Pengaturan Batas Konsentrasi Alkohol Dalam Darah Saat Berkendara Pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan

Danu, Sherly Mutia and Dr. Bambang Sugiri, S.H., M.S. and Hanugrah Titi Habsari, S.H., M.H. (2024) Pengaturan Batas Konsentrasi Alkohol Dalam Darah Saat Berkendara Pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penulis mengangkat permasalahan mengenai ketidaklengkapan peraturan pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan mengenai larangan mengemudi dalam keadaan di bawah pengaruh alkohol. Hal tersebut terlihat pada Pasal 106 ayat (1) UU LLAJ yang belum mengatur secara lebih lanjut mengenai berapa batas konsentrasi alkohol dalam darah yang harus dipatuhi oleh setiap pengemudi. Karena itu, rumusan masalah yang diangkat adalah: (1) Bagaimana pengaturan batas konsentrasi alkohol dalam darah saat berkendara di Indonesia?, (2) Bagaimana model pengaturan batas konsentrasi alkohol dalam darah di Indonesia pada masa yang akan datang?. Skripsi ini merupakan penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan perbandingan. Dari hasil penelitian diketahui jika Indonesia melalui Undang-Undang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan masih belum memiliki aturan mengenai penetapan batas konsentrasi alkohol dalam darah saat berkendara setelah menganalisa dengan menggunakan pendekatan perbandingan terhadap negara Malaysia, Bunei Darussalam, dan Turki. Berhubung Indonesia masih belum memiliki peraturan mengenai penetapan batas konsentrasi alkohol dalam darah saat berkendara serta peraturan mengenai pelaksanaan pemeriksaan untuk mengetahui hasil dari konsentrasi alkohol dalam darah, maka dibutuhkan penambahan atau pembaharuan suatu peraturan perundang-undangan. Karena itu, penulis merumuskan konsep pengaturan penetapan batas konsentrasi alkohol dalam darah saat berkendara dan cara pelaksanaan pemeriksaan, yang bertujuan sebagai suatu tindakan preventif dalam mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia yang diakibatkan oleh pengemudi yang mabuk.

English Abstract

The author addresses the issue of regulatory gaps in Law Number 22 of 2009 concerning Traffic and Road Transport concerning the prohibition of driving under the influence of alcohol. This is evident in Article 106, paragraph (1) of the Traffic and Road Transport Law, which does not specify the blood alcohol concentration limits that drivers must adhere to. Departing from this issue, this research aims to investigate: (1) How is the regulation of blood alcohol concentration limits while driving in Indonesia? (2) What are the future models for regulating blood alcohol concentration limits in Indonesia? This research employs a normative-legal method using statutory and comparative approaches. The study finds that Indonesia, through the Traffic and Road Transport Law, still lacks regulations regarding the establishment of blood alcohol concentration limits while driving, as revealed by the analysis using a comparative approach to Malaysia, Brunei Darussalam, and Turkey. Since Indonesia still does not have regulations regarding the setting of blood alcohol concentration limits while driving and regulations on the implementation of tests to determine the result of blood alcohol concentration, there is a need for additional or updated legislation. Therefore, the author formulates a concept for setting blood alcohol concentration limits while driving and the method of conducting examinations as a preventive measure to reduce traffic accident rates in Indonesia caused by intoxicated drivers.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052401
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	12 Aug 2024 04:49
Last Modified:	12 Aug 2024 04:49
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/222948

Text (DALAM MASA EMBARGO) Sherly Mutia Danu.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Actions (login required)

View Item