Hubungan Antara Komplikasi Dengan Kualitas Hidup Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rsud Bangil Dan Wilayah Kerja Puskesmas Dau

Sholiha, Arifa Mar’a and Dr. Ns. Heri Kristianto, M. Kep., Sp. KMB (2024) Hubungan Antara Komplikasi Dengan Kualitas Hidup Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rsud Bangil Dan Wilayah Kerja Puskesmas Dau. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kualitas hidup penderita DM Tipe 2 adalah bentuk kesejahteraan yang dimiliki oleh penderita DM Tipe 2 mencakup kondisi fisik dan sosialnya serta persepsi penderita terhadap status kesehatannya. Komplikasi merupakan perubahan yang tidak diinginkan akibat peningkatan kadar glukosa dalam darah dalam waktu yang lama pada penderita diabetes melitus yang bisa menyerang seluruh organ tubuh meliputi komplikasi mikrovaskuler (retinopati, nefropati, dan neuropati) dan komplikasi makrovaskuler yang menyebabkan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Pada penelitian ini akan dikaji hubungan antara komplikasi dengan kualitas hidup pada penderita diabetes melitus tipe 2 di RSUD Bangil dan wilayah kerja Puskesmas Dau. Rancangan penelitian menggunakan kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Responden terdiri dari 23 orang penderita diabetes melitus di RSUD Bangil dan wilayah kerja Puskesmas Dau dengan uji Spearman Rho. Variabel dalam penelitian ini adalah komplikasi (independent) dan kualitas hidup (dependent). Instrument penelitian yang digunakan adalah kuesioner pengukuran kualitas hidup Diabetes Quality of Life (DQOL). Hasil memperlihatkan sebanyak 6 orang (26,1%) mengalami komplikasi neuropati kaki diabetik yang seluruhnya berada di setting rumah sakit. Sedangkan, terdapat 6 orang (26,1%) memiliki kualitas hidup buruk dengan item pertanyaan puaskah anda dengan waktu yang dihabiskan untuk kontrol pemeriksaan DM memiliki skor tertinggi sebesar 89. Hubungan antara komplikasi dengan kualitas hidup signifikan (p-value 0,006) dengan nilai koefisian korelasi sebesar -0,556. Dapat disimpulkan bahwa terdapat keterkaitan yang signifikan antara kedua variabel, dimana jika komplikasi meningkat dapat menyebabkan kualitas hidup menurun, begitu juga sebaliknya. Dengan demikian, pelayanan kesehatan dapat menentukan strategi untuk mencegah timbulnya komplikasi sebagai prioritas dalam pengelolaan diabetes untuk meningkatkan kualitas hidup.

English Abstract

The quality of life of Type 2 DM patients is a form of well-being possessed by Type 2 DM sufferers including their physical and social conditions as well as the patient's perception of their health status. Complications are undesirable changes due to long-term increases in blood glucose levels in diabetes mellitus patients which can attack all organs of the body including microvascular complications (retinopathy, nephropathy and neuropathy) and macrovascular complications which cause an increased risk of cardiovascular disease. In this study, the relationship between complications and quality of life in type 2 diabetes mellitus patient at Bangil District Hospital and the Dau Community Health Center working area will be studied. The research design uses quantitative correlational with a cross-sectional approach. Respondents consisted of 23 people suffering from diabetes mellitus at the Bangil District Hospital and the Dau Community Health Center working area with the Spearman Rho test. The variables in this study are complications (independent) and quality of life (dependent). The research instrument used was the Diabetes Quality of Life (DQOL) quality of life measurement questionnaire. The results showed that 6 people (26.1%) experienced complications of diabetic foot neuropathy, all of whom were in the hospital setting. Meanwhile, there were 6 people (26.1%) who had poor quality of life with the question item "Are you satisfied with the time spent controlling DM examinations" having the highest score of 89. The relationship between complications and quality of life was significant (p-value 0.006) with a coefficient value correlation of -0.556. It can be concluded that there is a significant relationship between the two variables, where if complications increase it can cause quality of life to decrease, and vice versa. Thus, health services can determine strategies to prevent complications as a priority in diabetes management to improve quality of life.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052416
Uncontrolled Keywords:	kualitas hidup, komplikasi, RSUD Bangil, Wilayah Kerja Puskesmas Dau-Bangil Regional Hospital, complications, Dau Community Health Center Working Area, quality of life
Divisions:	Fakultas Ilmu Kesehatan > Profesi Keperawatan
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	12 Aug 2024 06:24
Last Modified:	12 Aug 2024 06:24
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/223725

Text (DALAM MASA EMBARGO) Arifa Mar'a Sholiha.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Actions (login required)

View Item