Studi Komparasi Pengeringan Bunga Marigold (Tagetes erecta L.) Menggunakan Pengeringan Vakum dan Aliran Udara Panas

Nurkholis, Miftahul Wijayanti Dinda and Dr. Agr.Sc. Dimas Firmanda Al Riza, ST., M.Sc (2024) Studi Komparasi Pengeringan Bunga Marigold (Tagetes erecta L.) Menggunakan Pengeringan Vakum dan Aliran Udara Panas. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bunga marigold (Tagetes erecta L.) atau sering disebut sebagai bunga kenikir merupakan salah satu jenis bunga potong yang memiliki nilai keindahan. Bunga marigold yang memiliki warna cantik sering digunakan oleh masyarakat sebagai tanaman hias. Namun, penggunaan bunga marigold sebagai bunga potong masih memiliki kelemahan karena tidak dapat bertahan lama sehingga umur bunga potong relatif pendek. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu metode untuk mempertahankan umur simpan serta kualitas bunga agar dapat bertahan lama. Salah satu alternatif yang dapat digunakan yaitu melalui proses pengeringan. Pada penelitian ini dilakukan pengeringan bunga marigold dengan pengeringan vakum dan pengeringan aliran udara panas pada suhu 50ºC dan tekanan vakum -68 cmHg. Pengeringan dilakukan dengan perlakuan penambahan silika gel dan tanpa penambahan silika gel. Penggunaan silika gel bertujuan untuk mempercepat proses pengeringan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis perubahan kadar air, laju pengeringan, perubahan warna, shrinkage, dan pengaruh penambahan silika gel pada pengeringan bunga (Tagetes erecta L.) dengan menggunakan pengeringan vakum dan aliran udara panas. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial serta analisis TWO Way ANOVA dan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini meliputi kadar air, laju pengeringan, perubahan warna, dan penyusutan. Berdasarkan hasil penelitian, pengeringan vakum dengan penambahan silika gel menghasilkan kadar air terendah sebesar 4,97%bb dengan waktu pengeringan selama 23 jam yang relatif lebih cepat jika dibandingkan dengan metode pengeringan yang lainnya. Laju pengeringan tercepat terjadi pada pengeringan vakum tanpa penambahan silika gel. Nilai perubahan tingkat kecerahan (∆L*) dan nilai perubahan tingkat kekuningan (∆b*) terendah terjadi pada pengeringan vakum tanpa silika gel sedangkan nilai perubahan tingkat kemerahan (∆a*) terendah terjadi pada pengeringan aliran udara panas dengan penambahan silika gel. Persentase penyusutan terbesar terjadi pada pengeringan vakum perlakuan penambahan silika gel sedangkan persentase penyusutan terendah pada pengeringan konvensional tanpa penambahan silika gel.

English Abstract

Marigold flowers (Tagetes erecta L.) or often referred to as kenikir flowers are a type of cut flower that has beauty value. Marigold flowers, which have beautiful colors, are often used by people as ornamental plants. However, the use of marigold flowers as cut flowers still has weaknesses because they do not last long so the lifespan of cut flowers is relatively short. Therefore, a method is needed to maintain the shelf life and quality of flowers so they can last a long time. One alternative that can be used is through a drying process. In this research, marigold flowers were dried using vacuum drying and hot air flow drying at a temperature of 50ºC and pressure vacuum -68 cmHg. Drying was carried out by adding silica gel and without adding silica gel. The use of silica gel aims to speed up the drying process. The aim of this research is to analyze changes in water content, drying rate, color changes, shrinkage, and the effect of adding silica gel on drying flowers (Tagetes erecta L.) using vacuum drying and hot air flow. The research method used in this research was a Factorial Completely Randomized Design, TWO Way ANOVA analysis and Duncan's Multiple Range Test (DMRT). Tests carried out in this research included water content, drying rate, color change and shrinkage. Based on research results, vacuum drying with the addition of silica gel produces the lowest water content of 4.97%bb with a drying time of 23 hours which is relatively faster when compared to other drying methods. The fastest drying rate occurred in vacuum drying without the addition of silica gel. The lowest change in brightness level (∆L*) and hardness level change value (∆b*) occurred in vacuum drying without silica gel, while the lowest change in redness level (∆a*) occurred in hot air flow drying with the addition of silica gel.The largest percentage of shrinkage occurred in vacuum drying with the addition of silica gel, while the lowest percentage of shrinkage occurred in conventional drying without the addition of silica gel.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052410
Uncontrolled Keywords: Bunga Marigold, Kadar Air, Pengeringan Vakum, Pengeringan Aliran Udara Panas, Silika Gel, Warna-Marigold Flowers, Water Content, Vacuum Drying, Hot Air Flow Drying, Silica Gel, Color
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 14 Aug 2024 03:03
Last Modified: 14 Aug 2024 03:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/223873
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Miftahul Wijayanti Dinda Nurkholiss.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item