Pengaruh Pupuk Kandang Ayam terhadap Perbaikan Sifat Fisik Inceptisol dan Produksi Bawang Daun (Allium fistulosum L.) di Lahan Tadah Hujan Kabupaten Bogor.

Hidayatullah, Dhimas Akbar and Dr. Kurniawan Sigit Wicaksono, S.P. M.Sc (2024) Pengaruh Pupuk Kandang Ayam terhadap Perbaikan Sifat Fisik Inceptisol dan Produksi Bawang Daun (Allium fistulosum L.) di Lahan Tadah Hujan Kabupaten Bogor. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Luasnya lahan tadah hujan dengan jenis tanah Inceptisol di Kabupaten Bogor merupakan sebuah peluang yang besar untuk peningkatan produksi pangan dan sosial ekonomi masyarakat. Namun dengan kondisi pengairan hanya mengandalkan hujan kerap kali menjadi penghambat dalam proses produksi. Bawang daun adalah salah satu komoditas yang penggunaanya cukup tinggi di Indonesia. Dalam penggunaanya bawang daun hampir digunakan pada berbagai macam masakan di seluruh Indonesia. Setiap tahunnya terjadi peningkatan permintaan bawang daun, namun tidak diikuti dengan peningkatan produksi, sehingga kerap kali menjadikan harga bawang daun tidak stabil. Salah satu langkah awal yang dapat dilakukan untuk dapat mendukung kegiatan produksi di lahan tadah hujan yaitu dengan menambahkan bahan organik ke dalam tanah. Penambahan bahan organik ke dalam tanah mampu mendukung kehidupan tanaman. Salah satu jenis bahan organik yaitu pupuk kandang ayam. Pupuk kandang ayam merupakan salah satu pupuk organik yang dapat memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah sehingga dapat menunjang kehidupan tanaman. Namun, tentunya dalam pengaplikasiannya perlu untuk diketahui dosis yang tepat agar dapat memberikan dampak yang signifikan. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian mengenai pengaruh pemberian pupuk kandang ayam dengan dosis yang berbeda terhadap perbaikan sifat fisik Inceptisol dan produksi bawang daun di lahan tadah hujan Kabupaten Bogor. Juni 2023. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 7 perlakuan dosis pupuk kandang ayam yang masing masing diulang 3 kali. Perlakuan terdiri dari: 1) Tanpa aplikasi pupuk kandang ayam (P0); 2) Pupuk kandang ayam 5 ton/ha (P1); 3) Pupuk kandang ayam 10 ton/ha (P2): 4) Pupuk kandang ayam 15 ton/ha (P3); 5) Pupuk kandang ayam 20 ton/ha (P4); 6) Pupuk kandang ayam 25 ton/ha (P5); 6) Pupuk kandang ayam 30 ton/ha (P6). Parameter yang diamati pada penelitian ini terbagi menjadi dua objek yaitu pada tanaman dan pada tanah. Pada objek tanaman parameter pengamatan meliputi panjang tanaman, jumlah daun, dan bobot segar. Pada objek tanah parameter meliputi berat isi, berat jenis, porositas, kapasitas lapang, titik layu permanen, air tersedia, dan C-organik tanah. Hasil penelitian menunjukan bahwa dosis tertinggi yaitu 30 ton/ha memiliki hasil terbaik pada parameter berat isi, berat jenis, dan porositas namun tidak berbedan nyata dengan perlakuan yang lain. Dosis pupuk kandang ayam 30 ton/ha menunjukan hasil tertinggi dan berbeda nyata dengan perlakuan lain terhadap hasil kadar air tanah kapasitas lapang sebesar 37.65%, kadar air titik layu permanen sebesar 16.81% dan kadar air tersedia sebesar 20.84%. Aplikasi pupuk kandang ayam dengan dosis yang berbeda menunjukan hasil yang semakin besar sejalan dengan besarnya dosis yang diberikan pada parameter panjang tanaman, jumlah daun, dan bobot segar, namun tidak berbeda nyata antar perlakuan.

English Abstract

The extent of rainfall land with the type of land Inceptisol in Bogor district is a good opportunity for increased food production and socio-economic community. However, with irrigation conditions only rely on rain often becomes an inhibitor in the production process. Allium fistulosum L is one of the commodities whose consumption is quite high in Indonesia. In its use, A. fistulosum L is almost used in a variety of cuisines throughout Indonesia. Every year there is an increase in the demand for A. fistulosum L, but it is not followed by a rise in production, which often makes the price of A. fistulosum L unstabilized. One of the initial steps that can be taken to support production activities in rainfall land is by adding organic material to the soil. Chicken manure is one of the organic fertilizers that can improve the physical and chemical properties of the soil so that it can sustain the life of plants. However, it is necessary to know the optimal application dosage so that it can have a significant impact. Therefore, it is necessary to study the influence of the administration of chicken manure with different doses on improving the physical properties of Inceptisol and A. fistulosum L production in the rainy land of Bogor district. The research was conducted in Kelurahan Karadenan, Bogor District in March - June 2023. This study used a Randomized Block Complete Design (RCBD) with seven treatment doses of chicken manure that were replications three times each. Treatments consist of: 1) without application of chicken manure (P0); 2) chicken manure 5 ton/ha (P1); 3) 10 chicken manure ton/ha (P2): 4) 15 chicken manure ton/ha (P3); 5) chicken manure 20 ton/ ha (P4); 6) chicken manure 25 ton/ha (P5); 6) chicken manure 30 ton/ha (P6). The parameters observed in this study are divided into two objects namely on plants and on soil. On plant objects the observation parameters include the height of plants, the number of leaves, and fresh weight. On soil objects, the parameter includes the bulk density, particle density, porosity, field capacity, wilting point, water availability, and soil C-organic. The results of the study showed that the highest dose of 30 tons/ha had the best results in bulk density, particle density, and porosity parameters but did not differ significantly from other treatments. The dose of poultry cage fertilizer of 30 tonnes/ha showed the greatest and significantly different results with other treatment of soil water levels of field capacity of 37.65%, the permanent water level of dew point of 16.81% and the level of water availability of 20.84%. Application of chicken manure with different doses showed greater results in line with the size of the dose given on the parameters of plant height, number of leaves, and fresh weight, but no significant difference between treatments.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052404
Divisions:	Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	13 Aug 2024 04:30
Last Modified:	13 Aug 2024 04:30
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/223060

Text (DALAM MASA EMBARGO) Dhimas Akbar Hidayatullah.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Actions (login required)

View Item