Studi Manajemen Konstruksi Bangunan Pelimpah (Spillway) dan Pengambilan (Intake) pada Bendungan Bulango Ulu Provinsi Gorontalo Menggunakan Metode Fasttrack dan Crashing,

Dharyatiputri, Jihan Faradillah and Prof. Dr. Ir. Pitojo Tri Juwono, MT., IPU., ASEANEng and Dr. Eng. Ir. Evi Nur Cahya, ST., MT. (2024) Studi Manajemen Konstruksi Bangunan Pelimpah (Spillway) dan Pengambilan (Intake) pada Bendungan Bulango Ulu Provinsi Gorontalo Menggunakan Metode Fasttrack dan Crashing,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Banjir merupakan salah satu salah satu bencana yang paling sering terjadi di indonesia. Salah satunya terjadi di Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo. Dalam mengatasi banjir di daerah tersebut pemerintah melakukan upaya salah satunya adalah dengan membangun Bendungan Bulango Ulu. Pembangunan Bendungan Bulango Ulu ini memiliki beberapa tahapan yang sangat kompleks sehingga memerlukan manajemen konstruksi yang baik agar proyek pembangunan tersebut efektif dan efisien dari segi waktu, biaya, dan mutu. Pada studi ini menggunakan proyek pembangunan Bangunan Pelimpah (Spillway) dan Pengambilan (intake) bendungan bulango ulu. Proyek ini memiliki biaya kontrak sebesar Rp. 401,410,098,197.98 (tanpa PPN 10%) dan dilaksanakan selama 1390 hari kerja. Namun, pada kenyataannya, pada tahun 2023 proyek bangunan pelimpah (spillway) dan pengambilan (intake) ini belum selesai. Oleh karena itu, pada studi ini juga dilakukan optimasi percepatan proyek dengan 2 metode yaitu metode fasttrack dan crashing. Metode fasttrack dilakukan dengan cara mengubah logika ketergantungan pekerjaan pada pekerjaan yang berada di lintasan kritis sedangkan metode crashing dilakukan dengan cara menambah jam lembur selama 2 jam per harinya pada pekerjaan yang berada di lintasan kritis. Setelah dilakukan optimasi percepatan pada proyek proyek pembangunan bangunan pelimpah (spillway) dan pengambilan (intake) bendungan bulango ulu, menghasilkan durasi dan biaya proyek yang berbeda. Pada metode fasttrack didapatkan durasi sebesar 1308 hari atau selisih 82 hari dari durasi kontrak. Selain itu, pada metode tersebut juga didapatkan biaya sebesar Rp. 400,372,646,556.70 atau efisiensi biaya sebesar 0.18%. Sedangkan pada metode crashing, didapatkan durasi sebesar 1328 hari atau selisih 62 hari dari durasi kontrak. Untuk biaya yang didapat pada metode crashing adalah sebesar Rp. 396,320,815,776.41. atau efisiensi biaya sebesar 1.19%.

English Abstract

Floods are one of the most frequent disasters in Indonesia. One of them occurred in Bone Bolango Regency, Gorontalo Province. To overcome flooding in this area, the government made efforts to build the Bulango Ulu Dam. The construction of the Bulango Ulu Dam has several very complex stages so it requires good construction management so that the construction project is effective and efficient in terms of time, cost and quality. This study uses a spillway and intake construction project at the Bulango Ulu Dam. This project has a contract cost of Rp. 401,410,098,197.98 (without PPN 10%) and carried out for 1390 working days. However, in reality, in 2023 the spillway and intake building project will not be completed. Therefore, in this study, project acceleration optimization was also carried out using 2 methods, namely the fasttrack and crashing methods. The fasttrack method is carried out by changing the logic of work dependency on jobs that are on the critical path, while the crashing method is carried out by adding 2 hours of overtime per day to jobs that are on the critical path. After optimizing the acceleration of the spillway and intake construction projects at Bulango Ulu Dam, the project duration and costs were different. Using the fasttrack method, the duration is 1308 days or a difference of 82 days from the contract duration. Apart from that, this method also has a cost of Rp. 400,372,646,556.70 or a cost efficiency of 0.18%. Meanwhile, using the crashing method, the duration is 1328 days or a difference of 62 days from the contract duration. The costs obtained from the crashing method are Rp. 396,320,815,776.41. or cost efficiency of 1.19%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524070127
Uncontrolled Keywords: : Manajemen Konstruksi, Metode Fasttrack, Metode Crashing
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 16 Aug 2024 05:40
Last Modified: 16 Aug 2024 05:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/223273
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Jihan Faradillah Dharyatiputri.pdf
Restricted to Registered users only

Download (24MB)

Actions (login required)

View Item View Item