Saputra, Rangga and Scarletina Vidyayani Eka,, S.S., M.Hum. (2024) Trash Taste Podcast Channel’s Role as a Bridge of Cultural Literacy Between Western and Japanese Internet Cultures. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pendekatan Lingkaran dari Budaya pada sastra adalah sebuah pendekatan yang memungkinkan untuk menganalisa sebuah karya sastra berdasarkan pola yang berulang-ulang pada media yang sedang trending dalam sebuah budaya, pendekatan ini menjadi sebuah mangkuk umum untuk pola teori spesifik pendefisi makna dari sebuah konten tekstual. Tekstual konten atau karya yang di analisis dalam riset ini adalah 8 episode spesial dari Podcast Trash Taste, lebih tepatnya pada bagaimana host Trash Taste Podcast dan timnya dapat mengumpulkan penonton yang konsisten dari episode-episode spesial ini. Riset ini dilakukan dengan tujuan mengidentifikasi pola formulaic berulang-ulang yang telah digunakan oleh Podcast Trash Taste untuk membuat sebuah pertunjukan variasi yang mirip reality-TV. Metode riset yang digunakan untuk pembelajaran ini adalah metode kualitatif yang diambil dari mengobservasi episode spesial yang disediakan Trash Taste. Dalam Kesimpulannya, pola formulaic berulang-ulang yang ada didalam 8 episode spesial dari Podcast Trash Taste, berasal dari kerangka teorinya stuart hall yaitu encoding dan decoding, dimana diskursus yang bermakna akan terjadi di antara para host dan penontonnya. Podcast Trash Taste menggabungkan perspektif penonton barat dengan menggunakan pendekatan lingkaran dari budaya yang simple dimana mereka mulai menggunakan apresiasi budaya untuk budaya populer Jepang dalam bentuk meta-humor dan memes yang berhubungan dengan budaya internet dan budaya otaku yang hasilnya pun berubah menjadi sebuah pola formulaic storytelling dari 8 episode spesial. Episode Spesial Podcast Trash Tastemengikuti pola konsisten yang menggambarkan struktur tiga bagian, sebuah struktur yang sering ditemui di pertunjukan TV atau Film. Dimana persona dari para host dilebihlebihkan dengan bantuan dari hostnya tersendiri dan penonton sehingga para hostnya menjadi terkarakterisasi dengan pengaruh perspektif para penonton dan respons. Hasilnya, Pola formulaic ini menciptakan pertunjukan yang menarik dan konsisten . Meskipun bervariasi dalam topiknya pola ini membantu Trash Taste untuk tetap konsisten dalam membawakan topik otaku di tiap episode spesialnya. Pola berulang ini memiliki potensial untuk digunakan oleh pertunjukan diluar ranah podcast Trash Taste.
English Abstract
The circle of culture approach to literature is an approach that seeks to analyze a work of literature based on the recurring pattern on a trending media within a culture, this approach acts as a general bowl for the more specific theoretical pattern of defining meaning from a textual content. The textual content or literary work analyzed in this research is Trash Taste podcast’s 8 special episodes, more specifically on how the podcast’s hosts and its team were able to gather a consistent audience from these special episodes. This research was conducted to identify the recurring formulaic pattern that the Trash Taste podcast utilized in order to create a variety of reality TV-Like shows. The research methodology used for this study is the qualitative method derived from observing the episodes that the Trash Taste Podcast provided. In conclusion, the recurring formulaic pattern that exists within the 8 special episodes of the Trash Taste podcast, stemmed from the framework of stuart hall’s encoding and decoding, in which meaningful discourse is established between the hosts and the podcast’s audience. The Trash Taste Podcast assimilated their western audience point of view through the usage of a simple circuit of culture approach in which they used cultural appreciation for the Japanese pop culture in a form of meta-humor and memes relating to the internet culture and otaku culture that transcribe into a more engaging formulaic pattern of storytelling through the 8 special episodes. The Trash Taste podcast special episodes follow a consistent pattern that highly resembles the three act structure, a structure commonly seen in TV shows or movies. In which the persona of the trash taste hosts are intentionally exaggerated by both the hosts and the audience of the Trash Taste podcast special episodes to the point the podcast hosts themselves become characterized by the audience’s perspective and response. and as a result This formulaic pattern creates an engaging and consistent show, even though the Trash Taste podcast’s show itself has a different and varying degree of otaku topic in each of its special episodes. This recurring pattern of persona and structure could potentially be used in other shows beyond the Trash Taste podcast.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0524120098 |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 01 Aug 2024 03:46 |
Last Modified: | 01 Aug 2024 03:46 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/223328 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rangga Saputra.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |