Hubungan Karakteristik Keluarga Terhadap Dukungan Perawatan Mandiri Pasien Gagal Jantung di Poli Jantung RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

Ramadhan, Annisa Akbar and Ns. Mukhamad Fathoni, S. Kep, MNS and Ns. Bintari Ratih Kusumaningrum, S. Kep., M. (2024) Hubungan Karakteristik Keluarga Terhadap Dukungan Perawatan Mandiri Pasien Gagal Jantung di Poli Jantung RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kendala yang sering dialami pasien gagal jantung adalah masa peralihan dari rawat inap ke rawat jalan sehingga sulitnya beradaptasi terhadap perawatan mandiri. Hal ini berkaitan dengan dukungan perawatan mandiri pada pasien gagal jantung yang dipengaruhi oleh berbagai karakteristik demografi keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan karakteristik keluarga terhadap dukungan perawatan mandiri oleh pasien gagal jantung. Rancangan penelitian adalah analitik observational dengan pendekatan “cross sectional”. Responden penelitian ini terdiri dari 53 orang anggota keluarga dari pasien gagal jantung yang menjalani rawat jalan di Poli Jantung RSUD Saiful Anwar Malang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuisioner demografi dan Kuisioner EHFScBSC (European Heart Failure Self-Care Behaviour Scale Caregiver). Uji hubungan dua variabel menggunakan uji Spearman rank dengan batas kemaknaan p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik demografi keluarga mayoritas berusia 18-59 tahun yaitu 46 orang (86,8%), berjenis kelamin perempuan yaitu 35 orang (66%), berpendidikan akhir rendah yaitu 34 orang (64,2%), bekerja yaitu 33 orang (62,3%), berpendapatan rendah yaitu 43 orang (81,1%), dan hubungan responden dengan pasien mayoritas pasangan yaitu 23 orang (43,4%) serta dukungan keluarga mayoritas mempunyai dukungan keluarga yang cukup yaitu 38 orang (71,7%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia (0,831), jenis kelamin (0,411), pendidikan (0,089), pekerjaan (0,274), dan pendapatan (0,156), tetapi terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan keluarga (0,022) pada pemberian dukungan perawatan mandiri. Dengan demikian penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan untuk bidang ilmu keperawatan terkait pentingnya dukungan keluarga khususnya keterlibatan kelurga untuk ikut berpartisipasi dalam melakukan perawatan mandiri pada pasien penderita gagal jantung tanpa memandang karakterisitik demografinya.

English Abstract

The obstacle that heart failure patients often experience is the transition period from hospitalization to outpatient care, making it difficult to adapt to self�care. This relates to self-care support in heart failure patients, which is influenced by various family demographic characteristics. This study aims to analyze the relationship between family characteristics and self-care support for heart failure patients. The research design is observational-analytic with a "cross-sectional" approach. The respondents of this study consisted of 53 family members of heart failure patients who underwent outpatient care at the Cardiology Clinic of Saiful Anwar Hospital Malang. The research instruments used were demographic questionnaires and the EHFScBSC (European Heart Failure Self-Care Behaviour Scale Caregiver) Questionnaire. Test the relationship between two variables using the Spearman rank test with a significance limit of p < 0.05. The results showed that the majority of family demographic characteristics were age 18-59 years, which was 46 people (86.8%), female gender, which was 35 people (66%), low final education, which was 34 people (64.2%), working, which was 33 people (62.3%), low income, which was 43 people (81.1%), and the relationship between respondents and patients, the majority of spouses, which was 23 people (43.4%) and the majority of family support had sufficient family support, which was 38 people (71.7%). Based on the results of the study, it can be concluded that there is no significant relationship between age (0.831), gender (0.411), education (0.089), occupation (0.274), and income (0.156), but there is a significant relationship between the relationship with the patient (0.022) on providing self-care support. This research was expected to provide input to the field of nursing science related to the importance of family support, especially family involvement, to participate in carrying out self-care in patients with heart failure regardless of their demographic characteristics.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052416
Uncontrolled Keywords: Gagal jantung, Dukungan Keluarga Perawatan Mandiri Gagal Jantung, Karakteristik Demografi - Heart failure, Heart Failure Self-Care Family Support, Demographic Characteristics.
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 18 Jul 2024 08:41
Last Modified: 18 Jul 2024 08:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/222792
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Annisa Akbar Ramadhan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item