Pengaruh Tingkat Keberhasilan Transfer Embrio pada Sapi Peranakan Friesian Holstein dengan Menggunakan Berahi Alam dan Metode Sinkronisasi Berah

Rahmanita, Amanda Putri and Dr. Ir. Sri Wahjuningsih, M.Si. and Ardyah Ramadhina Irsanti Putri, S.Si., M.Si. (2024) Pengaruh Tingkat Keberhasilan Transfer Embrio pada Sapi Peranakan Friesian Holstein dengan Menggunakan Berahi Alam dan Metode Sinkronisasi Berah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Transfer embrio merupakan generasi kedua setelah inseminasi buatan, menggunakan teknik Multiple Ovulation Embryo Transfer (MOET) dan rekayasa genetik untuk mempercepat peningkatan mutu genetik ternak. Sapi resipien berperan sebagai "induk pengganti" dalam proses TE, menerima embrio dari sapi donor yang diinginkan. Pemilihan sapi resipien didasarkan pada kecocokan genetik, usia, dan kondisi kesehatan. Sapi Peranakan Friesian Holstein (PFH) sering digunakan karena sifatnya yang jinak dan tenang. Sinkronisasi berahi adalah teknologi penting dalam TE untuk memastikan waktu estrus sapi donor dan resipien terjadi bersamaan, memudahkan pelaksanaan TE dan meningkatkan keberhasilan. Salah satu metode yang digunakan adalah sinkronisasi dengan preparat progesteron intravaginal selama 11 hari. TE dilakukan melalui beberapa tahap: seleksi donor dan resipien, sinkronisasi berahi, superovulasi, IB pada donor, pemanenan embrio, TE ke resipien, dan pemeriksaan kebuntingan. Keberhasilan TE dipengaruhi oleh setiap tahap tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh siklus berahi terhadap keberhasilan TE, dengan membandingkan berahi alam dan sinkronisasi berahi menggunakan progesteron implant intravaginal selama 11 hari. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Embrio Ternak yang beralamat di Kp. Pasir Pogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penelitian ini akan dilaksanakan selama 1 bulan pada bulan Januari sampai dengan Februari 2024 dengan mengambil data dari tahun 2021-2023. Penelitian ini menggunakan induk sapi resipien dengan bangsa Peranakan Friesian Holstein sebanyak 20 ekor yang kemudian dibagi menjadi 2 kelompok dengan rentang umur 2-6 tahun, menggunakan metode TE direct (beku), dan embrio kualitas 1 (excellent/good). Kelompok 1 (P1) dengan perlakuan berahi alam dan kelompok 2 (P2) dengan perlakuan sinkronisasi berahi 11 hari dengan Cue Mate®. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling, yaitu pemilihan sapi dengan kriteria tertentu. Data yang diperolah dari penelitian ini merupakan data produksi yang didapatkan dari Balai Embrio Ternak, data yang berkaitan dengan tujuan penelitian ini akan dikumpulkan, diolah, dan dianalisis menggunakan analisis statistik (non parametrik), yaitu Uji Kruskal Wallis melalui program SPSS 27. Variabel yang digunakan, yaitu service per conception (S/C), pregnancy rate (PR), dan non-pregnancy rate (NPR). Berdasarkan tabel dan analisis data menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan pengaruh tingkat keberhasilan transfer embrio pada sapi peranakan friesian holstein dengan menggunakan berahi alam dan metode sinkronisasi berahi (P>0.05). Nilai pada S/C pada P1 dan P2 sebesar 5 dan 2,5; PR pada P1 dan P2 sebesar 20% dan 40%: serta NPR pada P1 dan P2 sebesar 80% dan 60%. Dapat dilihat perlakuan sinkronisasi estrus lebih tinggi dibandingkan dengan berahi alam, tetapi memiliki nilai statistika tidak berbeda nyata. Hasil kebuntingan pada sinkronisasi berahi sebanyak 4 ekor sapi, sedangkan pada berahi alam sebanyak 2 ekor sapi. Hal ini dapat dikatakan bahwa jumlah kebuntingan berahi alam lebih sedikit dibandingkan dengan sinkronisasi berahi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh tingkat keberhasilan transfer embrio pada sapi peranakan friesian holstein dengan menggunakan berahi alam dan metode sinkronisasi berahi. Berdasarkan jumlah pemeriksaan kebuntingan metode sinkronisasi berahi memiliki tingkat keberhasilan sedikit lebih banyak dibandingkan dengan metode berahi alam.

English Abstract

Embryo transfer is the second generation after artificial insemination, using the Multiple Ovulation Embryo Transfer technique and genetic engineering to accelerate improvements in the genetic quality of livestock. The recipient cow acts as a “surrogate mother” in the embryo transfer process, receiving embryos from the desired donor cow. Holstein Friesian crossbreed cattle are often used because of their docile and calm nature. Estrus synchronization is an important technology in embryo transfer to ensure that the estrus times of donor and recipient cows occur simultaneously, facilitating embryo transfer and increasing success. This study aims to determine the effect of the success rate of embryo transfer in Holstein Friesian crossbred cows using natural estrus and estrus synchronization methods. This research was conducted at the Balai Embrio Ternak Bogor, East Java. This research will be carried out for 1 month. This research used 20 cows receiving Holstein Friesian crossbreeds which were then divided into 2 groups with an age range of 2-6 years, using the direct TE method, and embryo quality 1. Group 1 (P1) with natural estrus treatment and group 2 (P2) with 11 days estrus synchronization treatment with Cue Mate®. Based on data analysis, it shows that there is no difference in the effect of the success rate of embryo transfer in holstein friesian crossbred cows using natural estrus and the etrus synchronization method (P>0.05). The service per conception values at P1 and P2 are 5 and 2.5 respectively; pregnancy rates at P1 and P2 were 20% and 40%, and nonpregnancy rates at P1 and P2 were 80% and 60%. The results of the research can be concluded that there is no influence on the success rate of embryo transfer in holstein friesian crossbred cows using natural estrus and the estrus synchronization method.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052405
Uncontrolled Keywords: Embryo Tranfer, Recipient Cow, Estrus
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 19 Aug 2024 06:27
Last Modified: 19 Aug 2024 06:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/223426
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Amanda Putri Rahmanita.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item