Praktik “Santri Ndalem” Di Pondok Pesantren (Studi Kasus Pada Pondok Pesantren Abul Faidl Desa Bakalan Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar)

Choirina, Mei (2017) Praktik “Santri Ndalem” Di Pondok Pesantren (Studi Kasus Pada Pondok Pesantren Abul Faidl Desa Bakalan Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini membahas praktik yang dilakukan oleh Santri ndalem di Pondok Pesantren Abul Faidl, di pondok pesantren ini praktik yang dilakukan “Santri ndalem” memang sudah menjadi budaya pondok pesantren bahkan tetap dijalankan di era modern seperti sekarang ini. Praktik ini melibatkan santri salafi, santri formal dan santri yang telah lulus dari pondok pesantren. Penelitian ini berfokus pada praktik dalam abdi ndalem serta hubungan patron klien antara santri dengan kyai dan keluarganya dalam kegiatan abdi ndalem di Pondok Pesantren Abul Faidl. Penelitian ini menggunakan teori dari James C Scott tentang patron-klien. Teori ini digunakan untuk menganalisis dan menggambarakan patron klien diantara santri dengan kyai dan keluarganya yang terlibat dalam praktik abdi ndalem di Pondok Pesantren Abul Faidl. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan datanya mulai dari observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta penentuan informanya menggunakan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa praktik yang dilakukan Santri ndalem ini berupa abdi ndalem di pondok pesantren dijalankan oleh Santri ndalem berdasarkan perintah dari kyai dan keluarganya. Sebagian juga karena ada dari kesadaran santri yang menginginkan untuk abdi ndalem. Dalam praktiknya, abdi ndalem yang dilakukan santri salafi dan santri formal akan berbeda dalam segi intensitasnya. Hal ini lantaran jadwal kegiatan santri formal lebih padat dan terikat dengan sistem pendidikan formal yang tidak sama dengan sistem pendidikan salafi. Kemudian pola patron klien diantara santri dengan kyai dan keluarganya ini memang telah terpelihara sejak kepemimpinan sebelumnya dan berjalan sampai saat ini. Keduanya terlibat hubungan timbal balik, pertukaran sumberdaya dan saling ketergantungan. Akan tetapi yang menarik disini patron-klien antara santri dan kyai tidak sepenuhnya sama seperti patron klien yang digadang-gadang oleh Scott, dalam hal ini klien tidak terus menerus menjadi pihak yang terdominasi atau terkuasai. Melainkan dia juga posisi tawar yang cukup kuat.

English Abstract

This study describe about the practice “Santri ndalem” at Pondok Pesantren Abul Faidl. This practice has become a culture of pondok pesantren, and still run in modern era like nowadays. This practice of abdi ndalem, involves santri salafi, santri formal and santri who have graduate from pondok pesantren. This study focuse on practice of abdi ndalem and the relationship between patron client santri with kyai and his family on the practice of abdi ndalem at Pondok Pesantren Abul Faidl. This study used patron client theory of James C Scott. This theory use to analyze patron clien between santri and his family on the practice of abdi ndalem. The method used is a method of qualitative research with case study approach. Retrieving data using observation, interviews and documentation. And determination of informants using purposive sampling method. Results from this study showed that the practice that doing by Santri ndalem at pondok pesantren by santri based on the command of kyai and his family, and also because consciousness of santri who want to do abdi ndalem. The practice of abdi ndalem that doing by santri will differ in term and intensity. This is because santri formal has more schedule, and tied education system which is not same as salafi education system. And then, the pattern of patron client between santri with kyai and his family has indeed maintained, since the before’s leadership and still run until now. The both are involved in reciprocal relationship, based on exchange, and interdependence. But there is something interasting, the patron-client between santri and kyai is not entirely same as patron client staying with Scott. In case, the clien is not continuously a dominant or dominant party. Rather, he (clien) is also have a strong bargaining position.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIS/2017/566/051706559
Uncontrolled Keywords: Patron klien, Santri Ndalem, Abdi ndalem, Kyai-santri, Pondok pesantren.
Subjects: 200 Religion > 204 Religious experience, life, practice > 204.4 Religious life and practice
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 07 Sep 2017 07:36
Last Modified: 15 Oct 2020 14:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/2236
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item