Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Padi Sawah Tadah Hujan di Desa Sumber Sari Kecamatan Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara.

Arjuna, Rezahani Dimas and Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR, MS. and Hery Toiba, S.P., M.P., Ph.D (2024) Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Padi Sawah Tadah Hujan di Desa Sumber Sari Kecamatan Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman padi merupakan tanaman pangan penghasil beras yang memegang peranan penting sebagai bahan pokok yang sulit digantikan oleh bahan pokok lainnya di Indonesia. Berbagai upaya dalam meningkatkan produksi pertanian (padi) merupakan salah satu fokus yang dikerjakan di Indonesia. Pada pelaksanaannya upaya ini kemudian menemui adanya suatu perbedaan hasil (yield gap) antara potensial produksi padi dengan hasil nyata yang diperoleh petani. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor teknis maupun non ten-teknis yang secara simultan akan menjadi penentu bagi petani dalam mengambil keputusan terkait penggunaan pupuk, pengefektifan tenaga kerja, maupun penggunaan obat-obatan yang pada akhirnya dapat menentukan tingkat produksi dan produktivitas usahatani padi. Salah satu upaya dalam mengoptimalkan tingkat produksi yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia (input) secara lebih efisien agar produktivitas usahatani padi dapat meningkat sehingga dapat memberikan pendapatan yang maksimal terhadap petani. Kecamatan Babulu merupakan kecamatan yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara yang merupakan wilayah penghasil padi dengan luas panen dan tingkat produksi kedua terbesar di Kalimantan Timur. Atas dasar tersebut, peneliti kemudian tertarik untuk mengetahui tingkat efisiensi teknis usahatani padi sawah di Desa Sumber Sari Kecamatan Babulu, dan mengetahui faktor penentu yang berpengaruh terhadap tingkat efisiensi teknis usahatani padi sawah di Desa Sumber Sari Kecamatan Babulu. Penelitian ini dikerjakan pada Bulan Mei 2023 sampai dengan Agustus 2023, dengan menggunakan pengumpulan data primer (observasi langsung ke lokasi penelitian dan wawancara dengan responden) dan dengan data sekunder yang diambil dari studi kepustakaan maupun instansi terkait. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling yang dilakukan pada 53 petani yang berada di Desa Sumber Sari Kecamatan Babulu. Pendekatan yang dipilih pada penelitian ini adalah dengan menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA). Varibel yang terdapat di dalam penelitian ini diantaranya adalah variabel input yang mencakup luas lahan (X1), benih (X2), pupuk (X3), pestisida (X4) dan tenaga kerja (X5). Sementara variabel output yang diukur melibatkan produksi padi (Y1). Berdasarkan dari penelitian yang telah dikerjakan dapat diketahui bahwa faktor yang berpengaruh terhadap produksi usahatani padi diantaranya adalah luas lahan (X1), benih (X2), pupuk (X3) dan pestisida (X4), sehingga hanya tenaga kerja (X5) yang merupakan faktor yang tidak mempengaruhi produksi usahatani padi pada penelitian ini. Pada penelitian ini juga dapat diketahui bahwa perhitungan efisiensi teknis dengan constant to scale (CRS) memiliki rata-rata nilai efisiensi teknis sebesar 0,954. Sementara untuk perhitungan efisiensi teknis dengan variable return to scale (VRS) didapatkan nilai rata-rata efisiensi sebesar 0,999. Pada penelitian diketahui, berkaitan dengan efisiensi skala petani, sebesar 17 petani (32,1%) termasuk dalam kategori increasing return to scale (IRS), 10 orang petani (18,9%) termasuk dalam kategori decreasing return to scale (DRS) dan 26 petani (49%) termasuk dalam kategori constant return to scale (CRS). Implikasi dan saran yang kemudian diberikan oleh peneliti diantaranya adalah bagi petani yang masih belum mencapai efisiensi dapat mengambil inspirasi dan belajar dari petani yang telah mencapai efisiensi. Sebagai catatan bagi peneliti diharapkan stakeholder dapat melakukan optimaliasi dan perbaikan pada 18,9% responden yang masih tergolong dalam kategori decreasing return to scale (DRS) dengan memberikan pemahaman berkaitan dengan penggunaan input dengan lebih efisien sehingga dapat memberikan pendapatan yang lebih maksimal bagi petani.

English Abstract

Rice is a staple food in Indonesia which has an impact on the high demand for it. One thing that can be done to increase the productivity of rice farming is to utilize existing resources as efficiently as possible (technical efficiency). This study aims to analyze the technical efficiency of wet-rice farming and to analyze the factors that influence the technical efficiency of farming in Sumber Sari Village, Babulu Subdistrict, Penajam Paser Utara Regency. This research was conducted by direct observation to the research location and interviews with respondents, which were 53 farmers who had met the inclusion criteria. The results were then analyzed using the Data Envelopment Analysis (DEA) approach. Based on the research that has been done, it can be seen that the calculation of technical efficiency with constant to scale (CRS) has an average technical efficiency value of 0.954. While for the calculation of technical efficiency with variable return to scale (VRS), the average value of efficiency is 0.999.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 042404
Uncontrolled Keywords: Technical Efficiency, Factors that influence the technical efficiency, Rice Farming, Data Envelopment Analysis (DEA)
Divisions: Program Pascasarjana > Magister Studi Ketahanan Nasional, Program Pascasarjana
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 18 Jul 2024 08:25
Last Modified: 18 Jul 2024 08:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/223859
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
REZAHANI DIMAS ARJUNA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item