Hardiyanto, Eko and Prof. Dr. Ir. Surjono, M.T.P. and Prof. Gunawan Prayitno, S.P., M.T., Ph.D (2024) Arahan Pengembangan Desa Kuniran Berbasis Komoditi Pisang Cavendish. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi fisik sumber daya dan potensi ekonomi komoditi pisang cavendish, mengidentifikasi faktor internal dan eksternal dalam pengembangan komoditi, serta merumuskan arahan dalam rangka meningkatkan produktifitas dan menjadikan pisang cavendish sebagai komoditi unggulan di Desa Kuniran. Penelitian ini menggunakan metode analisis campuran deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Teknik PRA digunakan untuk menganalisi potensi fisik sumber daya, analisis LQ dan SSA digunakan untuk menentukan komoditi unggulan dan daya saing serta tingkat pertumbuhan subsektor hortikultura komoditi buah – buahan di Kecamatan Purwosari, dan teknik analisis kelayakan usaha tani digunakan untuk menganalisi potensi ekonomi komoditi pisang cavendish. Selanjutnya analisis IFAS dan EFAS digunakan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal dalam pengembangan komoditi pisang cavendish, dan analisis SWOT untuk merumuskan alternatif strategi dan arahan pengembangan. Hasil PRA menunjukkan potensi fisik sumber daya alam mencakup kondisi geografis, topografi, geologi, hidrologi, dan klimatologi. Lahan dengan kategori datar yang mencapai 63% dan landai sebesar 15%, tanah berjenis aluvial, keberadaan sumber mata air bor dan sungai – sungai sebagai sumber air irigasi, serta rentang suhu antara 19 hingga 41 derajat celsius merupakan kondisi yang sangat cocok dan sesuai untuk usaha pertanian komoditi pisang cavendish. Potensi ekonomi mendapatkan keuntungan bersih Rp. 53.990.000,00 untuk 1.000 pohon serta memiliki rasio keuntungan yang besar berdasarkan perhitungan R/C dengan nilai 3,96. Kekuatan utama adalah sumber daya alam dan lahan yang sesuai serta produk berkualitas baik. Kelemahan paling pokok adalah produk tidak tahan lama dan produktivitas komoditi masih rendah. Peluang utama adalah permintaan pasar yang tinggi dan adanya kemitraan dengan pihak luar. Ancaman paling besar adalah perubahan cuaca ekstrim, serangan hama dan penyakit tanaman pisang. Hasil penilaian IFAS dan EFAS menghasilkan posisi pada kuadran I dengan menerapkan alternatif strategi S-O yang memaksimalkan kekuatan dan peluang. Arahan pengembangan yang dirumuskan adalah pemetaan dan pemilihan lahan, pengolahan tanah, pengelolaan air, pemeliharaan dan pengolahan hasil panen, rotasi dan perlindungan tanaman, pemanfaatan teknologi, pelatihan dan pendampingan, pengaktifkan kelembagaan, kemitraan dengan pihak luar, dan perluasan akses pasar.
English Abstract
The research aims to analyze the physical resource potential and economic potential of cavendish banana commodities, identify internal and external factors in commodity development, as well as formulate directives to improve productivity and make cavendisch banana as a top-rated commodité in Kuniran Village. The research uses methods of analysis of a mixture of qualitative and quantitative descriptive. PRA techniques are used to analyze the physical potential of resources, LQ and SSA analysis is used to determine the superior commodity and competitiveness as well as the growth rate of the horticulture and fruit-and-fruit commodities subsector in Purwosari district, and farm enterprise viability analysis techniques are utilized to analyse the economic potential of cavendish banana compounds. Further, IFAS and EFAS analysis is employed to identify internal and external factors in the development of Cavendish bananas compound, and SWOT analysis to formulate alternative strategies and development directions. The PRA results show that the physical potential of natural resources includes geographical conditions, topography, geology, hydrology, and climatology. Land with a flat category of 63% and a slope of 15%, aluvial soil, the presence of springs of drilling water and river - river as a source of irrigation water, as well as a temperature range between 19 and 41 degrees Celsius are very suitable conditions and suitable for cavendish banana commodity farming. The economic potential is to get a net profit of Rs. 53,990,000.00 for 1,000 trees and has a large profit ratio based on R/C calculations with a value of 3.96. The main strengths are natural resources and proper land as well as good quality products. The main weakness is that the product is not durable and the commodity productivity is still low. The main prospects are high market demand and the existence of partnerships with the outside. The biggest threats are extreme weather changes, pest attacks and banana crops diseases. The results of the IFAS and EFAS assessments are in a position on Quadrant I by applying alternative S-O strategies that maximize strengths and opportunities. The development directives formulated are land mapping and selection, land management, water management, crop maintenance and processing, plant rotation and protection, technology utilization, training and support, institutional activation, partnerships with external parties, and broadened market access.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | 042407 |
Uncontrolled Keywords: | Komoditi, Pisang Cavendish, PRA, LQ, SSA, SWOT, Arahan Pengembangan. - Commodities, Cavendish Banana, PRA, LQ, SSA, SWOT, Development Direction. |
Divisions: | S2/S3 > Magister Perencanaa Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 16 Jul 2024 05:07 |
Last Modified: | 16 Jul 2024 05:07 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/222662 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Eko Hardiyanto.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |