Wiryantara, Jessica and Dita Rachmayani, S.Psi., M.A. (2024) Peran Kontrol Diri terhadap Online Disinhibition Effect pada Generasi Z Pengguna TikTok. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Generasi Z yang tumbuh dalam era teknologi digital dan media sosial sering terlibat dalam interaksi online yang dinamis. Penggunaan TikTok sebagai platform berbagi video singkat, memberikan panggung bagi ekspresi diri yang unik, tetapi juga membuka peluang untuk fenomena online disinhibition yang dapat mempengaruhi kesehatan mental dan kesejahteraan pengguna. Sebagaimana yang dimaksud dengan online disinhibition adalah perilaku yang berbeda antara di dunia nyata dengan di dunia maya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran kontrol diri terhadap online disinhibition effect pada generasi Z pengguna TikTok. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan menggunakan teknik accidental sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 120 responden dengan kriteria merupakan pengguna aktif media sosial TikTok yang pernah mengunggah video atau komentar minimal 1x dalam 1 bulan terakhir (x̄ = 21,56 dan σ = 2,78). Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Brief Self Control Scale dan Online Disinhibition Scale. Penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan hasil bahwa terdapat peran kontrol diri terhadap online disinhibition effect sebesar 3,4%. Hubungan antara kedua variabel adalah negatif sehingga semakin tinggi kontrol diri, semakin rendah pula online disinhibition effectnya, begitupun sebaliknya. Berdasarkan penelitian ini, para generasi Z pengguna TikTok diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dalam mengendalikan perilaku mereka. Selain itu, dari pihak pemerintah atau pengembang aplikasi dapat merancang kebijakan atau pedoman penggunaan media sosial yang bijak
English Abstract
Generation Z who grew up in the era of digital technology and social media are often involved in dynamic online interactions. The use of TikTok as a short video sharing platform, provides a stage for unique self-expression, but also opens up opportunities for the online phenomenon of disinhibition that can affect users' mental health and well-being. What is meant by online disinhibition is behavior that is different between the real world and the virtual world. This research aims to find out the role of selfcontrol in the online disinhibition effect in Generation Z TikTok users. This research method uses a correlational quantitative approach using accidental sampling techniques. The number of respondents in this study was 120 respondents with the criteria being active users of TikTok social media who had uploaded videos or comments at least once in the last month (x̄ = 21,56 dan σ = 2,78). The measuring instruments used in this research are the Brief Self Control Scale and Online Disinhibition Scale. This research uses simple linear regression. Based on the research results, it was found that there was a role of self-control in the online disinhibition effect of 3.4%. The relationship between the two variables is negative so that the higher the self-control, the lower the online disinhibition effect, and vice versa. Based on this research, generation Z TikTok users are expected to increase awareness in controlling their behavior. Apart from that, the government or application developers can design policies or guidelines for wise use of social media
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052411 |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Psikologi |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 26 Jul 2024 02:41 |
Last Modified: | 26 Jul 2024 02:41 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/223039 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Jessica Wiryantara.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |