Hanafi, Mohammad Ali and Ns. Ahmad Hasyim Wibosono, M.Kep, M. Ng. S. Kep. MB (2024) Terapi Bekam Luncur terhadap Penurunan Nyeri Kronis pada pasien Ca Colon Stadium 2 Post Kemoterapi: Studi Kasus. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kanker merupakan penyakit yang ditandai oleh pertumbuhan sel-sel yang tidak terkendali dan abnormal di dalam tubuh. Kanker paru-paru, prostat, kolorektal, lambung, dan hati adalah jenis kanker yang paling umum terjadi pada pria. Kemoterapi merupakan salah satu pengobatan kanker dengan pemberian obatobatan untuk menghambat atau menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker. Namun, kemoterapi memiliki efek samping, salah satunya adalah nyeri. Kompetensi keperawatan utama dalam manajemen nyeri pada pasien post kemoterapi yakni pemberian penatalaksanaan terapi non-farmakologis salah satunya yaitu teknik bekam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi bekam terhadap nyeri post kemoterapi kanker stadium 2. Penulisan studi kasus ini menggunakan metode case study dengan penerapaan evidence based practice. Responden diberikan intervensi kemudian skala nyeri diukur dengan menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) sebelum dan sesudah intervensi. Terapi bekam luncur diberikan tiga kali dalam seminggu. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat penurunan skala nyeri setiap dilakukan terapi bekam luncur. Pada hari pertama mengalami penurunan nyeri dari skala 8 menjadi 4, kemudian hari kedua dari skala 7 menjadi 3 dan hari ketiga dari skala 7 menjadi 2. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terapi bekam luncur dapat menurunkan tingkat nyeri pada pasien dengan Ca Colon Stadium 2 Post Kemoterapi.
English Abstract
Cancer is a disease characterized by the uncontrolled and abnormal growth of cells in the body. Lung, prostate, colorectal, stomach and liver cancer are the most common types of cancer in men. Chemotherapy is a type of cancer treatment by administering drugs to inhibit or stop the growth of cancer cells. However, chemotherapy has side effects, one of which is pain. The main nursing competency in pain management in post-chemotherapy patients is providing nonpharmacological therapy, one of which is the cupping technique. This research aims to determine the effectiveness of cupping therapy for pain after chemotherapy for stage 2 cancer. This case study was written using the case study method, applying evidence-based practice. Respondents were given the intervention, and then the pain scale was measured using the Numeric Rating Scale (NRS) before and after the intervention. Running cupping therapy is given three times a week. The research showed a decreased pain scale every time running cupping therapy was carried out. On the first day, pain decreased from a scale of 8 to 4, then on the second day from 7 to 3 and on the third day from a scale of 7 to 2. So, it can be concluded that running cupping therapy can reduce the level of pain in patients with Ca Colon Stage 2 post-chemotherapy.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 052416 |
| Uncontrolled Keywords: | Terapi Bekam Luncur, Nyeri Kronis, Ca Co-Running Cupping Therapy, Chronic Pain, Colon Cance |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Profesi Keperawatan |
| Depositing User: | Sugeng Moelyono |
| Date Deposited: | 12 Aug 2024 06:24 |
| Last Modified: | 12 Aug 2024 06:24 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/223721 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Mohammad Ali Hanafi.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |