Hasby, Muhammad and Dr. Retno Anggraini, ST., MT. and Ir. Ari Wibowo, ST., MT., Ph.D. (2024) Studi Analisis Hubungan Momen-Kurvatur Kolom akibat Pengaruh Perbedaan Beban Gempa Rencana Menurut SNI 1726:2002 dan SNI 1726:2019 Studi Kasus Gedung Ibu dan Anak RSUP Sardjito Yogyakarta. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Negara Indonesia mempunyai kondisi alam yang berada pada Jalur cincin api yaitu negara kepulauan yang terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik bumi utama dan aktif bergerak, yaitu Indo-Australia, Eurasia, Filipina dan Pasifik. Kondisi tersebut menjadikan Indonesia Rawan terhadap gempa bumi sehingga diperlukan pengembangan teknologi dengan didukung oleh perkembangan ilmu pengetahuan, sejalan dengan itu SNI sebagai peraturan mendasar juga mengalami berbagai perubahan dalam meningkatkan faktor keamanan bangunan akan resiko terhadap gempa bumi Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh perbedaan beban gempa rencana menurut SNI 1726:2002 dan SNI 1726:2019 terhadap hubungan Momen-Kurvatur, Elemen yang ditinjau yaitu struktur kolom dikarenakan struktur kolom bertindak sebagai penopang beban aksial tekan vertikal sehingga apabila terjadi kegagalan maka dapat dipastikan bangunan tersebut akan runtuh. Pada Penelitian ini digunakan data Gedung ibu dan Anak RSUP Sardjito Yogyakarta sebagai data perencanaan. Analisis dilakukan dengan bantuan perangkat lunak SAP2000 untuk mengetahui gaya dalam yang terjadi pada struktur bangunan. Pemodelan dilakukan sebanyak 2 (dua) kali dengan membedakan beban gempa rencana respons spetrum berdasarkan SNI 1726:2002 dan SNI 1726:2019. Dari hasil analisis, diambil 1 (satu) sampel komponen kolom yang paling kritis untuk dianalisis momen kurvatur yang ditinjau berdasarkan kondisi sebelum retak, kondisi leleh dan kondisi ultimate. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan adanya perbedaan pada hasil respon spetrum yang dihasilkan oleh SNI 1726:2002 dan SNI 1726:2019. Selain itu, terdapat peningkatan pada gaya-gaya dalam yang dihasilkan oleh SNI 1726:2002 dibandingkan dengan SNI 1726:2019. Hal ini ini terjadi diakibatkan adanya peningkatan tinjauan kala ulang yang sebelumnya menggunakan kala ulang gempa 500 tahunan menjadi 2500 tahunan serta terdapat pembaruan pada peta gempa di Indonesia. Peningkatan gaya-gaya dalam mempengaruhi desain tulangan longitudinal dari hasil analisis SNI 1726:2019, SNI 1726:2002 dan pada desain eksisting, sehingga terdapat perbedaan rasio tulangan (p) yang digunakan pada kolom eksisting dan kolom hasil perencanaan. Didapatkan hasil momenkurvatur yang dihasilkan oleh kolom eksisting lebih besar dibandingkan dengan kolom perencanaan, sehingga Grafik momen-kurvatur meningkat akibat bertambahnya jumlah tulangan yang dipasang pada kolom (rasio tulangan semakin besar), sementara itu, kolom yang menggunakan SNI 1726:2019 menghasilkan momen-kurvatur lebih besar dibanding SNI 1726:2002 dengan rasio tulangan yang sama.
English Abstract
The country of Indonesia has natural conditions located on the Ring of Fire, which is an archipelagic country situated at the intersection of four major and actively moving tectonic plates, namely the Indo-Australian, Eurasian, Philippine, and Pacific plates. These conditions make Indonesia prone to earthquakes, necessitating the development of technology supported by advances in science. In line with this, the SNI (Indonesian National Standard) as a fundamental regulation has also undergone various changes to enhance the safety factors of buildings against earthquake risks. This study was conducted to observe the influence of differences in design earthquake loads according to SNI 1726:2002 and SNI 1726:2019 on the Moment-Curvature relationship. The element reviewed is the column structure because the column structure acts as a support for vertical axial compressive loads, so if failure occurs, it can be ensured that the building will collapse. In this study, data from the Mother and Child Building at RSUP Sardjito Yogyakarta was used as planning data. Analysis was carried out using the SAP2000 software to determine the internal forces occurring in the building structure. Modeling was performed twice, differentiating the design earthquake loads response spectrum based on SNI 1726:2002 and SNI 1726:2019. From the analysis results, one critical column component sample was selected to analyze the moment-curvature based on pre-cracked, yield, and ultimate conditions. Based on the analysis results, differences were found in the response spectrum results produced by SNI 1726:2002 and SNI 1726:2019. Additionally, there was an increase in internal forces generated by SNI 1726:2019 compared to SNI 1726:2002. This is due to the increase in the review of the return period from the previous 500-year earthquake return period to a 2500-year return period, as well as updates to the earthquake map in Indonesia. The increase in internal forces affects the design of longitudinal reinforcement from the analysis results of SNI 1726:2019, SNI 1726:2002, and the existing design, resulting in differences in the reinforcement ratio (ρ) used in the existing column and the planned column. The moment-curvature results produced by the existing column were found to be greater than those of the planned column, causing the moment-curvature graph to increase due to the increase in the amount of reinforcement installed in the column (the reinforcement ratio becomes larger). Meanwhile, the column using SNI 1726:2019 produced a greater moment-curvature compared to SNI 1726:2002 with the same reinforcement ratio.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0524070171 |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
| Depositing User: | Unnamed user with username nova |
| Date Deposited: | 19 Aug 2024 06:20 |
| Last Modified: | 19 Aug 2024 06:20 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/223397 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Hasby.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |