Sharani, - and Henny Indarwaty, S.S., M.A. (2024) Rethinking Female Masculinity in Mencuri Raden Saleh (2022): Empowering Women yet Reinforcing Women’s Stereotypes. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Studi ini menyelidiki penggambaran maskulinitas perempuan dalam film Mencuri Raden Saleh (2022). Penelitian ini menggunakan teori maskulinitas perempuan Judith Halberstam (1998) dan karakteristik maskulin dari Bem Sex Role Inventory (1974). Pemilihan film ini didasarkan pada narasinya yang menampilkan maskulinitas perempuan. Oleh karena itu, penelitian kualitatif ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik maskulin yang digambarkan oleh karakter Sarah dan Fella. Analisis akan berfokus pada adegan-adegan dalam film Mencuri Raden Saleh (2022). Selain itu, penelitian ini juga menelaah apakah film tersebut memberdayakan perempuan atau justru memperkuat stereotip yang ada pada perempuan. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa Sarah dan Fella memiliki beberapa karakteristik maskulin. Namun, peneliti menemukan bahwa beberapa adegan dalam film tersebut justru memperkuat stereotip perempuan, seperti objektifikasi. Meskipun film ini menggambarkan perempuan yang bisa memiliki maskulinitas, peneliti berasumsi bahwa film ini masih kekurangan perspektif feminis. Alih-alih memberdayakan perempuan, film ini justru memperkuat stereotip perempuan sebagai objek seksual dan mengalami objektifikasi, terutama dalam konteks di mana tubuh Sarah digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan tertentu.
English Abstract
This study investigated the portrayal of female masculinity in the movie Mencuri Raden Saleh (2022) by applying Judith Halberstam's female masculinity theory (1998) and masculine characteristics from the Bem Sex Role Inventory (1974). The movie was chosen because its narrative depicts female masculinity. Therefore, this qualitative research aimed to analyze the masculine characteristics portrayed by the characters Sarah and Fella, focusing on scenes in the movie Mencuri Raden Saleh (2022). The study also examined whether the movie can be considered empowering for women or whether it reinforces existing stereotypes about women. The findings of this study reveal that Sarah and Fella possess several masculine characteristics. The researcher also finds that some scenes in the movie reinforce stereotypes about women, such as objectification. Based on the analysis, while the movie portrayed women as capable of possessing masculinity, the researcher assumes that the movie still lacks a feminist perspective. Instead of empowering women, the movie reinforces the stereotype of women being seen as sexual objects and objectified, mainly in contexts where Sarah's body is used as a tool to achieve specific goals.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 052412 |
| Uncontrolled Keywords: | Female masculinity, gender stereotype, objectification, feminism, Bem Sex Role Inventory |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 25 Jul 2024 03:11 |
| Last Modified: | 25 Jul 2024 03:11 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/222986 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Sharani.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |