Tata Kelola Parkir dalam Perspektif Dynamic Governance (Studi pada Dinas Perhubungan Kota Malang)

Abby Fawwaz Fathin, Thriardy (2024) Tata Kelola Parkir dalam Perspektif Dynamic Governance (Studi pada Dinas Perhubungan Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Permasalahan parkir di Kota Malang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, bersamaan dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi di Kota malang. Hal ini tidak lepas dari peran Kota malang sebagai institusi pendidikan terkemuka di kawasan Jawa Timur yang menarik banyak mahasiswa dan pendatang. Perkembangan Kota Malang setiap tahunnya semakin menunjukkan perubahan signifikan dalam pola hidup masyarakat, yang berakibat pada peningkatan kepemilikan kendaraan. Kondisi ini berdampak pada banyaknya pemilik kendaraan bermotor yang membutuhkan kemudahan akses terhadap lahan parkir yang memadai. Berangkat dari permasalahan tersebut penelitiian ingin mengetahui bagaimana dynamic governance dalam pengelolaan parkir di Kota Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai dynamic governance dalam pengelolaan parkir di Kota Malang dengan unsur utamanya yakni kemampuan dinamis pemerintah (dynamic capabilities) Penelitian ini menggunakan teori dynamic governance dari (Neo & Chen, 2007) serta menggunakan metode kualitatif. Peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan juga dokumentasi. Kemudian sumber data berasal dari sumber data primer maupun sekunder yang berkaitan dengan permasalahan yang peneliti usung. Penelitian ini juga mendeskripsikan faktor penghambat dari pengelolaan parkir dalam perspektif dynamic governance Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Dinas Perhubungan Kota Malang dalam hal pengelolaan parkir dapat dikatakan telah merepresentasikan sebuah dynamic governance. Dimana dalam hal tersebut Dinas Perhubungan Kota Malang telah melaksanakan kesemua unsur dari dynamic governance, baik itu dari segi kemampuan dinamis pemerintahan yang terdiri dari kemampuan berpikir kedepan (thinking ahead), berpikir kembali (thinking again), dan berpikir menyilang (thinking across). Tentunya dalam pelaksanaannya terdapat faktor penghambat. Faktor penghambat berasal dari rendahnya tingkat kesadaran hukum, Koordinator parkir yang tidak datang saat penyuluhan parkir, sarana atau fasilitas yang kurang aman, kurangnya sosialisasi kepada masyarakat,dan yang tearkhir yaitu juru parkir yang tidak memberikan karcis parkir kepada pengguna parkir.

English Abstract

Parking problems in Malang City continue to increase every year, along with the rapid economic growth in Malang City. This cannot be separated from the city's role as a leading educational institution in the East Java region, which attracts many students and migrants. The development of Malang City every year increasingly shows significant changes in people's lifestyles, which results in an increase in vehicle ownership. This condition has an impact on the number of motorized vehicle owners who need easy access to adequate parking space. Departing from this problem, the researcher wants to know how dynamic governance in parking management in Malang City. The purpose of this study is to provide an overview of dynamic governance in parking management in Malang City with its main elements, namely dynamic capabilities of the government. This research uses dynamic governance theory from (Neo & Chen, 2007) and uses qualitative methods. Researchers collected data using observation, interview and documentation techniques. Then the data sources come from primary and secondary data sources related to the problems that researchers raise. This research also describes the inhibiting factors of parking management in the perspective of dynamic governance. The results of this study indicate that the Malang City Transportation Department in terms of parking management can be said to have represented a dynamic governance. Where in this case the Malang City Transportation Office has implemented all elements of dynamic governance, both in terms of the dynamic capabilities of government which consist of the ability to think ahead, think again, and think across. Of course, in its implementation there are inhibiting factors. The inhibiting factors come from the low level of legal awareness, parking coordinators who do not come during parking counseling, facilities or facilities that are less secure, lack of socialization to the community, and the last is parking attendants who do not provide parking tickets to parking users.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052403
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Annisti Nurul F
Date Deposited: 10 Jul 2024 02:30
Last Modified: 10 Jul 2024 02:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/223286
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Thriardy Abby Fawwaz Fathin.pdf
Restricted to Registered users only

Download (30MB)

Actions (login required)

View Item View Item