Suwito, dr. Heru and Dr. dr. Shinta O. Wardhani, SpPD KHOM and Dr. dr. Maimun Zulhaidah, A. M.Kes. SpPK (K) (2024) Kesesuaian Skor Khorana dan Tromboelastografi (TEG) dalam Menilai Risiko Trombosis pada Pasien Chronic Myeloid Leukemia (CML). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Risiko trombosis vena meningkat empat sampai tujuh kali lipat pada keganasan, gangguan hemostasis lainnya juga sering ditemukan.Pada leukemia mieloid kronis, kejadian trombosis umumnya ditemukan pada pasien fase lanjut. Skor Khorana merupakan salah satu metode sistem skoring yang berguna menilai risiko tromboembolisme pada pasien kanker. Profil hemostasis lengkap dapat diperiksa dengan tromboelastografi (TEG). Penelitian ini bertujuan untuk melihat kesesuaian prediksi skor Khorana dengan profil hemostasis sebenarnya dengan TEG. Metode: Penelitian dilakukan dengan metode potong lintang dengan subjek penelitian pasien klinik hematologi RSUD dr. Saiful Anwar yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data primer yang diambil yakni hasil pemeriksaan laboratorium dasar, skor Khorana, dan TEG. Uji statistik komparasi bivariat, korelasi, dan reliabilitas inter-rater dengan Cohen’s Kappa dengan menggunakan software SPSS 26. Nilai p signifikan bila kurang dari 0,05. Hasil: Didapatkan 64 subjek yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, mayoritas memiliki skor Khorana 0 (n=42, 65,6%) dan memiliki kondisi normokoagulabel. Uji komparasi bivariat dan korelasi menunjukkan adanya hubungan antara skor Khorana dengan obesitas derajat 3, ukuran lien, kadar hemoglobin, jumlah leukosit, dan jumlah trombosit. Uji reliabilitas antara skor Khorana dan profil hemostasis tidak berkesesuaian untuk hemostasis primer, sekunder dan tersier, sementara skor yang disesuaikan (0-1 dianggap normokoagulabel dan >2 dianggap hiperkoagulabel) menunjukkan reliabilitas sedang untuk hemostasis primer dan reliabilitas minimal untuk hemostasis tersier.
English Abstract
The study was conducted cross-sectionally with CML patients at the Hematology Clinic of dr. Saiful Anwar Central Hospital which fullfill the inclusion and exclusion criteria. Primary data obtained were basic laboratory findings, Khorana score, and TEG data. Bivariate comparative analysis, corelation analysis, and inter-rater reliability analysis with Cohen’s Kappa was conducted using SPSS 26 software. P value was considered significant if it was less than 0.05. Results: In this study, 64 subjects fullfill the inclusion and exclusion criteria with majority having 0-point Khorana score (n=42, 65,6%) and was in normocoagulable condition. Bivariate comparison and correlation reported relationship between Khorana score and grade 3 obesity, spleen size, hemoglobin concentration, leukocyte count, and trombosit count. The reliability test between the Khorana score and hemostasis profile is not suitable for primary, secondary and tertiary hemostasis, whereas the adjusted scoring (0-1 regarded as normocoagulable, >2 regarded as hypercoagulable) showed moderate agreement for primary hemostasis and slight agreement for tertiary hemostasis. Conclusion: The Adjusted Khorana score had moderate suitability with the primary hemostasis profile and the Adjusted Khorana score had minimal suitability with the tertiary hemostasis.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | 0424060035 |
Uncontrolled Keywords: | hemostasis, leukemia mieloid kronis, tromboelastografi, skor Khorana |
Divisions: | Profesi Kedokteran > Spesialis Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 19 Aug 2024 06:17 |
Last Modified: | 19 Aug 2024 06:17 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/223414 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Dr. Heru Suwito.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |