Putri, Shafira Meiriska and Abdul Wahid, S.I.Kom., MA. (2024) Representasi Relasi Kuasa Dalam Film “Autobiography” (2022). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam suatu hubungan satu manusia dengan manusia lainnya selalu ada kekuasaan yang kemudian diikuti oleh resistensi. Hal tersebut digambarkan melalui pemosisian subjek dalam film Autobiography (2022) yang disutradarai oleh Maakbul Mubarak. Tokoh Purna merupakan seorang mantan jenderal yang kini mencalonkan diri sebagai seorang bupati di kampung halamannya yang kesehariannya ditemani dan dibantu oleh sang sopir sekaligus penjaga rumahnya, Rakib. Dalam misinya sebagai calon bupati di daerah setempat, Purna banyak menghabiskan waktunya ditemani Rakib yang kemudian kedua tokoh tersebut menciptakan suatu relasi kuasa. Selama menemani sekaligus membantu Purna, Rakib merasa kekuasaan yang dimilikinya tidak setara dengan kekuasaan yang dimiliki oleh Purna. Ketidakseimbangan tersebutlah yang menjadi sumbu dari munculnya bentuk resistensi. Mengetahui dan memahami bagaimana posisi subjek kedua tokoh dalam film Autobiography merupakan tujuan dari penelitian ini. Dalam mencapai tujuan tersebut, penelitian ini dilakukan berdasarkan teori representasi dengan metode penelitian analisis wacana kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setidaknya terdapat tiga bentuk kekuasaan dalam hubungan Purna dan Rakib. Pertama, adanya manipulasi yang ditunjukkan dengan pergeseran makna, invalidasi emosional, kebohongan, dan bujukan/rayuan. Selanjutnya, terdapat bentuk hegemoni yang digambarkan dengan pemaksaan, intimidasi, dan juga penaklukan diri atau kontrol atas subjek lainnya. Lalu yang terakhir, adanya macam-macam bentuk resistensi yang terbagi menjadi dua jenis, yaitu resistensi mikro dan resistensi makro.
English Abstract
There is always power and resistance in any interpersonal interaction. The subjects' positions in Maakbul Mubarak's film Autobiography (2022) serve to illustrate this. The character Purna is a retired general who is currently a mayoral candidate in his hometown while Rakib, his driver and housekeeper help him out during the day. Purna spends a significant amount of time with Rakib while on his mayoral campaign in the community and the two characters then create a power relation. Rakib believes that the power he possesses is not equal to the power held by Purna, even if he is accompanying and helping Purna. The emergence of forms of resistance is centered on this imbalance. The aim of this research is to comprehend the roles played by the two subjects in the movie Autobiography. This study uses the critical discourse analysis research approach in conjunction with representation theory research to achieve its purpose. The findings of the study demonstrate that Purna and Rakib's relationship involves at least three different types of power. First, manipulation is demonstrated by meaning or language changes, emotional invalidation, fabrications, and coercion. In addition, there is a type of hegemony that is portrayed by force, threats, and control or subjugation. Ultimately, resistance can take many different forms and be classified into two categories: micro- and macro-resistance.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 052411 |
| Uncontrolled Keywords: | Representasi, relasi kuasa, posisi subjek, bahasa-Representation, power relation, subject position, language. |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
| Depositing User: | Sugeng Moelyono |
| Date Deposited: | 26 Jul 2024 02:41 |
| Last Modified: | 26 Jul 2024 02:41 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/223054 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
shafira meiriska.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |