Analisis Peran dan Kapasitas Perempuan Dalam Aktivitas Budidaya Rumput Laut (Gracilaria Sp.). Studi Kasus Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo.

Abidin, Tajudin Angin Bin and Prof. Dr. Ir. Harsuko Riniwati, MP. (2024) Analisis Peran dan Kapasitas Perempuan Dalam Aktivitas Budidaya Rumput Laut (Gracilaria Sp.). Studi Kasus Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Peran perempuan pesisir tidak dapat dipisahkan dengan peran dan kedudukannya dalam keluarga dimana pada kodratnya perempuan mengurus rumah tangga dan suami mencari nafkah. Perempuan pesisir mempunyai peran penting dalam rumah tangga nelayan karena penghasilan suami yang tidak pasti serta cuaca yang kadang tidak menentu mengakibatkan perempuan pesisir harus lebih kreatif dalam melihat setiap kondisi yang terjadi demi mempertahankan ekonomi keluarga. Jenis penelitian yang digunakan yakni deskriptif kulalitatif. Penelitian dengan metode ini mendesktiptifkan dan menginterpretasikan secara mendalam dan cermat temuan-temuan yang terjadi di lapangan. Tujuan penelitian kualitatif adalah untuk memahami fenomena, kejadian tertentu secara mendalam dan menyeluruh. Penelitian kualitatif dapat bervariasi, memahami pengalaman terkait peranan dan kapasitas perempuan pembudidaya, subjek penelitian, mengeksplorasi persepsi dan pandangan subjek penelitian, atau memahami konteks sosial, gender dan budaya dari fenomena yang diteliti. Salah satu komoditi perikanan yang semakin berkembang saat ini di Desa Kupang adalah budidaya rumput laut, di mana peran perempuan juga sangat penting. Dalam beberapa situasi ada juga kemungkinan bahwa perempuan memiliki akses terbatas terhadap sumberdaya dan peluang dalam budidaya rumput laut, terutama di daerah-daerah di mana norma sosial dan ekonomi membatasi partisipasi perempuan dalam sektor perikanan atau kegiatan luar ruangan. Selain itu, meningkatkan kesetaraan gender dalam akses ke pendidikan, sumber daya, dan pelatihan dapat meningkatkan peran dan kontribusi perempuan dalam kegiatan budidaya ini. Adanya kesadaran sifat dan peran yang berbeda menyebabkan ketidaksetaraan dalam akses jenis kelamin untuk memanfaatkan proses aktifitas dan hak-hak dasar. Kegiatan program Kampung Perikanan Budidaya ini terdapat unsur pendampingan yang dimana pendampingan mengarah kepada prinsip pemberdayaan, maka perempuan dilibatkan dalam peran pemberdayaan agar masyarakat dapat dituntun menjadi mandiri. Perempuan di Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo pada dasarnya memerlukan kontribusi dari pemerintah untuk membantu mereka agar bisa mengembangkan potensi yang dimiliki. Melihat dari prosepek olahan dari rumput laut, hal ini perlu ada pendampingan khusus agar kegiatan ini berkelanjutan dan tetap meberikan peluang bisnis bagi para perempuan.

English Abstract

The role of coastal women cannot be separated from their role and position in the family where naturally women take care of the household and their husbands earn a living. Coastal women have an important role in fishing households because their husband's income is uncertain and the weather is sometimes unpredictable, which means that coastal women have to be more creative in looking at every condition that occurs in order to maintain the family economy. The type of research used is qualitative descriptive. Research using this method is descriptive and interprets in depth and carefully the findings that occur in the field. The aim of qualitative research is to understand certain phenomena, events in depth and comprehensively. Qualitative research can vary, understanding experiences related to the role and capacity of female cultivators, research subjects, exploring the perceptions and views of research subjects, or understanding the social, gender and cultural context of the phenomenon being studied. One of the fishery commodities that is currently growing in Kupang Village is seaweed cultivation, where the role of women is also very important. In some situations it is also possible that women have limited access to resources and opportunities in seaweed cultivation, especially in areas where social and economic norms limit women's participation in the fisheries sector or outdoor activities. In addition, increasing gender equality in access to education, resources and training can increase the role and contribution of women in these cultivation activities. The existence of awareness of different characteristics and roles causes inequality in gender access to take advantage of basic rights and activities. The Aquaculture Village program activities contain an element of mentoring where mentoring leads to the principle of empowerment, so women are involved in empowering roles so that the community can be guided to become independent. Women in Kupang Village, Jabon District, Sidoarjo Regency basically need contributions from the government to help them develop their potential. Looking at the prospect of processing seaweed, this requires special assistance so that this activity is sustainable and continues to provide business opportunities for women.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052408
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: soegeng Moelyono
Date Deposited: 08 Aug 2024 02:33
Last Modified: 08 Aug 2024 02:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/223588
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Tajudin Angin Bin Abidin.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item