Hubungan Antara Asupan Mikronutrien dengan Kejadian Sindrom Pramenstruasi (PMS) pada Remaja Putri di SMA Negeri Kota Malang

Nazifa, Azzahra and Agustiana Dwi Indiah Ventiyaningsih, S.KM., M.Biomed and Annisa Rizky Maulidiana, S.Gz, M.Sc (2024) Hubungan Antara Asupan Mikronutrien dengan Kejadian Sindrom Pramenstruasi (PMS) pada Remaja Putri di SMA Negeri Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sindrom pramenstruasi atau Premenstrual Syndrome (PMS) merupakan sekumpulan gejala yang biasanya dialami sebelum awal setiap siklus menstruasi yang dapat berdampak pada aktivitas sosial dan penurunan konsentrasi belajar pada remaja putri. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kejadian sindrom pramenstruasi salah satunya asupan vitamin dan mineral. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara asupan mikronutrien dengan kejadian sindrom pramenstruasi pada remaja putri di SMA Negeri Kota Malang. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Sampel penelitian ini terdiri dari 49 siswi SMAN 3 Malang, 53 siswi SMAN 7 Malang, dan 51 siswi SMAN 8 Malang (n=153) yang dipilih menggunakan teknik cluster random sampling dengan penentuan sekolah menggunakan metode acak dari setiap zonasi di Kota Malang. Asupan magnesium, vitamin B6, zinc, zat besi dan kalsium diukur menggunakan SQ-FFQ (Semi-Quantitative Food Frequency Questionnaire) dan sindrom pramenstruasi dengan sPAF (Shortened Premenstrual Assessment Form). Analisis data statistik menggunakan uji Spearman Rank Correlation Coefficient. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya sebagian besar siswi mengalami sindrom pramenstruasi gejala ringan (72,5%) dan sebagian besar asupan zat gizi mikro responden tergolong cukup. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara sindrom pramenstruasi dengan asupan vitamin B6 (p=0,425), kalsium (p=0,887),magnesium (p=0,918), asupan zat besi (p=0,586), dan asupan zinc (p=0,516). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tidak terdapat hubungan antara asupan mikronutrien dengan kejadian sindrom pramenstruasi pada remaja putri di SMA Negeri Kota Malang. Disarankan kepada remaja putri untuk tetap memenuhi asupan mikronutrien untuk menjaga kesehatan dan fungsi tubuh yang optimal.

English Abstract

Premenstrual syndrome (PMS) is a set of symptoms that are usually experienced before the start of each menstrual cycle which can impact on adolescent girls’ social activities and concentration on studies. There are several factors that can influence the occurrence of PMS, one of which is vitamin and mineral intake. The aim of the study is to determine the relationship between micronutrient intake and the incidence of PMS in adolescent girls at Public High School (PHS) in Malang City. The design of this study was cross sectional. The sample for this study was 49 female students from PHS 3 in Malang, 53 female students from PHS 7 in Malang, and 51 female students from PHS 8 in Malang (n=153) using the cluster random sampling method. Meanwhile, the sampling of schools is based on the random list method from each zoning in the city. Magnesium, vitamin B6, zinc, iron, and calcium intake was measured using SQFFQ (Semi-Quantitative Food Frequency Questionnaire) and PMS with sPAF (Shortened Premenstrual Assessment Form). Statistical data analysis used the Spearman Rank Correlation Coefficient test. Based on the study results, the majority of female students experienced mild PMS symptoms (72.5%) and their micronutrient intake was sufficient. The results of statistical tests showed no correlation between PMS and vitamin B6 intake (p=0.425), calcium intake (p=0.887), magnesium intake (p=0.918), iron intake (p=0.586), and zinc intake (p=0.516). It can be concluded that there was no correlation between micronutrient intake and the incidence of PMS in adolescent girls at public high schools in Malang City. It is recommended that adolescent girls should make every effort to ensure adequate micronutrient intake to maintain optimal health and body function

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052416
Uncontrolled Keywords: sindrom pramenstruasi, vitamin B6, kalsium, magnesium, zat besi, zinc-premenstrual syndrome, vitamin B6, calcium, magnesium, iron, zinc
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 12 Aug 2024 06:26
Last Modified: 12 Aug 2024 06:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/223733
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Azzahra Nazifa.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item