Ekspresi Cyclooxigenase-2 (COX-2) Pada Kanker Kolorektal Serta Korelasinya Dengan Derajat Histopatologi, Kedalaman Invasi Tumor dan Metastasis Kelenjar Getah Bening Regional

Firmansyah, Muhammad Lukman and dr. Kenty Wantri Anita, M.Kes, Sp.PA Subsp, U.R.L (K) and dr. Muhammad Luqman Fadli, Sp.PA and dr. Rachmad Sarwo Bekti, M.MedEd, PhD (2024) Ekspresi Cyclooxigenase-2 (COX-2) Pada Kanker Kolorektal Serta Korelasinya Dengan Derajat Histopatologi, Kedalaman Invasi Tumor dan Metastasis Kelenjar Getah Bening Regional. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kanker kolorektal merupakan keganasan yang berasal dari epitel pelapis kolon dan rektum. The Global Burden of Cancer Study (GLOBOCAN) menyatakan tahun 2018 didapatkan 18 juta kasus baru, dan 9,6 juta kematian akibat kanker kolorektal di dunia. Pada tahun 2020 kasus kanker kolorektal di Indonesia mencapai 34.189 (8,6%) dari total seluruh kasus kanker di Indonesia. Cyclooxygenase (COX) merupakan enzim kunci dalam konversi asam arakidonat menjadi prostaglandin. COX-2 diperkirakan mempunyai peran dalam karsinogenesis kanker kolorektal. Beberapa penelitian menyatakan adanya ekspresi COX-2 pada kanker kolorektal namun penelitian yang mengatakan keterkaitannya dengan faktor prognosis masih kontroversial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekspresi COX-2 menggunakan pemeriksaaan immunohistokimia pada kanker kolorektal serta hubungannya dengan derajat histopatologi, kedalaman invasi tumor dan metastasis KGB regional. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik. Sampel penelitian berupa blok paraffin pasien kolektomy yang terdiagnosis kanker kolorektal tahun 2022-2023 yang berjumlah 30 serta data rekam medis hasil pemeriksaan histopatologi. Analisis yang digunakan meliputi analisis deskriptif, analisis univariat dan analisis bivariat. Uji Chi Square hasil ekspresi COX-2 menunjukkan terpulas positif 100% dengan kategori 93,4% positif kuat dan 6,7% positif sedang dan tidak ada yang terpulas lemah. Uji korelasi spearman ekspresi COX-2 dengan derajat histopatologi diperoleh nilai koefisien 0.035 dengan nilai p sebesar 0.856 (p>0.05), hal ini menunjukkan korelasi tidak bermakna. Uji korelasi spearman ekspresi COX-2 dengan kedalaman invasi tumor diperoleh nilai koefisien 0.058 dengan nilai p 0.763 (p>0.05), hal ini menunjukkan korelasi tidak bermakna. Uji korelasi spearman ekspresi COX-2 dengan metastasis kelejar getah bening regional diperoleh nilai koefisien -0.415 dengan nilai p 0.023 (p<0.05), Hal ini menunjukkan korelasi negatif. Didapatkan overekspresi COX-2 pada kanker kolorektal dan tidak didapatkan hubungan dengan marker prognosis yang diteliti. Diperlukan penelitian lebih lanjut COX-2 dengan menyandingkan dengan penanda molekuler lain seperti KRAS, TP53, TILs

English Abstract

Colorectal cancer is a malignancy that originates from the epithelium lining the colon and rectum. The Global Burden of Cancer Study (GLOBOCAN) stated that in 2018 there were 18 million new cases and 9.6 million deaths due to colorectal cancer in the world. In 2020, colorectal cancer cases in Indonesia reached 34,189 (8.6%) of the total cancer cases in Indonesia. Cyclooxygenase (COX) is a key enzyme in the conversion of arachidonic acid to prostaglandins. COX-2 is thought to have a role in the carcinogenesis of colorectal cancer. Several studies have stated that there is COX-2 expression in colorectal cancer, but research that shows its association with prognostic factors is still controversial. This study aims to determine the COX-2 expression using immunohistochemistry examination in colorectal cancer and its correlation with histopathological grading, depth of tumor invasion and regional lymph node metastasis. This research uses an analytical observational design. The research sample consisted of 30 paraffin blocks of colectomy patients diagnosed with colorectal cancer in 2022- 2023 as well as medical record data from histopathological examination results. The analysis used includes descriptive analysis, univariate analysis and bivariate analysis. The Chi Square test results of COX-2 expression showed 100% positive staining with categories of 93.4% being strongly positive and 6.7% being moderately positive and there were no weak stainings. The spearman correlation test of COX-2 expression with histopathological grade obtained a coefficient value of 0.035 with a p value of 0.856 (p>0.05). This shows that the correlation is not significant. The spearman correlation test of COX-2 expression with the depth of tumor invasion obtained coefficient value 0.058 with p value of 0.763 (p>0.05). This shows that the correlation is not significant. The spearman correlation test of COX-2 expression with regional lymphnode metastasis obtained coefficient value -0.415 with a p value of 0.023 (p<0.05). This shows a negative correlation. Overexpression of COX-2 was found in colorectal cancer and no correlation was found with the prognosis markers studied. Further research on COX-2 is needed by comparing other molecular markers such as KRAS, TP53, TILs.

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	042406
Uncontrolled Keywords:	Adenokarsinoma Kolorektal, COX-2, Derajat Histpatologi, Kedalaman Invasi Tumor, Metastasis KGB Regional
Divisions:	Profesi Kedokteran > Spesialis Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	08 Aug 2024 04:42
Last Modified:	08 Aug 2024 04:42
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/222691

Text (DALAM MASA EMBARGO) Muhammad Lukman Firmansyah.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)

Actions (login required)

View Item