Hasibuan, Amir Fauzan Martua Amir Fauzan Martua and Dr. Sujarwo, S.P., M.P. and Prof. Dr.Ir. Syafrial, MS. (2024) Adaptasi Perubahan Iklim dan Dampaknya Terhadap Efisiensi Teknis Usahatani Padi Desa Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perubahan iklim merupakan kondisi yang menggambarkan intensitas iklim cenderung menyimpang dari kondisi rata-rata. Kondisi ini semakin hari akan berpotensi mengancam makhluk hidup dan keanekaragaman hayati di muka bumi. Perubahan ini ditandai dengan terjadinya perubahan suhu global, musim dan curah hujan yang tidak menentu yang berdampak pada aktivitas manusia. Perubahan iklim meningkatkan variabilitas cuaca dan risiko lingkungan seperti kekeringan, kebakaran hutan, dan banjir. Seiring dengan perubahan iklim yang terus terjadi, sektor pertanian yang berada di wilayah iklim tropis bergantung pada sumber daya alam akan semakin terancam karena perubahan iklim yang semakin parah dan meningkat selama beberapa dekade terakhir. Pertanian menjadi sektor ekonomi yang paling rentan terhadap perubahan iklim di negara berkembang khususnya di Indonesia. Efisiensi teknis berperan penting dalam keberhasilan dan keberlanjutan pertanian usahatani padi. Apabila efisiensi tercapai maka produksi dan keuntungan akan maksimal. Penggunaan input produksi yang tidak tepat baik kuantitas maupun kombinasinya berdampak pada hasil dan biaya produksi pertanian. Sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang menjadi pusat perhatian komoditas pangan menjadi sangat rentan akibat perubahan iklim. Oleh karena itu, adopsi strategi adaptasi perubahan iklim akan mempengaruhi besaran risiko negatif yang akan ditanggung oleh petani dan komunitas pertanian itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk adaptasi perubahan iklim, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi adaptasi perubahan iklim, menganalisis efisiensi teknis, dan menganalisis dampak perubahan iklim terhadap efisiensi teknis pada usahatani di Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Dampak perubahan iklim yang di identifikasi meliputi cuaca ekstrem, pola cuaca tidak menentu, serta serangan hama dan penyakit. Adaptasi perubahan iklim yang diteliti adalah perubahan pola tanam, perubahan varietas, perubahan pupuk, perbaikan irigasi dan meningkatkan konservasi tanah dan lingkungan. sedangkan faktor yang mempengaruhi keputusan adaptasi menggunakan karakteristik rumah tangga dan faktor kelembagaan. Efisiensi teknis menggunakan pendekatan stochastic frontier analisys (SFA). Faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi teknis yang digunakan meliputi luas lahan, jumlah benih, pupuk, pestisida dan tenaga kerja. Dampak adaptasi perubahan iklim usahatani padi terhadap efisiensi teknis dilakukan dengan pendekatan Propensity Score Matching (PSM). Jenis penelitian menggunakan metode survei. Jenis penelitian adalah kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana data kuantitatif diperoleh melalui kuesioner dan data kualitatif diperoleh dari wawancara. Sumber data penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari observasi, wawancara dan kuesioner yang dilakukan secara langsung kepada petani, sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi terkait seperti dinas pertanian dan Badan Pusat Statistik. Analisis data menggunakan 4 jenis analisis antara lain analisis deskriptif, analisis regresi logit, analisis stochastic frontier analisys, dan propensity score matching (PSM). Analisis deskriptif untuk mengetahui bentuk adaptasi perubahan iklim. Analisis regresi logit untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi keputusan adaptasi. Analisis stochastic frontier untuk menganalisis faktor-faktor produksi yang mempengaruhi efisensi teknis. Terakhir,propensity score matching untuk menganalisis dampak adaptasi perubahan iklim terhadap efisiensi teknis. Hasil penelitian analisis deskriptif diperoleh bahwa strategi adaptasi petani meliputi memperbaiki sistem irigasi, merubah pupuk, merubah waktu tanam, melakukan rotasi tanaman, penggunaan biopestisida dan pengelolaan gulma serta hama. analisis regresi logit diperoleh bahwa pendidikan, status lahan, penyuluhan, kelompok tani berusahatani padi, informasi cuaca, dan jumlah anggota keluarga berpengaruh signifikan terhadap keputusan adaptasi usahatani padi. analisis Stochastic Frontier Analisys (SFA) diperoleh luas lahan, tenaga kerja, jumlah benih, pupuk npk, pupuk urea, pupuk kandang berpengaruh signifikan terhadap efisiensi teknis usahatani padi, sedangkan tingkat efisiensi teknis rata-rata yang dicapai petani sebesar 77,5%. analisis propensity score matching diperoleh bahwa uji yang berpengaruh signifikan pada taraf 1% dan 5% antara lain uji nearest neighbor matching, uji radius matching, dan uji kernel matching. Pada taraf signifikansi 1% petani dengan status beradaptasi (kelompok treatment) dengan capaian efisiensi teknis terbesar terdapat pada metode kernel sebesar 21,2%. Sedangkan pada taraf signifikansi 5% petani yang beradaptasi mampu meningkatkan efisiensi teknis 25,5% dibandingkan dengan petani yang tidak beradaptasi. Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah peran pemerintah dapat membantu dengan menyediakan akses informasi perubahan iklim serta susbsidi input produksi bagi petani baik dari penyuluh, BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) atau media massa agar dapat dimanfaatkan petani dalam proses beradaptasi. Mempertahankan dan meningkatkan kapasitas penyuluhan sangat penting untuk diperhatikan, hal ini berdasarkan bahwa faktor penyuluhan merupakan indikator yang paling berpengaruh dalam mendorong petani untuk beradaptasi terhadap perubahan perubahan iklim. Memperhatikan varietas benih padi yang digunakan petani perlu ditingkatkan dengan penggunaan varietas unggul dan menyesuaikan kondisi lahan dan waktu yang tepat untuk meningkatkan efisiensi teknis pada usahatani padi. Peningkatan kesadaran, pengetahuan dan dorongan kepada petani untuk segera melakukan respon adaptasi menjadi salahsatu hal yang dapat membantu petani untuk menimimalisir risiko produksi, kegagalan panen, dan penurunan produktivias.
