Arobi, M. Sultoni and Prof. Dr. Ir. Budi Sugiarto Waluyo, MSP and Dr.Eng. Fadly Usman, ST., MT. (2024) Rencana Tata Kelola Saluran Irigasi Dalam Peningkatan Hasil Pertanian Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kecamatan Trucuk merupakan wilayah yang strategis sehingga berdampak pada potensi pertanian yang baik. Namun hasil pertanian pada daerah ini belum optimal disebabkan oleh belum efisiennya sistem pengelolaan pertanian, termasuk jaringan irigasi. Pengelolaan irigasi penting dilakukan untuk meningkatkan efektivitas usaha tani sehingga hasil panen bisa optimal. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang secara spesifik menggunakan analisis evaluatif. Teknik analisis yang digunakan ialah analisis nilai kerusakan dan fungsi jaringan irigasi serta analisis prioritas penanganan aset irigasi. Karakteristik kondisi eksisting Daerah Irigasi Trucuk terdiri dari bangunan induk, bangunan kontrol, dan saluran irigasi pembawa yang terdiri dari irigasi sekunder dan irigasi tersier. Berdasarkan analisis nilai kerusakan dan nilai fungsi terbukti terdapat beberapa saluran irigasi yang mengalami kerusakan dan tidak berfungsi. Tingkat kerusakan fisik paling besar terjadi pada saluran GYN-5 dan SRK-12 dengan nilai kerusakan sebesar 0,46 dan 0,42 yang tergolong rusak berat. Nilai fungsi saluran tertinggi terdapat pada saluran GYN-5, SRK-12, dan GYN-2 dengan nilai fungsi irigasi sebesar 0,33, 0,33, dan 0,3 yang termasuk dalam klasifikasi fungsi buruk. Oleh karena itu, akan dilakukan rencana prioritas pengelolaan irigasi yaitu adalah rehabilitasi dan perawatan rutin. Dengan adanya rencana tersebut maka diharapkan jaringan irigasi dapat berjalan efektif sehingga tercipta keseimbangan penggunaan air yang lebih berkelanjutan.
English Abstract
Trucuk District is a strategic area so it has an impact on good agricultural potential. However, agricultural results in this area are not yet optimal due to the inefficiency of the agricultural management system, including the irrigation network. Irrigation management is important to increase the effectiveness of farming so that harvest results can be optimal. This research uses quantitative methods which specifically use evaluative analysis. The analysis technique used is analysis of the damage value and function of the irrigation network as well as analysis of priorities for handling irrigation assets. Characteristics of the existing conditions of the Trucuk Irrigation Area consisting of a main building, control building, and carrier irrigation channels consisting of secondary irrigation and tertiary irrigation. Based on the analysis of damage values and function values, it was proven that several irrigation channels were damaged and not functioning. The greatest level of physical damage occurred in the GYN-5 and SRK-12 channels with damage values of 0.46 and 0.42 which were classified as seriously damaged. The highest channel function values are found in the GYN-5, SRK-12, and GYN-2 channels with irrigation function values of 0.33, 0.33, and 0.3 which are included in the poor function classification. Therefore, a priority plan for irrigation management will be carried out, namely rehabilitation and routine maintenance. With this plan, it is hoped that the irrigation network can run effectively so as to create a more sustainable balance in water use.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | 0424070017 |
Uncontrolled Keywords: | Rencana-tata-kelola, irigasi, produksi-pertanian |
Divisions: | S2/S3 > Magister Perencanaa Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 19 Jul 2024 03:44 |
Last Modified: | 19 Jul 2024 03:44 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/223810 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
M. Sultoni Arobi.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |