Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Tahapan Pengambilan Keputusan Adopsi Benih Padi Hibrida BISI Intani-602 di Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri

Cahyani, Anggun Putri and Prof. Dr. Ir. Yayuk Yuliati, M.S. and Septian Maulana Purnama, S.P., M.P., MBA (2024) Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Tahapan Pengambilan Keputusan Adopsi Benih Padi Hibrida BISI Intani-602 di Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Laju pertumbuhan penduduk di Indonesia yang semakin meningkat menyebabkan permintaan akan beras juga meningkat, terlebih luas lahan pertanian saat ini juga semakin menurun akibat adanya alih fungsi lahan. Hal tersebut berpotensi dapat mengakibatkan penurunan produksi beras di Indonesia. Varietas benih padi hibrida, salah satunya adalah padi Intani-602 dari PT BISI International Tbk merupakan inovasi baru dalam bidang pembenihan yang memiliki keunggulan utama yaitu potensi hasil produksinya yang lebih tinggi dibandingkan padi lokal atau inbrida. Namun dengan keunggulan tersebut, varietas padi hibrida ini nyatanya belum mampu diadopsi secara luas oleh petani, sehingga penelitian mengenai tahapan proses pengambilan keputusan petani serta faktor-faktor yang berhubungan dengan tahapan-tahapan tertentu dalam pengambilan keputusan petani menjadi penting untuk dilakukan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2023 hingga Mei 2024 menggunakan pendekatan kuantitatif eksplanatori dengan metode survei dan alat analisis berupa kuesioner. Penentuan sampel menggunakan teknik sensus sampling atau sampling jenuh, yaitu mengambil 32 petani di Kecamatan Grogol yang pernah menanam padi Intani-602 sekurang-kurangnya satu kali. Analisis data pada penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan uji korelasi rank spearman. Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan variabel karakteristik sosial ekonomi petani (X1), kepribadian petani (X2), karakteristik inovasi (X3), dan tahapan pengambilan keputusan (Y). Sedangkan uji korelasi rank spearman digunakan untuk menganalisis hubungan antara karakteristik sosial ekonomi (Umur, tingkat pendidikan, lama usahatani, luas lahan, dan tingkat pendapatan) dan kepribadian petani (Tingkat keberanian mengambil resiko dan motivasi) dengan tahap pengetahuan, karakteristik inovasi (Keuntungan relatif, kesesuaian, kerumitan, dapat diujicoba, dan dapat diamati) dengan tahap persuasi, serta hubungan antar tahapan pengambilan keputusan (Tahap pengetahuan-Tahap persuasi dan Tahap implementasi-Tahap konfirmasi).Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Petani yang pernah menanam padi hibrida Intani-602 mayoritas berada pada usia produktif yaitu 46-53 tahun, dengan tingkat pendidikan terakhir SMA/SLTA, pengalaman usahatani yang masih cukup rendah (5-11 tahun), luas lahan yang sempit yaitu 0,14-0,611 ha, serta tingkat pendapatan yang relatif rendah yaitu Rp2.400.000-Rp4.049.999, 2) Kepribadian petani dilihat dari tingkat keberanian mengambil resiko berada pada kategori tinggi yaitu berani mencoba setelah diperkenalkan oleh petugas marketing dan melihat demonstrasi plot yang disuguhkan. Motivasi petani dalam penerapan inovasi benih padi Intani-602 juga masuk ke dalam kategori yang tinggi yaitu ingin meningkatkan produktivitas pertanian dan pendapatan, 3) Karakteristik inovasi benih padi hibrida Intani-602 menurut persepsi petani dilihat dari segi keuntungan relatif berada pada kategori yang sedang atau cukup menguntungkan, dari segi kesesuaian berada padakategori sedang atau cukup sesuai, dari segi kerumitan tergolong tidak rumit, dari segi kemudahan untuk diujicoba pada lahan kecil mudah, dan dari segi kemudahan diamati keunggulannya mudah, 4) Tahap pengetahuan petani terhadap inovasi benih padi Intani-602 berada pada kategori sangat tinggi, yaitu sebesar 86,53%, tahap persuasi yang tinggi yaitu sebesar 75,62%, tingkat pengimplementasian yang sangat tinggi yaitu 85,94%, dan pada tahap konfirmasi berada pada kategori ragu-ragu untuk mengadopsi kembali, 5) Faktor-faktor yang berhubungan dengan tahap pengetahuan pengambilan keputusan adopsi inovasi benih padi Intani-602 adalah umur, lama usahatani, dan tingkat keberanian mengambil resiko, sedangkan faktorfaktor yang berhubungan dengan tahap persuasi dalam pengambilan keputusan yaitu keuntungan relatif, kesesuaian, dan kerumitan. Variabel pada tahapan pengambilan keputusan yang menunjukkan hubungan yang signifikan adalah tahap pengetahuan dengan tahap persuasi.

English Abstract

The increasing population growth rate in Indonesia has caused the demand for rice to increase, especially since the area of agricultural land is currently decreasing due to land conversion. This could potentially lead to a decrease in rice production in Indonesia. Hybrid rice seed varieties, one of which is Intani-602 rice from PT BISI International Tbk, is a new innovation in the field of seeding which has the main advantage of higher production yield potential compared to local or inbred rice. However, with these advantages, this hybrid rice variety has not been able to be widely adopted by farmers, so research on the stages of farmers' decisionmaking process and factors related to certain stages in farmers' decision-making is important to do. Translated with DeepL.com (free version) This research was conducted from September 2023 to May 2024 using an explanatory quantitative approach with a survey method and an analytical tool in the form of a questionnaire. The sample determination used census sampling technique or saturation, which took 32 farmers in Grogol District who had planted Intani-602 rice at least once. Data analysis in this study used descriptive statistics and Spearman rank correlation test. Descriptive statistics were used to describe the variables of socioeconomic characteristics of farmers (X1), farmer personality (X2), innovation characteristics (X3), and decision-making stages (Y). While the Spearman rank correlation test was used to analyze the relationship between socioeconomic characteristics (Age, education level, length of farming, land area, and income level) and farmer personality (Level of risk-taking and motivation) with the knowledge stage, innovation characteristics (Relative advantage, suitability, complexity, testability, and observability) with the persuasion stage, as well as the relationship between decision-making stages (Knowledge stage-Persuasion stage and Implementation stage-Confirmation stage). The results showed that; 1) Farmers who had planted Intani-602 hybrid rice were mostly at the productive age of 46-53 years old, with the last education level of high school/high school, farming experience that was still quite low (5-11 years), a narrow land area of 0.14-0.611 ha, and a relatively low income level of Rp2,400,000-Rp4,049,999. 2) The personality of farmers seen from the level of courage to take risks is in the high category, namely daring to try after being introduced by marketing officers and seeing demonstration plots that are presented. Farmers' motivation in applying the Intani-602 rice seed innovation is also classified as a high category, namely wanting to increase agricultural productivity and income, 3) The characteristics of Intani-602 hybrid rice seed innovation according to farmers' perceptions in terms of relative benefits are in the medium or quite profitable category, in terms of suitability are in the medium or quite suitable category, in terms of complexity classified as uncomplicated, in terms of ease of testing on small land easy, and in terms of ease of observing its advantages easy, 4) The stage of knowledge of farmers towards the innovation of Intani-602 rice seeds is in a very high category, which is 86.53%, the stage of persuasion is high, which is 75.62%, the level of implementation is very high, which is 85.94%, and at the confirmation stage is in the category of hesitation to adopt again, 5) Factors associated with the knowledge stage of decision making for the adoption of Intani- 602 rice seed innovation are age, length of farming, and the level of courage to take risks, while the factors associated with the stage of persuasion in decision making are relative advantage, suitability, and complexity. The variables at the decisionmaking stage that show a significant relationship are the knowledge stage with the persuasion stage.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052404
Uncontrolled Keywords: Padi hibrida, Pengambilan Keputusan, Adopsi Inovasi-Hybrid Rice, Decision Making, Innovation Adoption
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 13 Aug 2024 04:23
Last Modified: 13 Aug 2024 04:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/223040
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Anggun Putri Cahyani.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item