English Abstract
Climate change is a condition that describes the intensity of climate tends to deviate from average conditions. It is characterized by changes in global temperature, seasonality and erratic rainfall that impact human activities. Climate change increases weather variability and environmental risks such as drought, forest fires and floods. As climate change continues to occur, the agricultural sector in tropical climate regions dependent on natural resources will be increasingly threatened as climate change has become more severe and intensified over the past few decades. Agriculture is the most vulnerable economic sector to climate change in developing countries, especially in Indonesia. Technical efficiency plays an important role in the success and sustainability of rice farming. If efficiency is achieved, production and profits will be maximized. The use of inappropriate production inputs both in quantity and combination has an impact on the yield and cost of agricultural production. The agricultural sector is one of the sectors that is the center of attention of food commodities to be very vulnerable due to climate change. Therefore, the adoption of climate change adaptation strategies will affect the amount of negative risks that will be borne by farmers and the agricultural community itself. This study aims to identify the form of climate change adaptation, analyze the factors that influence climate change adaptation, analyze technical efficiency, and analyze the impact of climate change on technical efficiency on farms in Trawas, Mojokerto Regency, East Java. The impacts of climate change identified include extreme weather, erratic weather patterns, and pest and disease attacks. Climate change adaptations studied were changes in cropping patterns, changes in varieties, changes in fertilizers, improvements in irrigation and improving soil and environmental conservation, while factors influencing adaptation decisions used household characteristics and institutional factors. Technical efficiency uses a stochastic frontier analysis (SFA) approach. Factors affecting technical efficiency used include land area, the number of seeds, fertilizers, pesticides and labor. The impact of climate change adaptation of rice farming on technical efficiency is done with the Propensity Score Matching (PSM) approach. This type of research uses the survey method. The types of research are qualitative and quantitative. This research uses a quantitative approach, where quantitative data is obtained through questionnaires and qualitative data is obtained from interviews. The data sources of this research are primary and secondary data. Primary data were obtained from observations, interviews and questionnaires conducted directly to farmers, while secondary data were obtained from relevant agencies such as the agriculture office and the Central Bureau of Statistics. Data analysis used 4 types of analysis including descriptive analysis, logit regression analysis, stochastic frontier analysis, and propensity score matching (PSM). Descriptive analysis to determine the form of climate change adaptation. Logit regression analysis to analyze factors that influence adaptation decisions. Stochastic frontier analysis to analyze production factors that affect technical efficiency. Finally, propensity score matching to analyze the impact of climate change adaptation on technical efficiency. The results of descriptive analysis research obtained that farmers' adaptation strategies include improving irrigation systems, changing fertilizers, changing planting time, rotating crops, using biopesticides and managing weeds and pests. Logit regression analysis obtained that education, land status, extension, farmer groups, weather information, and the number of family members have a significant effect on the decision to adapt rice farming. Stochastic Frontier Analysis (SFA) obtained that land area, labor, number of seeds, npk fertilizer, urea fertilizer, manure have a significant effect on the technical efficiency of rice farming, while the average level of technical efficiency achieved by farmers is 77.5%. Propensity score matching analysis obtained that the test that has a significant effect at the 1% and 5% levels include nearest neighbor matching test, radius matching test, and kernel matching test. At the 1% significance level, farmers with adapted status (treatment group) with the greatest technical efficiency achievements are in the kernel method by 21.2%. While at a significance level of 5% adapted farmers are able to improve technical efficiency 25.5% compared to farmers who do not adapt. Suggestions that can be given from this research is the role of government can help by providing access to climate change information and production input subsidies for farmers either from extension workers, BMKG (Meteorology Climatology and Geophysics Agency) or mass media in order to be utilized by farmers in the adaptation process. Maintaining and improving extension capacity is very important to note, this is based on the fact that extension factors are the most influential indicators in encouraging farmers to adapt to changes in climate change. Paying attention to the varieties of rice seeds used by farmers needs to be improved by using superior varieties and adjusting land conditions and the right time to increase technical efficiency in rice farming. Increased awareness, knowledge and encouragement to farmers to immediately respond to adaptation is one of the things that can help farmers to minimize the risk of production, crop failure, and decreased productivity.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | 042404 |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
| Depositing User: | Unnamed user with username nova |
| Date Deposited: | 13 Aug 2024 04:28 |
| Last Modified: | 13 Aug 2024 04:28 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/223076 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
farhan martua.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |