Analisis Wacana Kritis Pada Film Dokumenter Seaspiracy Sebagai Representasi Gerakan Sosial

Putra, Fabian Rangga and Genta Mahardhika Rozalinna, S.Sos., M.A. (2024) Analisis Wacana Kritis Pada Film Dokumenter Seaspiracy Sebagai Representasi Gerakan Sosial. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan menggali apa wacana kritis yang dihadirkan film dokumenter Seaspiracy sebagai representasi gerakan sosial baru. Gerakan sosial baru merupakan salah satu era terbaru dari kajian gerakan sosial. Salah satu fokus yang diperjuangkan di era gerakan sosial baru adalah tentang isu lingkungan hidup sehingga muncul kajian gerakan lingkungan. Gerakan lingkungan yang diiringi kemajuan teknologi, menjadikan gerakan menjelma ke berbagai bentuk, salah satunya film dokumenter. Salah satu film dokumenter yang kontroversial di tahun 2021 adalah Seaspiracy (2021). Seaspiracy mengangkat tentang masalah sebenarnya yang terjadi di lautan global. Namun, setelah perilisannya, film ini mendapatkan kecaman bahkan dari NGO Lingkungan dan ahli kelautan. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis wacana kritis Norman Fairclough digunakan dalam membedah representasi gerakan sosial baru dalam film dokumenter Seaspiracy. Hasil menunjukkan bahwa sebagai representasi gerakan sosial baru, film dokumenter Seaspiracy merupakan manifestasi gerakan lingkungan yang menggunakan narasi dari aktor ilmuwan dan NGO untuk mengadvokasi kerusakan yang dialami lautan secara global-internasional dan biota di dalamnya akibat eksploitasi yang dilakukan industri perikanan.

English Abstract

This research aims to explore the critical discourse presented by the Seaspiracy documentary as a representation of a new social movement. New social movements are one of the newest eras of social movement studies. One of the focuses being fought for in the new social movements is environmental issues, so environmental movement studies have emerged. The environmental movement, accompanied by advances in technology, has transformed the movement into various forms, one of which is documentary films. One of the controversial documentaries in 2021 is Seaspiracy (2021). Seaspiracy raises the real problems that occur in the global ocean. However, after its released, this film received criticism even from environmental NGOs and marine experts. Qualitative research methods using Norman Fairclough's critical discourse analysis approach were used to dissect the representation of new social movements in the documentary film Seaspiracy. The results show that as a representation of a new social movement, the documentary film Seaspiracy is a manifestation of the environmental movement which uses narratives from scientists and NGO actors to advocate for the global-international damage experienced by the oceans and the biota in them due to exploitation by the fishing industry.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052411
Uncontrolled Keywords: film dokumenter, gerakan sosial baru, industri perikanan, Seaspiracy, wacana kritis-critical discourse, documentary film, fisheries industry, new social movement, Seaspiracy
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 02 Aug 2024 07:21
Last Modified: 02 Aug 2024 07:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/223447
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Fabian Rangga Putra.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Actions (login required)

View Item View Item