Pengaruh Variasi Pelarut dan Rasio Bahan Pelarut Terhadap Karakteristik Ekstrak Daun Pegagan (Centella asiatica) Berbasis Microwave Assisted Extraction (MAE)

Putra, Albrian Nanda and Prof. Dr. Ir. Sumardi Hadi Sumarlan, MS. and Dr. Ir. Anang Lastriyanto, M.Si (2024) Pengaruh Variasi Pelarut dan Rasio Bahan Pelarut Terhadap Karakteristik Ekstrak Daun Pegagan (Centella asiatica) Berbasis Microwave Assisted Extraction (MAE). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pegagan atau tanaman dengan nama latin Centella asiatica (L) urban merupakan salah satu jenis tanaman liar yang dapat tumbuh di sekitar persawahan, rawa-rawa, ladang perkebunan dan lain-lain. Pegagan tergolong dalam jenis tanaman obat-obatan dikarenakan mampu mengatasi berbagai macam penyakit. Tanaman ini banyak mengandung berbagai macam senyawa aktif seperti alkaloid, saponin, tanin, flavonoid, steroid, dan triterpenoid. Kandungan bahan aktif yang terdapat pada tanaman pegagan tersebut merupakan antioksidan yang memiliki manfaat sangat baik untuk tubuh manusia. Metode yang dapat digunakan untuk memperoleh senyawa tersebut ialah dengan cara ekstraksi. Microwave Asisited Extraction (MAE) mempunyai keunggulan lebih cepat dan efisien terhadap waktu dan tenaga dalam mengekstrak suatu senyawa. Ekstraksi metode MAE memanfaatkan gelombang mikro yang akan memanaskan pelarut sehingga dengan mudah memecah dinding sel bahan dan senyawa terekstrak secara optimal. Metode ini dipengaruhi oleh jenis pelarut, rasio bahan pelarut, daya, waktu, suhu, dan ukuran partikel. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pegaruh karakteristik ekstrak daun pegagan berdasarkan perbedaan jenis pelarut dan rasio bahan pelarut yang digunakan. Pelarut yang digunakan ialah etanol, etil asetat, dan n-heksan. Rasio yang digunakan yakni 1:8 (b/v) dan 1:10 (b/v). Daun pegagan dikeringkan pada suhu 50oC dan dihaluskan hingga 40 Mesh. Serbuk bahan yang digunakan yaitu 15 gram dengan daya microwave 100 Watt dan di ekstraksi selama 15 menit. Kombinasi perlakuan terbaik untuk mendapatkan kandungan flavonoid total yakni pelarut etanol dengan rasio 1:8 yang mendapatkan total rendemen 22,83%, kadar flavonoid total 633,202 mg QE/g ekstrak dengan karakteristik warna L*, a*, b*, C* dan h* yakni 38,6; 5,16; 21,76; 22,37; dan 76,63. Sehingga dapat diartikan dalam 1 gram ekstrak mengandung 633,202 mg flavonoid setara kuersetin.

English Abstract

Pegagan or a plant with the Latin name Centella asiatica (L) urban is a type of wild plant that can grow around rice fields, swamps, plantation fields and so on. Pegagan is classified as a type of medicinal plant because it is able to treat various diseases. This plant contains many kinds of active compounds such as alkaloids, saponins, tannins, flavonoids, steroids and triterpenoids. The active ingredients contained in the pegagan plant are antioxidants which have very good benefits for the human body. The method that can be used to obtain these compounds is by extraction. Microwave Assisted Extraction (MAE) has the advantage of being faster and more efficient in terms of time and energy in extracting a compound. The MAE extraction method uses microwaves which heat the solvent so that it can easily break down the cell walls of the extracted materials and compounds optimally. This method is influenced by the type of solvent, solvent ratio, power, time, temperature and particle size. In this study, the aim was to determine the effect of the characteristics of pegagan leaf extract based on differences in the type of solvent and the ratio of solvents used. The solvents used are ethanol, ethyl acetate, and n-hexane. The ratios used are 1:8 (w/v) and 1:10 (w/v). Pegagan leaves are dried at 50oC and ground to 40 Mesh. The powder used was 15 grams with 100 Watt microwave power and extracted for 15 minutes. The best treatment combination to obtain total flavonoid content is ethanol solvent with a ratio of 1:8 which obtains a total yield of 22.83%, a total flavonoid content of 633,202 mg QE/g extract with color characteristics L*, a*, b*, C* and h* which is 38.6; 5.16; 21.76; 22.37; and 76.63. So it can be interpreted that 1 gram of extract contains 633,202 mg of flavonoids equivalent to quercetin

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524100165
Uncontrolled Keywords: Pegagan, Ekstrak Daun, Kadar Flavonoid, Ekstraksi, Microwave Assisted Extraction-Pegagan, Leaf Extract, Flavonoid Content, Extraction, Microwave Assisted Extraction.
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 13 Aug 2024 06:06
Last Modified: 13 Aug 2024 06:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/223790
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Albrian Nanda Putra.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item