Kelayakan Usaha Bandeng C73 Desa Tambaksari Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang

Ahya, Salwa and Prof. Dr. Ir. Mimit Primyastanto, M.P and Candra Adi Intyas, S.Pi, MP (2024) Kelayakan Usaha Bandeng C73 Desa Tambaksari Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

UMKM di Jawa Barat sangat beragam salah satunya di Kabupaten Karawang terdapat UMKM pengolahan ikan bandeng. Ikan bandeng adalah ikan yang ekonomis dan disukai karena harganya terjangkau, ketersediaannya cukup melimpah, serta memiliki rasa yang lezat dan gizi yang baik.Ikan bandeng memiliki banyak protein yang menjadi bahan dasar utama UMKM Bandeng C73. UMKM Bandeng C73 berdiri sejak tahun 2011 yang terletak di Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, Karawang, Jawa Barat. UMKM Bandeng C73 memiliki dua produk unggulan yaitu bandeng gepuk dan bandeng presto. UMKM Bandeng C73 memiliki produk unggulan yang digemari oleh masyarakat karena produk bandeng tersebut memiliki duri yang lunak sehingga dapat menarik perhatian. Tujuan dari penelitian, yaitu mendeskripsikan dan menganalisis kelayakan usaha dari aspek finansial dan nonfinansial pada usaha Bandeng C73, Kabupaten Karawang dan menganalisis tingkat sensitivitas usaha Bandeng C73, Kabupaten Karawang. Penelitian dilakukan pada bulan Maret – April 2024. Jenis metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis kelayakan usaha dan analisis sensitivitas. Hasil dari penelitian ini adalah aspek nonfinansial aspek teknis sudah sesuai, aspek manajeman sesuai, pemasaran tidak sesuai dengan bauran pemasaran 9P, hukum sudah sesuai dengan dokumen izin usaha, lingkungan sesuai dengan AMDAL, dan sosial ekonomi sudah sesuai dengan maanfaat usaha terhadap masyarakat. Aspek finansial jangka pendek memperoleh keuntungan sebesar Rp62.854.415, R/C Ratio 1,08 > 1, dan rentabilitas 37% > 12%. Aspek finansial jangka panjangnya layak yaitu NPV 89.667.311, Net B/C 3,6, IRR 100%, dan PP 2,35. Pada tingkat sensitivitas dilihat dari tiga skenario, yaitu skenario 1 pada asumsi biaya naik 5% dan benefit tetap, skenario 2 pada asumsi benefit turun 5% dan biaya tetap, dan skenario 3 pada asumsi biaya naik 5% dan benefit turun 5%. Usaha dikatakan sangat sensitif dengan adanya perubahan harga. Saran dari penelitian ini bagi perusahaan yaitu usaha perlu meningkatkan produksi pada setiap bulannya agar mendapatkan keuntungan yang maksimal. Bagi pemerintah sebaiknya diadakan pelatihan khusus bagi UMKM di Jawa Barat berupa cara megelola usaha dengan baik. Bagi mahasiswa diharapkan melakukan pengkajian yang lebih lanjut pada usaha pengolahan produk hasil perikanan agar memiliki wawasan bagaimana mengelola usaha dengan baik.

English Abstract

UMKM in West Java are very diverse, one of which is in Karawang Regency where there are milkfish processing UMKM. Milkfish is an economical and preferred fish because it is affordable, abundant in availability, and has a delicious taste and good nutrition. Milkfish has a lot of protein which is the main basic ingredient of Bandeng C73 UMKM. Bandeng C73 UMKM was established in 2011 which is located in Tambaksari, Tirtajaya District, Karawang, West Java. Bandeng C73 UMKM has two superior products, namely bandeng gepuk and bandeng presto. Bandeng C73 UMKM has a superior product that is favored by the public because the milkfish product has soft spines so that it can attract attention. The objectives of the study, namely describe and analyze business feasibility from financial and non-financial aspects of the Bandeng C73 business, Karawang Regency and analyzing the sensitivity level of Bandeng C73 business, Karawang Regency The research was conducted in March – April 2024. The type of research method used descriptive research. The sampling technique uses saturated sampling. Data collection methods use observation, interviews and documentation. The analytical methods used are business feasibility analysis and sensitivity analysis. The results of this research are that the non-financial aspects, technical aspects are appropriate, management aspects are appropriate, marketing is not in accordance with the 9P marketing mix, the law is in accordance with the business license documents, the environment is in accordance with the AMDAL, and the socio-economic is in accordance with the benefits of business to society. The short-term financial aspect obtained a profit of IDR 62,854,415, R/C Ratio 1.08 > 1, and profitability of 37% > 12%. The long-term financial aspects are decent, namely NPV 89,667,311, Net B/C 3.6, IRR 100%, and PP 2.35. The sensitivity level is seen from three scenarios, namely scenario 1 with the assumption that costs increase by 5% and benefits remain constant, scenario 2 assumes benefits decrease by 5% and costs remain fixed, and scenario 3 assumes costs increase by 5% and benefits decrease by 5%. Businesses are said to be very sensitive to price changes. The advice from this research for companies is that businesses need to increase production every month in order to get maximum profits. The government should hold special training for MSMEs in West Java in the form of how to manage their business well. Students are expected to carry out further studies on fishery product processing businesses so that they have insight into how to manage a business well.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524080209
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 18 Jul 2024 08:40
Last Modified: 18 Jul 2024 08:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/222778
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Salwa Ahya.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item