that describe interrelationship among factors that involved in the disease incidence of stem rot in soybean caused by S. rolfsii. The results show that the dominant factors in the disease incidence include pathogen and soil microbe population. The higher population of X rolfsii, cause the greater disease intensity. Soil microbes directly suppressed disease incidence and would predominantly occupy the rhizosphere and preventing the pathogens to infect the plants. This model was build for stem rot disease on soybean caused S. rolfsii by using the given variables. Therefore, to support the present model, studies by using other variables i.e. plant varieties, growth parameter, soil pH etc. would be suggested
Item Type: | Thesis (Doktor) |
---|---|
Identification Number: | - |
Divisions: | S2/S3 > Doktor Ilmu Pertanian, Fakultas Pertanian |
Depositing User: | soegeng Moelyono |
Date Deposited: | 18 Jul 2024 07:41 |
Last Modified: | 18 Jul 2024 07:41 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/223922 |
Text
Syamsuddin Djauhari.pdf Download (18MB) |
Actions (login required)
View Item |