Teknik Relaksasi Benson Pada Pasien Post Operasi Open Reduction and Internal Fixation (ORIF) Dengan Nyeri Akut: Studi Kasus

Candra, Ghazyarda Aqilah Setya and Ns. Endah Panca L F, M.Kep., Sp.Kep.M.B (2024) Teknik Relaksasi Benson Pada Pasien Post Operasi Open Reduction and Internal Fixation (ORIF) Dengan Nyeri Akut: Studi Kasus. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Fraktur atau patah tulang terjadi karena dampak traumatis atau kekuatan fisik. Salah satu insiden yang umumnya menimbulkan banyak kasus fraktur adalah kecelakaan. Open Reduction and Internal fixation (ORIF) merupakan prosedur pembedahan yang dilakukan untuk menangani patah tulang dengan mengamankan tulang yang patah atau rusak melalui fiksasi, dengan tujuan mengurangi pergerakan. Pasca pembedahan salah satu keluhan yang paling umum dirasakan adalah nyeri. Nyeri adalah sensasi atau perasaan emosional yang terkait dengan kerusakan pada jaringan fisik atau fungsional, bisa muncul secara tiba-tiba atau bertahap, dan intensitasnya dapat bervariasi dari ringan hingga berat. Manajemen nyeri dapat dilakukan dengan teknik non farmakologis guna mengurangi nyeri akibat efek pemberdahan. Salah satu teknik yang dapat digunakan adalah terapi Benson. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas teknik relaksasi Benson pada pasien post operasi Open Reduction and Internal Fixation (ORIF) dengan nyeri akut. Intervensi diberikan selama 2 hari dengan durasi pelaksanaan 10 – 15 menit. Ny. M dan Tn. WA dengan fraktur post ORIF memiliki keluhan yang sama yakni nyeri Post ORIF dengan skala nyeri numerik 4 – 6 (nyeri sedang). Hasil intervensi selama 2 hari menunjukkan terdapat penurunan skala nyeri pada kedua pasien dari nyeri sedang (Skala nyeri 4 – 6) menjadi nyeri ringan (1 – 3). Selain itu terdapat penurunan tekanan darah dan frekuensi nadi setelah pemberian teknik relaksasi Benson.

English Abstract

Fractures or broken bones occur due to traumatic impact or physical force. One incident that generally causes many fracture cases is an accident. Open Reduction and Internal Fixation (ORIF) is a surgical procedure performed to treat fractures by securing broken or damaged bones through fixation, to reduce movement. After surgery, one of the most common complaints is pain. Pain is an emotional sensation or feeling associated with damage to physical or functional tissue, it can appear suddenly or gradually, and its intensity can vary from mild to severe. Pain management can be done using non-pharmacological techniques to reduce pain due to the effects of surgery. One technique that can be used is Benson therapy. This study aimed to determine the effectiveness of the Benson relaxation technique in post-operative Open Reduction and Internal Fixation (ORIF) patients with acute pain. The intervention was given for 2 days with an implementation duration of 10 – 15 minutes. Mrs. M and Mr. WA with post-ORIF fractures have the same complaint, namely post-ORIF pain with a numerical pain scale of 4 – 6 (moderate pain). The results of the 2-day intervention showed that there was a decrease in the pain scale in both patients from moderate pain (pain scale 4 – 6) to mild pain (1 – 3). Apart from that, there was a decrease in blood pressure and pulse frequency after administering the Benson relaxation technique

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052416
Uncontrolled Keywords: Fraktur, Open Reduction and Internal Fixation (ORIF), Teknik Relaksasi Benson, Nyeri Akut-Fracture, Open Reduction and Internal Fixation (ORIF), Benson Relaxation Technique, Acute Pain
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Profesi Keperawatan
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 13 Aug 2024 04:01
Last Modified: 13 Aug 2024 04:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/223765
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ghazyarda Aqilah Setya Candra.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item