A. Razak, - and Drs. Ubud Salim, MA and Dr. Iwan Triyuwono, MEc,Ak (2000) Pengaruh Interaksi Antara Karakteristik Sistem Penganggaran, Ketidakpastian Lingkungan, Dan Informasi Job-Relevant, Terhadap Kineija Manajerial Pada Bank-Bank Di Kalimantan Barat. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Latar belakang penelitian ini di dasarkan pada pemikiran bahwa tingkat persaingan bisnis sekarang ini telah meningkatkan kondisi ketidakpastian lingkungan sehingga lebih menyulitkan proses perencanaan dan pengendalian manajerial. Disisi lain struktur tugas menjadi cenderung tidak terstruktur. Namun dengan tersedianya informasi job-relevant dengan jabatan akan membantu memudahkan para eksekutif untuk mendiagnosa lebih baik altematif-altematif keputusan dan tindakan-tindakan yang dibutuhkan. Selain itu kinerja manajerial hendaknya secara efektif mampu mendukung pengelolaan bisnis dalam lingkungan persaingan sekarang ini. Salah satu alat perencanaan dan pengendalian manajerial adalah sistem penganggaran. Penganggaran merupakan bagian penting siklus perencanaan, tindakan dan pengendalian manajen klasik atau lebih khusus sebagai bagian dari total manajemen sistem. Sehubungan dengan sangat pentingnya anggaran bagi bank, maka anggaran tersebut haras disiapkan secara hati-hati dan teliti. Kemampuan manajer dalam menyusun anggaran dapat mempertimbangkan 2 hal yaitu ketidakpastian lingkungan dan informasi job-relevant, yang akhimya dapat mempengarahi kineija manajerial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari hubungan interaksi dan kombinasi karakteristik sistem penganggaran, ketidakpastian lingkungan dan informasi job-relevant terhadap kinerja manajerial. Selain itu juga menguji pengaruh langsung dan tidak langsung antara kineija manajerial dengan karakteristik sistem penganggaran, ketidakpastian lingkungan dan informasi jobrelevant. Sistem penganggaran mempunyai karakteristik yang meliputi partisipasi penyusunan anggaran, kejelasan sasaran anggaran, umpan balik anggaran, evaluasi anggaran dan tingkat kesulitan anggaran Metode pengumpulan data dilakukan dengan survey menggunakan kuisioner yang dikirimkan kepada para manajer level menengah (operasional, pemasaran, keuangan dan akuntansi, serta umum) pada Bank-Bank di Kalimantan Barat. Jumlah Bank yang beroperasi di Kalimantan Barat sebanyak 36 Bank, dengan jumlah kuesioner yang dikirimkan sebanyak 140. Kuesioner yang kembali sebanyak 124 (88,57%) dan yang dapat dimasukan dalam analisa akhir sebanyak 108 kuesioner. Instrumen yang digunakan untuk masing-masing variabel diambil dari literatur-literatur yang ada dan telah banyak digunakan oleh peneliti-peneliti sebelumnya. Untuk melihat reliabilitas dan validitas dari masing-masing instrumen tersebut, peneliti telah melakukan pengujian non-response bias, uji reliabilitas dan validitas. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan model regresi berganda menggunakan formula analisis three-way interaction dan analisis two-way interaction (bivariaet interaction).Hasil analisis menunjukkan bahwa interaksi antara karakteristik sistem penganggaran, ketidakpastian lingkungan dan informasi job-relevant berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kineija manajerial. Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa kombinasi antara informasi job-relevant dan karakteristik sistem penganggaran berpengaruh positif dan signifikan pada kinerja manajerial jika manajer memiliki tingkat persepsi ketidakpastian lingkungan yang tinggi. Hasil pengujian hubungan langsung antara karakteristik sistem penganggaran, tingkat persepsi ketidakpastian lingkungan dan informasi job-relevant memberikan hasil hubungan positif dan signifikan diantara mereka. Implikasi dari temuan penelitian ini adalah bahwa para praktisi dapat mengambil manfaat dari temuan ini setidaknya untuk digunakan sebagai justifikasi dalam proses penyusunan sistem penganggaran. Dalam proses desain sistem penganggaran, hendaknya mempertimbangkan kondisi ketidakpastian lingkungan dan informasi job-relevant yang dapat menumbuhkan dorongan positif serta dapat mencegah adanya anggaran yang longgar.
English Abstract
This research has as its rationale the fact that today business competition tends to increase the environmental uncertainty, which, in turn, complicates the process of managerial planning and control. On the other hand, the task tends to become unstructured. However, the availability of job information relevant to the position the tasks become unstructured. Nevertheless, the provision of jobrelevant information facilitates management to do better diagnosis on better alternative decisions and actions needed. In addition, the managerial performance should effectively support the business management in the present competitive environment. One of the managerial planning and control devices is the budgeting system. Budgeting is a fundamental tool of classical managerial planning and performance and control or in more particular terms, it is part of the total management system. In line with its importance for banking companies, the budget should be prepared carefully. The skill of the manager in arranging the budget involves two things: the environmental uncertainty and the job-relevant information, both of which strongly influence the managerial performance. This research aimed at exploring the influence of interaction among the budgeting system characteristics, environmental uncertainty, and job-relevant information on managerial performance. It also aimed at examining the direct and indirect between the managerial performance on the one hand and the budgeting system characteristics, environmental uncertainty and job-relevant information on the other. The budgeting system’s characteristics involved the budget arrangement participation, budget target clarity, budget feed back, budget evaluation and budget level of difficulty, of such influence. Budgeting system characteristics comprise such components as budget preparation, target clarity of budget, feedback from budget, budget evaluation, and the extent to which the budget difficult to realize. The data were collected by survey using 140 questionnaires distributed to middle managers (operations, marketing, finance and accounting, and general affairs) of 36 banks operating in West Kalimantan. One hundred twenty four out of 140 questionnaires (88,57%) were returned but only 108 of them were finally eligible. The instruments used for the variables were taken from the available literature generally referred to by previous researchers. Non-response bias test was used to examine reliability and validity of the questionnaires. The data were then analyzed using the multiple regression model by employing the three-way and two-way (bi-variate) interaction analyses. The results of this research indicate that positive and significant interaction was evident among the characteristics of budgeting system, environmental uncertainty, and job-relevant information on managerial performance. The combination of job-relevant information and budgeting system characteristics had positive and significant influence on the magaerial performance if the manager had high peception of environmmental uncertainty. Testing showed that positive and significant relation was evident of the budgeting system characteristics, environmental uncertainty level, and job-relevant information. The implication of this research findings is that managers should take into account such important factors as environmental uncertainty and job-relevant information in designing the budgeting system. Such factors could foster positive motivation and avoid companies from a loose budget
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | - |
Divisions: | S2/S3 > Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 18 Jul 2024 06:21 |
Last Modified: | 18 Jul 2024 06:21 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/223895 |
Text
A. Razak.pdf Download (27MB) |
Actions (login required)
View Item |