Nur’Aisyah, Amalia Ghaisani and Dr. Ir. Runi Asmaranto, ST., MT., IPM., ASEAN Eng. and Dr. Ir. Ery Suhartanto, ST., MT. (2024) Analisa Laju Erosi dan Arahan Konservasi Lahan Berbasis Sistem Informasi Geografis Pada Sub DAS Rawapening. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Terjadinya degradasi pada suatu DAS akibat perubahan tata guna lahan dan pemanfaatan lahan yang tidak sesuai dengan arahan fungsi kawasan akan memicu terjadinya erosi dan sedimentasi. Skripsi ini akan mengkaji analisis laju erosi dan hasil sedimen beserta pemetaan sebaran indeks bahaya erosi pada Sub DAS Rawapening sehingga dapat menghasilkan arahan konservasi yang optimal untuk diterapkan. Dalam penelitian ini, metode USLE (Universal Soil Loss Equation) digunakan dalam menentukan nilai laju erosi. Peneliti menggunakan data curah hujan bulanan, jumlah hari hujan, dan curah hujan harian maksimum untuk menghitung nilai R, kemudian data jenis tanah untuk menentukan nilai K, peta kemiringan lereng untuk menentukan nilai LS, dan peta tata guna lahan tahun 2022 untuk menentukan nilai CP. Dari data tersebut, perhitungan laju erosi dilakukan dengan bantuan software ArcMap 10.4.1. Hasilnya menunjukkan rerata laju erosi sebesar 404,44 ton/ha/tahun dengan tebal erosi sebesar 25,28 mm/tahun. Untuk perhitungan laju sedimen, dilakukan perhitungan Sediment Delivery Ratio (SDR), yang menghasilkan perkiraan sedimen sebesar 873.139,99 ton/tahun dengan ketebalan sedimen 1,89 mm/tahun.
English Abstract
The degradation of a watershed due to changes in land use and improper land utilization will trigger erosion and sedimentation. This study will examine the analysis of erosion rate and sediment yield along with mapping the distribution of erosion hazard indexes in the Rawapening Sub-Watershed to produce optimal conservation guidelines for implementation. In this study, the Universal Soil Loss Equation (USLE) method is used to determine erosion rates. The author uses data on the amount of monthly rain, the number of rainy days, and maximum daily rainfall to calculate the R value, then soil type data to determine the K value, slope maps to determine the LS value, and land use maps from 2022 to determine the CP value. From these data, erosion rate calculations were performed using ArcMap 10.4.1 software. The results show an average erosion rate of 404.44 tons/ha/year with an erosion thickness of 25.28 mm/year. For sediment rate calculations, the Sediment Delivery Ratio (SDR) is calculated, resulting in an estimated sediment of 873,139.99 tons/year with a sediment thickness of 1.89 mm/year.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0524070175 |
Uncontrolled Keywords: | Daerah Aliran Sungai, USLE, Erosi, Sedimentasi, Konservasi Lahan, Check Dam |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 23 Aug 2024 03:36 |
Last Modified: | 23 Aug 2024 03:36 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/223761 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Amalia Ghaisani Nur'Aisyah.pdf Restricted to Registered users only Download (19MB) |
Actions (login required)
View Item |