Marito, Selvana Jojor and Dr. Ns. Retno Lestari, S.Kep., M.Nurs. and Ns. Ike Nesdia Rahmawati, S.Kep.,M.Kep. (2023) Hubungan Resiliensi Digital dengan Kesejahteraan Psikologis Remaja. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Generasi Z di zaman sekarang terutama remaja, tidak lepas dari namanya gawai dan internet serba bisa, jika remaja tidak memiliki sifat resiliensi yang baik tentu akan mempengaruhi kesejahteraan psikologis mereka. Resiliensi digital mengacu pada kemampuan remaja untuk menghadapi dan beradaptasi dengan tantangan yang timbul dalam lingkungan digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan resiliensi digital dengan Kesejahteraan Psikologis Remaja. Metode penelitian adalah analitik korelational dengan pendekatan cross sectional Responden penelitian terdiri dari 164 siswa di SMAN X Kota Malang. Instrumen yang digunakan untuk mengukur Resiliensi adalah CD-RISC, (Connor-Davidson Resilience Scale) dan untuk mengukur Kesejahteraan Psikologis menggunakan Ryff’s Psychological Well-Being Scale (RPBW). Uji korelasi antar variabel resiliensi digital dan kesejahteraan psikologis menggunakan uji Spearman Rank. Pada uji korelasi antara resiliensi digital dan kesejahteraan psikologis remaja menunjukkan bahwa nilai p value 0,000, dimana p value < 0,05, maka terdapat hubungan antara resiliensi digital dengan kesejahteraan psikologis remaja. Nilai korelasi antara resiliensi digital dan kesejahteraan psikologis 0,289, maka korelasi memiliki sifat lemah dan searah atau positif.
English Abstract
Generation Z nowadays, especially teenagers, cannot be separated from the name of gadgets and the all-in-one internet. If teenagers do not have good resilience, it will certainly affect their psychological well-being. Digital resilience refers to the ability of adolescents to face and adapt to challenges that arise in the digital environment. This research aims to determine the relationship between digital resilience and adolescent psychological well-being. The research method is correlational analytic with a cross sectional approach. The research respondents consisted of 164 students at SMAN X Malang City. The instrument used to measure Resilience is the CD-RISC, (Connor-Davidson Resilience Scale) and to measure Psychological Well-Being using Ryff's Psychological WellBeing Scale (RPBW). Test the correlation between digital resilience variables and psychological well-being using the Spearman Rank test. The correlation test between digital resilience and the psychological well-being of teenagers shows that the p value is 0.000, where the p value is <0.05, so there is a relationship between digital resilience and the psychological well-being of teenagers. The correlation value between digital resilience and psychological well-being is 0.289, so the correlation is weak and in the same direction or positive.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 052316 |
| Uncontrolled Keywords: | Remaja, Resiliensi Digital, Kesejahteraan Psikologis-Adolescents, Digital Resilience, Psychological Well-being |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 13 Aug 2024 04:00 |
| Last Modified: | 13 Aug 2024 04:00 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/223746 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Selvana Jojor Marito.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |